Meningkatkan Transparansi Laporan Keuangan RT Menggunakan Microsoft Excel dan Penyimpanan Secara Digital Melalui Google Drive

Meningkatkan Transparansi Laporan Keuangan RT Menggunakan Microsoft Excel dan Penyimpanan Secara Digital Melalui Google Drive

 


wirausahanesia.com - Sendangmulyo, Tembalang (14/12/2023). Manajemen dan laporan keuangan yang efektif menjadi salah satu indikator keberhasilan sebuah organisasi dalam mengatur dan merencanakan keuangan. Rukun Tetangga (RT) merupakan unit kegiatan keuangan mikro yang didalamnya terdapat Kepala Keluarga (KK) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Salah satu peran RT adalah mematuhi kebijakan Pemerintah Daerah dengan mengurus keuangan lingkungan, menghimpun kontribusi finansial dari warga, dan menyusun laporan keuangan.Dalam pengelolaan keuangan pada tingkat keluarga atau RT secara garis besar hampir sama dengan pengelolaan keuangan pada perusahaan tingkat makro (Marsudi & Robbie, 2020).

Setiap bulannya, dalam lingkungan RT, terdapat pengumpulan dana dari warga melalui kas yang akan dipergunakan untuk mendukung berbagai kegiatan di RT tersebut. Dana tersebut digunakan mulai dari perbaikan jalan dan infrastruktur hingga pelaksanaan acara tahunan seperti perlombaan dan perayaan. Pencatatan dan pelaporan yang akurat merupakan kunci utama dalam manajemen keuangan di lingkungan RT. Hal ini memungkinkan untuk memperoleh pemahaman yang lebih detail mengenai kondisi keuangan secara menyeluruh, termasuk identifikasi kekurangan atau kelebihan dana. Dalam pencatatan tersebut mencakup informasi tentang debit, kredit, dan penjelasan terkait transaksi keuangan yang dilakukan.

Akan tetapi, di beberapa RT di RW 25 Kelurahan Sendangmulyo, belum terdapat sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang terstruktur dengan baik, yang menyebabkan seringnya perbedaan data pada laporan keuangan pada akhir bulan. Masalah umumnya terletak pada kesalahan pencatatan pengeluaran, terutama jika tidak ada bukti atau nota pembayaran yang dapat dijadikan rujukan, serta kekurangan catatan yang terperinci mengenai pemasukan kas dan iuran lainnya. Selain itu, kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keuangan di tingkat RT juga menjadi kendala, terutama dalam penerapan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi diharapkan dapat membantu bendahara RT untuk mencatat dan mengelola keuangan dengan lebih cepat, akurat, dan tepat. Kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang mengharuskan kita untuk beradaptasi agar tidak tertinggal dalam penerapan teknologi ini.

Berdasarkan latar belakang tersebut, salah satu mahasiswa KKNT Menstrual Hygine dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro, Jeficca Fania yang berasal dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan RT. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Balai RW 25 Kelurahan Sendangmulyo pada hari Sabtu (18/11/2023) dengan mengumpulkan seluruh bendahara RT dan perwakilan warga yang terdapat di RW 25 Kelurahan Sendangmulyo. Kegiatan ini dilakukan dengan membagikan booklet terlebih dahulu, dilanjut dengan penjelasan mengenai pengelolaan keuangan RT yang baik, lalu sesi tanya jawab dan praktek langsung mengenai penggunaan microsoft excel dan gsheet dan penyimpanan bukti pemasukan dan pengeluaran di google drive

Dari sosialisasi, edukasi, dan pelatihan tersebut mendapatkan respons positif dari para bendahara RT dan warga RW 25 Kelurahan Sendangmulyo, dimana mereka merasa terbantu atas pengenalan pengelolaan keuangan menggunakan microsoft excel dan penyimpanan secara digital melalui google drive. Dengan pengelolaan secara digital ini dinilai lebih berpotensi dalam menjaga data-data keuangan yang lebih komprehensif dibandingkan secara konvensional. Dalam praktek kegiatan ini, bendahara RT dan warga tidak ada banyak kendala, hal ini terlihat dari antusias dan semangat para peserta selama proses pelatihan.


Ketua RW 25 Kelurahan Sendangmulyo, Bu Umi menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini sangat membantu bendahara RT dalam mengatur dan mengelola keuangan RT. “Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat dan membuat bendahara RT lebih tahu tentang pelaporan keuangan dan penyimpanan bukti pemasukan dan pengeluaran yang lebih baik.” kata Bu Umi.

Dengan adanya sosialisasi, edukasi, dan pelatihan pengelolaan keuangan RT, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait dengan manajemen keuangan, terlebih terkait dengan pelaporan keuangan yang lebih sistematis.  Bendahara RT dapat menyajikan laporan keuangan secara lebih terstruktur menggunakan microsoft excel yang mana terlihat aliran dana per posnya, rekap mingguan, rekap bulanan dan juga print out hasil laporan bulanan untuk disahkan oleh ketua RT, serta bertambahnya keterampilan peserta dalam pengoperasian komputer.





Editor: 
Achmad Munandar
Kali ke-3, SOLOPEDULI Raih Penghargaan dalam Indonesia Fundraising Award

Kali ke-3, SOLOPEDULI Raih Penghargaan dalam Indonesia Fundraising Award

 


wirausahanesia.comJakarta - Lembaga Amil Zakat (LAZ) SOLOPEDULI berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Fundraising Award (IFA) 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Fundraising Institute (IFI) di Gedung Azhar Basyir, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada Rabu (13/12/2023).

SOLOPEDULI tampil sebagai pemenang pada kategori Program Kesehatan dan Lingkungan Terbaik Bintang Empat.

Sidik Anshori, S.Sos I, Direktur Utama SOLOPEDULI, bersyukur dan mengucapkan terima kasih saat menerima penghargaan langsung dari Direktur IFI Sri Sugiyanti, S.Sos I.

IFA Award 2023 yang kini memasuki tahun keempat ini melalui proses yang komprehensif, mulai dari pendaftaran, penjurian, hingga puncaknya pada sidang pleno IFA, yang diketuai oleh Dewan Juri IFA 2023 yaitu Ahmad Juwaini.

Mohammad Arifin Purwakananta, Ketua Dewan Penasihat IFI dalam sambutannya, menyoroti pentingnya peran penggalangan dana dalam mempertahankan status Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia, berdasarkan laporan World Giving Index pada akhir tahun 2023.

Beliau juga menekankan peran penting masyarakat sipil dalam mendukung pemerintah, dan melihat masa depan yang lebih cerah karena penggalangan dana berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.

Sedangkan Sri Sugiyanti, S.Sos.I, Direktur IFI, dalam sambutannya, menggarisbawahi komitmen lembaga ini untuk secara konsisten mendorong, mendidik, dan memperbaiki tata kelola, terutama di tengah krisis ekonomi dan pascapandemi yang berkepanjangan.

Dalam wawancara dengan tim humas SOLOPEDULI, Sidik Anshori menyampaikan rasa terima kasihnya dan merefleksikan komitmen SOLOPEDULI terhadap keunggulan dalam funding zakat infaq sedekah wakaf di bidang kesehatan dan lingkungan. Beliau mendedikasikan penghargaan ini kepada para donatur, fundraiser, manajer, produk layanan kesehatan, relawan kesehatan, serta mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka yang tiada henti.

Beliau juga menyampaikan adanya dukungan berkelanjutan untuk pendanaan kesehatan, khususnya bagi saudara-saudari kita di Palestina yang menghadapi tantangan konflik dengan Israel. SOLOPEDULI tetap berkomitmen pada misinya dan terus menyampaikan doa dan uluran tangan bagi mereka yang mengalami kesulitan di Palestina.
Jangan Khawatir! UMKM Punya Alternatif Pendanaan; Mahasiswa KKN Perkenalkan Alternatif Pendanaan bagi UMKM di Era Digital

Jangan Khawatir! UMKM Punya Alternatif Pendanaan; Mahasiswa KKN Perkenalkan Alternatif Pendanaan bagi UMKM di Era Digital





wirausahanesia.com - Kendayakan, Tegal (20/7/2023) – Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin menggeser ke arah kemajuan membawa perubahan gaya hidup masyarakat termasuk sektor keuangan. Salah satu bentuk inovasi dalam sektor keuangan berbasis teknologi adalah dengan hadirnya sistem pinjam meminjam secara online atau yang dikenal dengan istilah peer-to-peer (P2P) lending

Menurut Peraturan OJK No.77/POJK.01/2016, fintech lending/peer-to-peer lending/ P2P lending adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi. Kemunculan P2P lending di Indonesia menjadi memberi banyak keuntungan bagi banyak orang, salah satunya adalah pelaku UMKM. 

Di Indonesia, peran UMKM sangat besar dalam menopang perekonomian, yaitu sebesar 61,9% pada Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, UMKM di Indonesia menghadapi berbagai tantangan salah satunya adalah akses pembiayaan. 

Sulitnya UMKM dalam mengakses pembiayaan sebagian besar disebabkan karena lembaga keuangan konvensional melihat faktor risiko yang lebih besar pada peminjam, dalam hal ini pelaku UMKM dianggap belum memiliki laporan keuangan yang baik dan memadai. Kehadiran peer-to-peer lending mampu memberikan solusi atas pemasalahan pembiayaan tersebut karena pelaku UMKM mampu mengakses berbagai layanan perbankan di mana pun dengan kepengurusan administrasi pendaftaran lebih mudah.

 
Dikarenakan hal tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Program Studi Manajemen, Febriyanti Rezeki Pakpahan, melakukan edukasi tentang apa itu peer-to-peer lending dan sosialisasi bagaimana peer-to-peer lending dapat dijadikan alternatif pendanaan bagi UMKM di era digital. Sosialisasi ini diberikan kepada ibu-ibu fatayat di Dukuh Bandung, Desa Kendayakan dimana hal ini karena sebagian besar ibu-ibu muda yang tergabung dalam perkumpulan Ibu Fatayat merupakan pelaku UMKM sehingga diharapkan sosialisasi ini tepat sasaran. 

Sosialisasi ini dilakukan di hari yang sama dengan pelaksanaan jamiyah rutin di rumah warga. Kegiatan sosialisasi dimulai dengan memberikan pemahaman mengenai apa itu peer-to-peer lending dan manfaat serta risiko dari P2P lending. 

Dilanjutkan dengan penjelasan bagaimana P2P lending dapat menjadi alternatif pendanaan bagi UMKM, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih platform P2P lending, dan proses pelaksanaan peer-to-peer lending. Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada pelaku UMKM terkait alternatif platform yang dapat dijadikan opsi pendanaan selain lembaga keuangan konvensional sehingga pelaku UMKM mampu mendapatkan pendanaan untuk melakukan perluasan pasar dengan lebih mudah.



Penulis: 
Febriyanti Rezeki Pakpahan
Mahasiswa Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Naintina Lisnawati., S.KM., M.Gizi

Lokasi: 
Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal

Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 Menggelar Acara Inovatif untuk Mendukung UMKM Lokal dalam Menerapkan QRIS

Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 Menggelar Acara Inovatif untuk Mendukung UMKM Lokal dalam Menerapkan QRIS



Sesi Forum Group Discussion


wirausahanesia.com - Desa Jetiswetan, Klaten, 29 Juli 2023 - Pada Sabtu malam tanggal 29 Juli 2023, Balai Desa Jetiswetan dipenuhi semangat dan antusiasme dalam acara unik yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2022/2023. Acara bertajuk "Pendampingan dan Pelatihan Pelaku UMKM dalam Proses Digitalisasi Metode Pembayaran QRIS" tersebut dihadiri oleh perangkat desa serta sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang turut terlibat.


Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, UMKM memiliki peluang besar untuk berkembang melalui penerapan teknologi. Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 dengan visi yang progresif mengambil inisiatif untuk membantu UMKM lokal dalam mengadopsi metode pembayaran modern, yaitu QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah metode pembayaran yang memungkinkan transaksi non-tunai melalui pemindaian kode QR, membantu pengusaha dan konsumen dalam bertransaksi dengan lebih efisien.

Acara tersebut dimulai pada pukul 19.30 WIB di Balai Desa Jetiswetan, di mana suasana hangat dan kolaboratif terasa begitu kental. Para perangkat desa dan pelaku UMKM tampak antusias untuk mendapatkan wawasan baru tentang penggunaan QRIS dalam kegiatan usaha sehari-hari. Turut hadir dalam acara ini adalah perwakilan dari tiga bank besar di Indonesia, yaitu Bank BCA, BNI, dan BRI. Ketiga bank ini memainkan peran penting dalam membantu implementasi QRIS pada usaha kecil dan menengah.

Seiring dengan pemaparan yang komprehensif dari para narasumber, peserta acara dibekali pengetahuan tentang manfaat QRIS serta cara penerapannya. Selain itu, mereka juga diberikan panduan tentang bagaimana membuat QRIS khusus dari masing-masing bank yang berbeda. Bank BCA, BNI, dan BRI menyediakan dukungan penuh dalam mengenalkan QRIS kepada pelaku UMKM, termasuk memberikan panduan teknis dan dukungan dalam proses pendaftaran.

“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam acara ini. QRIS adalah solusi modern yang dapat membantu UMKM untuk tetap berkompetisi dalam era digital. Dengan QRIS, transaksi akan lebih cepat dan aman, serta dapat memberikan peluang akses pasar yang lebih luas,” ucap Sogiman, peserta UMKM yang ikut berpartisipasi dari Bank BRI.

Acara tersebut juga diselingi dengan sesi tanya jawab yang penuh interaksi, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan seputar penerapan QRIS dan manfaatnya bagi bisnis mereka dalam forum group discussion. Diskusi hangat dan bertukar pengalaman antara pelaku UMKM serta perangkat desa menjadikan acara ini berkesan dan memberikan nilai tambah yang besar bagi seluruh peserta.

Dalam akhir acara, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 mengungkapkan harapannya bahwa pendampingan dan pelatihan ini akan membantu UMKM lokal untuk mengambil langkah lebih maju dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin dinamis. Dengan adopsi QRIS dan dukungan dari bank-bank terkemuka, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengembangkan usaha mereka di era digital.

Foto Bersama Setelah Kegiatan
 
Acara yang dipenuhi semangat kolaboratif ini akan menjadi landasan bagi perkembangan UMKM lokal di Jetiswetan. Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 telah membuktikan peran penting mahasiswa dalam membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan teknologi modern. Semoga inisiatif seperti ini terus berlanjut untuk memajukan potensi ekonomi di daerah ini.



Penulis:
Tim KKN II UNDIP 2023 Desa Jetiswetan, Klaten

DPL:
1. Pror. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S.T., M.Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S.E., M.Si.,Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Si

Membangun Masa Depan Finansial Keluarga: Mahasiswa KKN Undip Sukses Mengadakan Pelatihan  Perencanaan Keuangan bagi Ibu-ibu PKK Desa Jaten

Membangun Masa Depan Finansial Keluarga: Mahasiswa KKN Undip Sukses Mengadakan Pelatihan Perencanaan Keuangan bagi Ibu-ibu PKK Desa Jaten

 


wirausahanesia.comBoyolali – (22-07-2023) Dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan pengetahuan tentang perencanaan keuangan, sebuah pelatihan keterampilan dan pengetahuan perencanaan keuangan keluarga diadakan untuk para ibu-ibu anggota PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Jaten. 

Antusiasme  ibu -ibu PKK dalam kegiatan ini berhasil menciptakan ruang  dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan yang diajarkan Tim KKN Undip.

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang baik kepada masyarakat, khususnya para ibu yang memiliki peran sentral dalam pengelolaan ekonomi rumah tangga.

Pelatihan ini, diHarapkan mampu  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu-ibu PKK Khususnya pada Desa Jaten dalam memberikan dampak positif pada stabilitas ekonomi rumah tangga, serta membantu dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak dan terencana. langkah kegiatan ini merupakan menjadi langkah bijak dalam membangun keuangan keluarga yang kuat dan berkelanjutan di tingkat masyarakat desa.




Oleh: 
Jihan Nur’aini

Program Studi: 
Akuntansi Perpajakan

DPL: 
Dr. Ir Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM
KKN TIM II UNDIP 2023
UMKM Semakin Maju! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembukuan Keuangan Digital Menggunakan Aplikasi Teman Bisnis bagi Pelaku Usaha di Desa Lengking

UMKM Semakin Maju! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembukuan Keuangan Digital Menggunakan Aplikasi Teman Bisnis bagi Pelaku Usaha di Desa Lengking

 


wirausahanesia.comSukoharjo, 02/08 - Desa Lengking merupakan salah satu desa di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo yang memiliki berbagai macam potensi desa salah satunya di bidang UMKM. 

Setelah dilakukan survei ke berbagai dukuh yang ada di Desa Lengking, ditemukan fakta bahwa masih banyak UMKM yang menggunakan pembukuan keuangan secara sederhana. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan pelaku usaha akan teknologi terkait pembukuan keuangan digital yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran belum jelas pada pendapatan usaha.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarkan program kerja “Pelatihan pada Pelaku UMKM Mengenai Pembukuan Keuangan Digital Menggunakan Aplikasi Teman Bisnis” yang berlangsung pada hari Jumat, 28 Juli 2023. 

Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan secara langsung kepada salah satu pelaku usaha “Moshi” yang menjual mochi dan bakpao dengan membantu proses pembuatan akun terlebih dahulu setelah itu mengenalkan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut.

Kegiatan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik, terbukti dari pelaku usaha dapat memahami penyuluhan dan pendampingan secara langsung kepada pelaku usaha dalam pembuatan akun serta pengenalan berbagi macam fitur di dalamnya, dengan itu pelaku usaha dapat memindahkan pembukan dari yang semula masih sederhana menjadi pembukuan yang lebih sistematis menggunakan teknologi digital.

Program ini dilakukan harapannya dapat membantu pelaku usaha dalam mengelompokkan keuangannya baik itu pendapatan maupun pengeluaran serta dengan menggunakan aplikasi Teman Bisnis ini diharapkan juga pelaku usaha dapat membuat keputusan terkait keberlangsungan usahanya.



Penulis: 
Amalia Rasyidah
Administrasi Bisnis

Dosen Pembimbing Lapangan: 
dr. Farmaditya Eka Putra M.Si.Med. Ph.D
Lindungi Keluargamu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SMAN 1 Talun Untuk Stop Pinjaman Online Ilegal!

Lindungi Keluargamu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SMAN 1 Talun Untuk Stop Pinjaman Online Ilegal!

  


wirausahanesia.com - Desa Kalirejo, Pekalongan (24/7/2023) – Tema KKN yang dilaksanakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 adalah Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG’s. Program ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juli 2023 di SMAN 1 Talun  dengan siswa kelas X. Program yang dilaksanakan berupa pemberian edukasi, pengenalan serta pencegahan pinjaman online illegal kepada siswa kelas X. 

Pemilihan target peserta yaitu kalangan remaja yang melek akan teknologi. Karena sasaran empuk pelaku kejahatan online adalah setiap orang yang mampu mengoperasikan teknologi canggih. Setiap kanal media sosial akan menjadi tempat sponsor yang sangat strategis bagi aplikasi maupun web dari pinjaman online illegal. Dengan demikian sangat diperlukan pengedukasian agar tidak terjerumus pinjaman online illegal.

Pinjaman online juga bisa disebut Fintech Lending/Peer-to-Peer Lending adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman/lender dengan penerima pinjaman/borrower dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik. 

Fintech lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi (LPMUBTI). Terdapat 102 perusahaan Fintech yang terdaftar dan mengantongi izin operasional dari OJK per 9 Maret 2023.


Dengan pemberian materi berupa pengertian apa itu pinjaman online, perbedaan pinjaman online legal dan illegal, penyebab terjeratnya pinjaman online illegal, cara mengatasi pinjaman online illegal, dan kanal-kanal yang dilewati sponsor oleh pinjaman online illegal. 

Respon dari siswa-siswi SMP kelas 10 dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat baik. Semua peserta mendengar dengan seksama dan mengetahui kanal-kanal media social yang menjadi tempat sponsor dari pinjaman online illegal. Dan semua siswa-siswi telah memahami keadaan sekarang sedang maraknya kasus bunuh diri karena terjerat kasus pinjaman online illegal. 


Disebutkan juga dari Ibu Kepala Sekolah ‘’Pemilihan topik yang dibawakan oleh adik-adik KKN UNDIP ini sangat lah tepat dengan keadaan zaman yang serba digital dengan kejahatan online yang beragam bahkan bisa berujung kematian’’. Harapan dengan adanya kegiatan ini adalah menambah pengetahuan, mencegah terjeratnya pinjaman online illegal, mengetahui betapa berbahayanya pinjaman online illegal dan data pribadi bisa aman tidak dibocorkan.



Penulis: 
Dzakiyah Latdurida
40011420650034 
(Akuntansi Perpajakan-Sekolah Vokasi)


Dosen Pembimbing KKN: 
Nenik Woyanti., SE., M.Si

Lokasi: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun
Kabupaten Pekalongan
Hemat Pangkal Kaya, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SDN 01 Kalirejo Untuk Gemar Menabung

Hemat Pangkal Kaya, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SDN 01 Kalirejo Untuk Gemar Menabung

 


wirausahanesia.com - Desa Kalirejo, Pekalongan (21/07/2023) – Menabung akan mejadi sulit ketika kita tidak terbiasa melakukannya. Kebiasaan untuk menabung sebenarnya tidak sulit apabila kita sudah terbiasa sejak dini. 

Mengetahui macam-macam bentuk uang dan cara menabung serta berhemat akan mampu melatih kemampuan untuk mengelola uang secara bijak dan sesuai kebutuha , dan mampu mendorong anak-anak terbiasa mengatur keuangan dengan baik dan tepat. Mengajarkan anak-anak untuk hidup hemat bertujuan untuk pembangunan karakteristik untuk tidak boros, disiplin, lebih menghargai uang, mandiri dan bisa membedakan keinginan dan kebutuhan.

Menabung adalah cara kita menyisihkan uang yang kita miliki untuk tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Banyak yang beranggapan tidak baik mengenalkan uang kepada anak -anak karena dapat menimbulkan mata duitan. Namun, mengenalkan uang pada anak-anak dapat mennumbuhkan rasa menghargai uang. Selain itu, anak-anak dapat belajar berhitung dari nominal sekaligus.


Dalam edukasi ini menyampaikan materi seperti pengertian uang, macam-macam jenis uang, pengertian menabung dan tips menabung sejak dini. Pada saat edukasi berjalan menggunakan bahasa dan ilustrasi yang mudah dipahami oleh anak SD. Serta saat pemaparan materi menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak-anak  tertarik mendengarkan materi. 



Disela sela waktu penyampaian materi ada pertanyaan berhadiah yang bisa dijawab oleh anak-anak agar mereka tetap semangat. Diakhir sesi penyampaian materi juga ada pertanyaan yang harus dijawab oleh mereka dan mendapatkan hadiah berupa celengan. 

Program ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kalirejo dengan target kelas 4 dan 5 yang berjumlah 47 siswa. Dari kegiatan edukasi pengenalan uang dan menabung, diharapkan anak-anak SD memiliki kesadaran terhadap pentingnya menanamkan budaya menabung sejak dini.  

Serta memiliki rasa menghargai uang dan terbiasa untuk menyisihkan uang untuk menabung. Agar nantinya akan memiliki kebiasaan untuk berhemat dan mampu membedakan mana keinginan dan kebutuhan. 




Penulis: 
Dzakiyah Latdurida
40011420650034 
(Akuntansi Perpajakan-Sekolah Vokasi)

Dosen Pembimbing KKN: 
Nenik Woyanti., SE., M.Si

Lokasi: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan


UMKM Hebat! Menuju ke era digital, Mahasiswa Undip Memperkenalkan Pembukuan Keuangan Menggunakan Aplikasi Buku Warung bagi UMKM di Desa Kluwih

UMKM Hebat! Menuju ke era digital, Mahasiswa Undip Memperkenalkan Pembukuan Keuangan Menggunakan Aplikasi Buku Warung bagi UMKM di Desa Kluwih




wirausahanesia.com - Desa Kluwih merupakan desa yang memiliki wilayah terluas di Kecamatan Bandar. Di desa ini banyak masyarakat menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seperti toko kelontong, kedai seblak, warung makan, toko baju, dan lain-lain. Banyaknya pemilik usaha yang ada di Desa Kluwih tidak memungkiri bahwa mereka masih mengabaikan pencatatan keuangan dan pembukuan usaha. 

Hal tersebut dikarenakan pemilik usaha belum memiliki kemampuan dalam melakukan pencatatan yang baik dan benar, serta menganggap bahwa pencatatan keuangan dan pembukuan adalah hal yang rumit dan merepotkan, padahal pembukuan sangat penting dilakukan bagi suatu usaha untuk mengetahui kondisi keuangan usaha. Selain itu, pemilik usaha sering mencampur adukkan antara keuangan rumah tangga dan keuangan usaha yang bisa mengakibatkan kerugian akibat tidak adanya pengelolaan keuangan yang memadai.

Oleh karena itu, Adelia Marshanda, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022/2023 dari program studi Manajemen menyelenggarakan kegiatan program "Digitalisasi Pencatatan Keuangan Bisnis Menggunakan Aplikasi Buku Warung”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 27 Juli 2023 dengan mengunjungi berbagai UMKM yang ada di Desa Kluwih.


Program kerja ini dilaksanakan secara door to door ke 3 UMKM di Desa Kluwih seperti Warung Prapatan, Kedai Seblak, dan Aneka Bakaran dengan memberikan edukasi seputar pembukuan keuangan secara sederhana dan juga memberikan tata cara penggunaan aplikasi Buku Warung dengan berbagai fitur yang tersedia. 

Selain itu juga ada pembagian leaflet yang bertujuan sebagai bahan referensi mengenai penggunaan aplikasi. Respon yang diberikan oleh beberapa pelaku UMKM sangat positif, karena mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang bisa membantu mengelola keuangan usahanya.

Dengan digitalisasi pembukuan menggunakan aplikasi Buku Warung, UMKM telah membuka jalan menuju masa depan yang lebih terstruktur dan efisien. Transformasi ini memberikan dampak positif tidak hanya pada pengelolaan bisnis mereka sendiri, tetapi juga pada ekonomi lokal dan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. UMKM yang berdaya saing adalah kunci bagi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.


Penulis :  
Adelia Marshanda 
Manajemen-FEB

Lokasi :  
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang
Galakkan Taat Pajak! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Kesadaran Pembayaran Pajak pada Masyarakat Desa Linggoasri

Galakkan Taat Pajak! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Kesadaran Pembayaran Pajak pada Masyarakat Desa Linggoasri

 
Penyampaian materi “Kesadaran Pembayaran  Pajak Guna 
untuk Meningkatkan Kepatuhan Perpajakan”. (17/07/2023)


wirausahanesia.com - Linggoasri, Pekalongan (17/7/2023) – Pajak merupakan hal penting yang wajib dipahami. Untuk masyarakat desa, ada beberapa pajak daerah yang setiap tahunnya wajib dibayarkan seperti pajak kendaraan bermotor dan pajak bumi bangunan. Akan tetapi, masyarakat desa masih kurang kesadaran membayar pajak.  Sehingga edukasi terkait kesadaran membayar pajak sangat diperlukan. 

Melihat permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 Program Studi Akuntansi Perpajakan mengadakan penyuluhan kesadaran pembayaran  pajak guna untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan. 

Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan memberi kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak serta manfaat yang dapat dirasakan ketika membayar pajak. 

Rendahnya tingkat kesadaran pembayaran pajak daerah akan menjadi sebuah ancaman bagi daerah yang dapat mengakibatkan terkendalanya pembangunan daerah. Padahal, pembayaran pajak ini sangat penting untuk pemasukan daerah tersebut. 

Penyuluhan terkait kesadaran membayar pajak tersebut ditargetkan kepada masyarakat umum Desa Linggoasri,Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Penyuluhan tersebut dilaksanakan dua kali yaitu di forum agama hindu (17/7/2023)  dan di pengajian ibu-ibu (20/7/2023) dengan jumlah audiens masing-masing 25 orang. 

Pemberian Leaflet materi penyuluhan (20/07/2023)


Informasi yang di sampaikan pada penyuluhan tersebut terdiri dari manfaat membayar pajak , tantangan dalam membayar pajak, alasan orang enggan membayar pajak, dan pentingnya membayar pajak. Untuk bahan pendukung dalam penyampaian materi tersebut, masyarakat diberikan output berupa leaflet yang berisikan materi-materi singkat. 

Harapan dari adanya penyuluhan tersebut, masyarakat dapat lebih sadar membayar pajak. Serta dapat  meningkatkan  kepatuhan membayar pajak. Sehingga dengan masyarakat patuh pajak, pemasukan daerah untuk pembangunan fasilitas-fasilitas umum daerah lebih lancar.  


Penulis: 
Evi Apriliani 
(Akuntansi Perpajakan-Fakultas Sekolah Vokasi)

DPL: 
Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D

Lokasi: 
Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan


KKN Undip Tim 2 Hadirkan Solusi Cerdas untuk Menghemat Biaya Listrik

KKN Undip Tim 2 Hadirkan Solusi Cerdas untuk Menghemat Biaya Listrik

 


wirausahanesia.comDesa Dologan, 21 Juli 2023 - harga operasional listrik meroket membuat pusing para pelanggan, khususnya bagi mereka yang menggunakan listrik berkapasitas di atas 1300 VA.

Bagi mereka perseorangan yang memang sudah memiliki kestabilan dana tidak akan sulit memikirkannya. Tetapi bagi mereka yang belum memilikinya akan memusingkan bagaimana caranya menghemat lebih lagi demi menekan harga serendah mungkin.

Menganggapi masalah biaya listrik dari Tim 2 KKN Undip di Desa Dologan dating dengan solusi  berupa program yang diusung untuk menekan biaya operasional yang dimana ditargetkan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Fokus utama mereka yaitu bengkel las  merupakan industri kecil yang  memakan daya listrik yang tinggi. Dengan waktu operasional yang panjang, mencapai lebih dari 8 jam sehari, biaya listriknya mencapai angka yang mengkhawatirkan, kisaran 600 ribu hingga 800 ribu rupiah per bulan.

Survei dilakukan pada tanggal 14 Juli di bengkel las Mas Eko yang berada di daerah desa.Hal yang dilakukan pertama yaitu mencatatat peralatan apa saja yang dipakai beserta spesifikasi daya-nya. Didapatkan bahwa kurang lebih penggunaan listrik menghabiskan biaya 600 ribu rupiah. 

Dengan pemakaian peralatan mulai dari jam 8 sampai sore hari dan kadang ada pekerjaan lembur yang dapat berlangsung sampai tengah malam.Sebelumnya dari pihak pemilik mampu saja menyanggupi untuk membayar 600 ribu tiap bulannya. Tetapi mendukung jika ingin ditekan biaya pengunaan listriknya.

Pada 21 Juli 2023,melalui kerja keras dan analisis mendalam, Tim KKN berhasil menemukan alternatif solusi yang menjanjikan.yang diberikan ke pemilik usaha dengan berisi berapa biaya cost terburuknya dan ditujukan untuk dihemat 10% dari biaya awal. Pemaparan analisis dilakukan dengan memberikan beberapa alternatif solusi. 

Pertama, ketika sehabis menggunakan peralatan sebisa mungkin mencopot steker kabel dari stop kontak/terminal. Cara yang kedua yaitu dengan mengganti peralatan dengan daya yang digunakan lebih rendah lagi tetapi dengan output yang kurang lebih sama. Kekurangan dari cara kedua ini cost yang dibutuhkan tinggi. 

Dari pemilik sendiri lebih memilih cara pertama karena cost lebih rendah bahkan tidak memakan biaya sama sekali.Menurut beliau “Ternyata car aini berpengaruh sekali walaupun keliatannya gampang sekali dilakukan”. 

Harapannya semoga cara ini lebih menekan harga operasional bengkel lebih rendah lagi. Sementara itu, Tim 2 KKN Undip siap untuk melanjutkan misi mereka dan memberikan solusi cerdas lainnya untuk membantu masyarakat Desa Dologan demi mencapai kesejahteraan dan keberlanjutan yang lebih baik

Cegah Risiko Kerugian UMKM Desa Sendangrejo, Mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023 Ajarkan Pembukuan Keuangan Usaha

Cegah Risiko Kerugian UMKM Desa Sendangrejo, Mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023 Ajarkan Pembukuan Keuangan Usaha

 


wirausahanesia.com -  Boyolali (6/8/2023) -Pertanian merupakan salah satu bidang usaha yang menjanjikan karena pangan termasuk dalam kebutuhan pokok manusia. Salah satu usaha di bidang pertanian adalah UMKM agribisnis. 

Desa Sendangrejo memiliki UMKM agribisnis dengan komoditas kacang tanah yang cukup berkembang, tetapi belum memiliki pendataan keuangan terkait usaha yang dijalaninya. Akibatnya, tidak dapat diketahui dengan pasti apakah penjualan produk kacang oven dan kacang goreng di periode sebelumnya mengalami keuntungan atau kerugian.

Mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023, Sekariyanti Wilasasri, mengadakan program kerja “Pembukuan Keuangan Usaha Kacang Oven Oscar D’King” untuk mengatasi permasalahan terkait pendataan keuangan usaha yang dialami usaha tersebut. 

Mahasiswa KKN Undip diskusi dengan pelaku UMKM Desa Sendangrejo


Program tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2023 di rumah pemilik UMKM Kacang Oven Oscar D’King. Program dilaksanakan dengan menjelaskan terkait pentingnya melakukan pembukuan keuangan bagi usaha, memperkenalkan istilah-istilah dalam akuntansi, memperkenalkan macam-macam alat pencatatan keuangan, dan mengajarkan cara pembuatan pembukuan keuangan usaha pada Pak Warsidi selaku pemilik UMKM Kacang Oven Oscar D’King.
 
Pak Warsidi percaya dengan adanya program “Pembukuan Keuangan Usaha Kacang Oven Oscar D’King” dapat membantu keberjalanan usaha ke depannya. Harapannya pemilik UMKM Kacang Oven Oscar D’King yang telah memahami pembukuan keuangan usaha dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian usaha supaya usaha dapat berjalan secara berkelanjutan.



Penulis:
Sekariyanti Wilasasri

Mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP Sosialisasi dan Pelatihan Pembukuan Mudah Untuk UMKM

Mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP Sosialisasi dan Pelatihan Pembukuan Mudah Untuk UMKM

 


wirausahanesia.comKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler TIM 1 UNDIP tahun 2022/2023 diselengarakan secara langsung atau terjun ke masyarakat langsung di beberapa daerah khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

Para mahasiswa KKN UNDIP melakukan beberapa program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada para masyarakat. Hiba (22), mahasiswa UNDIP yang melakukan KKN di Desa Mlale dengan program studi Akuntansi 2019.

Pelaksanaan program ini diawali dengan melakukan beberapa survey ke  para pelaku UMKM ada di Desa Mlale.

Lalu tindak selanjutnya setelah melakukan survey adalah melakukan diskusi dengan  pelaku UMKM yang kesulitan mengelola keungan  mereka, lalu dapat ditarik sumber masalahnya yaitu kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan yang mudah dan efektif.

Dengan adanya Sosialisasi dan pelatihan  ini diharapakan dapat membantu dalam pembuatan laporan keuangan yang efektif dan mudah.Sosialisasi dan Pelatihan ini diadakan pada tanggal 31 Januari 2023 dan diselenggarakan di Gor Kelurahan Mlale

Dalam pelaksanaannya, program kerja monodisplin atau program keilmuan ini dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi pelatihan pembukuan bagi para pelaku UMKM.Para pelaku UMKM di kumpulkan dalam suatu acara dimana nanti dalam acara tersebut para pelaku UMKM diberi pelatihan mengenai hal apa saja yang wajib ada dalam pembukuan sederhana untuk UMKM.

Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program kerja ini yaitu kendala di istilah dalam akuntansi.Dalam hal ini para pelaku UMKM masih sulit mengerti istilah tersebut karena hal ini masih baru bagi mereka.


Lalu untuk menindak lanjuti dari hambatan  adalah dengan membantu memberikan pengarahan dan menjelaskan istilah kata dalam akuntansi.Maka ada beberapa kata dalam akuntansi diubah menjadi sesederhana mungkin menjadi bahasa sehari-hari agar lebih mudah di mengerti.

Untuk memudahkan pembuatan pembukuan ini,Hiba (22) membuat modul yang berisikan tentang Hal yang terdapat dalam pembukuan akuntansi untuk UMKM serta istilah istilah dalam akuntansi.

Ketercapain dari program ini dapat dilihat dengan pahamnya para UMKM bahwa pembukuan akuntansi untuk usaha UMKM sangat penting,serta mereka dapat mempraktikan sendiri bagaimana cara pembukuan untuk UMKM.

Harapan dengan adanya pelatihan  pembukuan untuk UMKM diharapkan para pelaku UMKM dapat mengerti cara melakukan pembukuan usaha dengan benar dan tidak mengalami kesalahan pembukuan serta dapat menambah kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa Mlale.


Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Beri Edukasi dan Pelatihan Pembukuan Keuangan yang Praktis Melalui Aplikasi BukuKas

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Beri Edukasi dan Pelatihan Pembukuan Keuangan yang Praktis Melalui Aplikasi BukuKas

 


wirausahanesia.comPerkembangan dunia digital semakin pesat dalam berbagai aspek, salah satunya yaitu dalam dunia ekonomi dan bisnis (usaha). Dalam dunia usaha, pembukuan keuangan menjadi salah satu aspek penting bagi kemajuan usaha. 

Berdasarkan Survei yang dilakukan pada Minggu, 8 Januari 2023 Masih banyak pelaku UMKM Desa Karangkepoh yang kesulitan dalam hal pembukuan keuangan sehingga Pembukuan masih manual dan belum teratur. 

Berdasarkan Permasalahan tersebut, Pada hari Rabu, 25 januari– Kamis, 26 januri 2023, Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP, Winda Febriyanti melakukan kegiatan Monodisiplin yang bertema Digitalisasi UMKM terkait Pembukuan Keuangan yang Praktis Melalui Aplikasi BukuKas. Program ini ditujukan untuk Para Pelaku UMKM Desa Karangkepoh, sebagai langkah digitalisasi pembukuan dari sistem konvensional ke digital sehingga lebih praktis dan efektif.

Aplikasi BukuKas adalah aplikasi gratis pembukuan keuangan. Jika dibandingkan catat keuangan secara manual, Aplikasi ini lebih mudah dan fleksibel jika digunakan karena hemat waktu, gratis, fleksibel, catatan keuangan otomatis seperti Pencatatan pengeluaran dan pendapatan, Pencatatan hutang piutang, laporan arus kas, laporan laba rugi terdapat juga fitur sebagai Pengingat hutang yang bisa di ingatkan melalui whatsapp pelanggan. 

Selama Pelaksanaan program Edukasi dan Pelatihan, Pelaku UMKM sangat antusias dan lebih mudah menerima penjelasan materi yang diberikan. Berdasarkan wawancara dengan salah satu UMKM, ia mengatakan sangat terbantu dengan kegiatan pelatihan aplikasi BukuKas ini. 

“sebelumnya saya masih kesulitan dan belum teratur dalam pembukuan keuangan dikarenakan masih menggunakan metode manual, namun setelah pelatihan ini saya merasa terbantu dapat menghitung pembukuan menjadi lebih mudah dan praktis sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan keuntungan”, ungkap Pak Yanto.


Tujuan Pelaksanaan program diharapkan Pelaku UMKM Desa Karangkepoh dapat mengaplikasikan Bukukas untuk memudahkan pembukuan keuangan sehingga dapat di lihat secara jelas keuntungan yang didapatkan serta mendukung keberlanjutan UMKM agar dapat meningkatkan profitabilitas. Selain itu juga terdapat pemberian modul sebagai bahan panduan dalam pengaplikasian aplikasi Bukukas dengan Praktis, efektif, Dan efisien.
Mahasiswa KKN Undip Berikan Penyuluhan Mengenai Pembukuan UMKM

Mahasiswa KKN Undip Berikan Penyuluhan Mengenai Pembukuan UMKM

 


wirausahanesia.comKaliwlingi, Brebes, (28/01/2023) Desa Kaliwlingi merupakan salah satu desa di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Desa Kaliwlingi juga memiliki Wisata Hutan Mangrove yang di sekitarnya terdapat berbagai macam jenis UMKM, antara lain toko kelontong, garam rebus, rumah makan dan sebagainya. 

Setelah dilakukan survei dengan para pelaku UMKM, mahasiswa menemui pelaku UMKM yang tidak melakukan pembukuan usaha dikarenakan kurangnya kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola dan membukuan keuangan usaha, sehingga keluar masuknya transaksi keuangan tidak tercatat dengan jelas dan rapi. Padahal pembukuan usaha sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha. 

Berdasarkan hal tersebut di atas, Khansa Nabila Putri S sebagai mahasiswa KKN Reguler Tim I Tahun 2023 UNDIP memberikan penyuluhan mengenai pembukuan harian pada usaha mikro, kecil, dan menengah di Wisata Hutan Mangrove. Khansa mengatakan tujuan penyuluhan ini untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mencatat pembukuan usahanya.

“Kegiatan KKN program keilmuan ini bertujuan guna membantu pelaku UMKM dalam mencatat pembukuan usahanya melalui penyuluhan mengenai pembukuan rekap harian atau buku kas supaya ke depannya dalam pencatatan pembukuan usahanya dapat tertata dengan rapi sehingga dapat dengan mudah mengetahui kondisi keuangan usahanya” ucap Khansa.


“Pembukuan ini dapat digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan atau pengeluaran kas setiap harinya, di mana pencatatan penerimaan dicatat pada kolom debit dan pengeluaran dicatat pada kolom kredit” ujarnya.

Sementara itu, mahasiswa juga menjelaskan manfaat pentingnya melakukan pembukuan usaha yang diantaranya untuk mengetahui kondisi keuangan usaha sehingga dapat menekan biaya- biaya yang tidak dapat terkontrol dengan baik. Di mana penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pelaku usaha mikro, kecil, menengah dalam mencatat pembukuan. 
 

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Kenalkan Reksa Dana Sebagai Instrumen Investasi Pada Anggota PKK Desa Pekauman Kulon

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Kenalkan Reksa Dana Sebagai Instrumen Investasi Pada Anggota PKK Desa Pekauman Kulon

 


wirausahanesia.comKabupaten Tegal, 7 Februari 2023. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat kelulusan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah dimana para mahasiswa dapat melakukan pengabdian langsung kepada masyarakat dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapat selama mengikuti perkuliahan. 

 Mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan kegiatan KKN di Desa Pekauman Kulon, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal melakukan sosialisasi mengenai pengenalan instrumen investasi kepada Ibu-ibu anggota organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan dunia investasi serta sarana untuk berinvestasi kepada anggota PKK. Investasi dapat dijadikan sarana untuk mencapai tujuan keuangan, seperti mempersiapkan dana pensiun, dana darurat, ataupun dana pendidikan anak dikemudian hari. 

Kegiatan sosialisasi yang merupakan program kerja monodisiplin oleh Vincentius Lopiga Surbakti, Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip Jurusan Akuntansi Perpajakan, bertempat di Sasana Rembug Warga Balai Desa Pekauman Kulon. 


Sosialisasi yang dilakukan berupa pemberian modul edukatif mengenai investasi, pemaparan materi tentang pentingnya berinvestasi, cara memilih instrumen investasi yang tepat untuk pemula, persiapan sebelum terjun pada dunia investasi, lalu dilanjutkan dengan pengenalan instrumen investasi yaitu reksadana.

Pemilihan reksadana dinilai tepat untuk calon investor pemula yang ingin memulai berinvestasi karena dokumen yang harus dipelajari dan pemantauan pasar yang jauh lebih sedikit, selain  itu berinvestasi melalui reksa dana dapat dimulai dengan dana yang kecil, serta dana investasi dari investor dikelola oleh manajer investasi profesional yang didukung oleh tim peneliti.
Digitalisasi Teknologi, Kelola Uang Bisa Pakai Aplikasi Smartphone

Digitalisasi Teknologi, Kelola Uang Bisa Pakai Aplikasi Smartphone

 


wirausahanesia.comKabupaten Tegal (11/02/2023) – Salah satu Program Kerja Mahasiswa KKN Tim 1 Undip di Desa Harjosari Kidul adalah mengelola keuangan menggunakan aplikasi digital. Program ini dilaksanakan oleh Amnan Sholahuddin pada hari Minggu (22/01/2023) di kesekretariatan organisasi remaja di desa setempat.

Salah satu permasalahan yang ada di Desa Harjosari Kidul adalah pengelolaan keuangan yang kurang baik. Jauhnya akses ATM serta sistem pembayaran upah yang masih konvensional menjadi faktor utama permasalahan tersebut.

“Kita nggak bisa mengelola uang dengan baik itu karena pembayaran upah disini masih pakai sistem cash,” ujar Syaeful Huda, ketua karang taruna desa setempat.

Alternatif yang diberikan oleh mahasiswa adalah sebuah aplikasi pada smartphone “Catatan Pengeluaran Harian”. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pencatatan keuangan sehari-hari. Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pentingnya mengelola keuangan.

“Oh iya mas, memang saya sendiri butuh aplikasi seperti ini karena saya pribadi sering lupa kok tiba-tiba uang saya habis, terus saya ingat-ingat lagi tadi beli apa saja,” tanggapan Syaeful Huda.


Program kerja ini berjalan dengan lancar, terlihat dari antusias remaja yang mengikuti kegiatan. Beberapa remaja bahkan memiliki ide untuk menerapkan sistem pencatatan keuangan di lingkup organisasi.

“Wah kalau pakai aplikasi kayak gini enak dong mas, kan saya jadi bendahara di organisasi,” ujar salah satu remaja.

Program kerja ini diterima oleh masyarakat desa setempat. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip berhasil berbagi ilmu kepada masyarakat. Diharapkan ilmu tersebut dapat berguna baik masa sekarang maupun masa depan.