Mahasiswi KKN UNDIP Ajarkan Pembukuan Sederhana bagi Para Pelaku Usaha

Mahasiswi KKN UNDIP Ajarkan Pembukuan Sederhana bagi Para Pelaku Usaha

 



wirausahanesia.com - Temanggung (06/07/2024) - Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024 melaksanakan Optimalisasi UMKM dalam aspek operasional pengelolaan keuangan sederhana.

Pemilik usaha yang ada di Desa Gedongsari dusun Gandok masih mengabaikan pencatatan keuangan dan pembukuan usaha. Hal tersebut dikarenakan pemilik usaha belum memiliki kemampuan dalam melakukan pencatatan yang baik dan benar, serta menganggap bahwa pencatatan keuangan dan pembukuan adalah hal yang rumit dan merepotkan, padahal pembukuan sangat penting dilakukan bagi suatu usaha untuk mengetahui kondisi keuangan usaha. Selain itu, pemilik usaha sering mencampur adukkan antara keuangan rumah tangga dan keuangan usaha. Tidak sedikit usaha yang mengalami kerugian dikarenakan tidak adanya pengelolaan keuangan yang memadai.
 





Berdasarkan permasalahan tersebut, Putri Julia Anggraini (21) yang merupakan salah satu Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 mengadakan program " Optimalisasi UMKM dalam aspek operasional pengelolaan keuangan sederhana.” Di Desa Gedongsai Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini menyasar pada pelaku usaha yang belum melakukan pencatatan keuangan dan pembukuan, sehingga dengan adanya program ini akan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pembukuan usaha dan tata cara melakukan pembukuan usaha yang baik dan benar. Pembukuan sederhana dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan sistem.

Pembukuan dengan bantuan sistem dapat memanfaatkan aplikasi pembukuan yang mudah dipahami dan dioperasikan. Salah satunya yaitu Dengan Pembuatan buku sederhana secara manual, yang cara ini sangat mudah dilakukan dan dapat serta merta dipahami dengan baik. Dalam pembukuan kali ini berisi menu dan akun-akun pembukuan yang sering digunakan pada Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Selain itu, juga berisi panduan, keterangan dari tiap akun dan contoh pencatatan yang saya berikan dalam edukasi pembukuan sehingga mudah dipahami oleh pemilik usaha.
 





Pelaksanaan program optimalisasi UMKM dalam aspek operasional pengelolaan keuangan melaui  pembukuan dasar keuangan dilakukan secara langsung kepada pemilik usaha seperti pemilik usaha warung, jajan dan maupun usaha retail rumah tangga dilakukan secara door to door dikarenakan memiliki sektor usaha yang berbeda sehingga pelatihannya juga berbeda.
Kegiatan ini diawali dengan mengajarkan pembukuan yang sederhana dengan template pembukuan dasar agar mudah di pahami. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi akuntansi sederhana, dan tata cara penggunaannya untuk memudahkan pembukuan sederhana. 

Program ini mendapat respon yang positif dari para pemilik usaha di, Desa Gedongsari. Peserta pelatihan pembukuan sederhana sangat antusias untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana menginput pencatatan keuangan sederhana hingga melihat laporan keuangan yang dihasilkan dari hasil pencatatan tersebut.

Program Optimalisasi UMKM dalam aspek operasional pengelolaan keungan melalui pembukuan dasar keuangaan di, Desa Gedongsari Dengan respon positif tersebut, diharapkan bahwa program edukasi dan pelatihan pembukuan sederhana untuk menguatkan manajemen pelaku usaha di kelurahan sadeng dapat bermanfaat dan diterapkan oleh para pemilik usaha sehingga keuangan usaha dapat terkelola dan terkontrol dengan baik.



Penulis : 
Putri Julia Anggraini

Editor:
Achmad Munandar
Sebagai Modal keberjalanan UMKM, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tekankan Perlunya Modal Sosial dalam Mencapai Tujuan Bersama Suatu Bisnis

Sebagai Modal keberjalanan UMKM, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tekankan Perlunya Modal Sosial dalam Mencapai Tujuan Bersama Suatu Bisnis

 



wirausahanesia.comPada Senin, 12 Agustus 2024, Mahasiswa KKN TIM II program studi Antropologi Sosial bernama Ahimsa Dhiya Kamilia meneliti modal sosial yang diterapkan pada UMKM Keripik Singkong Pak Haryoto di Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin yang dilaksanakan sesuai dengan keilmuannya. 

Luaran dari penelitian ini berupa flyer etnofotografi yang berisikan segala kegiatan dan interaksi yang terlaksana di dalam UMKM Keripik Singkong. Etnofotografi sendiri merupakan gambaran kebudayaan yang diberikan dengan jelas kepada pembaca melalui fotografi sebagai citra visual. Dalam konteks ini, sistem mata pencaharian hidup sebagai salah satu dari tujuh unsur kebudayaan digaris bawahi disini.

Singkat mengenai penjabaran etnofotografi, Pak Haryoto merupakan pemilik UMKM Keripik Singkong “Langgeng” yang telah dibangun sejak awal tahun 2000-an. Sistem kerja yang diterapkan fleksibel dan brayan dengan para pekerja untuk menciptakan rasa kekeluargaan yang erat. Menurut Pak Haryoto sebagai pemilik UMKM, “Pekerjaan yang didalamnya mencakup interaksi dengan orang lain memerlukan sikap adil yang tidak membuat masyarakat sungkan untuk mendekati karena didalam kelompok seperti ini ada orang yang saling membutuhkan satu sama lain.” tutur Pak Haryoto. Ia menambahkan bahwa budaya unggah ungguh, sopan santun dan rasa saling menghargai akan selalu dibutuhkan dalam masyarakat.





Modal sosial merupakan bagaimana suatu kelompok memerlukan kerjasama yang baik dari tiap anggota masyarakat supaya tercapai tujuan bersama, khususnya pada UMKM. Modal sosial bukanlah modal berupa harta kekayaan atau uang, namun merupakan aset atau modal nyata yang penting dalam hidup bermasyarakat berupa kemauan baik, rasa bersahabat, saling simpati, dan hubungan sosial yang erat pada suatu kelompok sosial. Dengan demikian, modal sosial yang terbangun melalui interaksi kekeluargaan dan prinsip kebudayaan melalui kebiasaan yang baik tidak hanya menciptakan iklim kerja yang positif tetapi juga mendorong keberlanjutan dan kesuksesan UMKM dalam jangka panjang.

Kini, dengan pola pikir tersebut, UMKM Keripik Singkong Pak Haryoto telah tersebar di wilayah Pekalongan, Pemalang, Batang, hingga Tegal selama puluhan tahun. Pada akhirnya, interaksi pada UMKM Keripik Singkong Pak Haryoto menjalankan modal sosial yang tidak hanya berorientasi pada kuantitas namun juga kualitas interaksi didalamnya. Hal ini pun perlu diterapkan pada UMKM lainnya. Flyer etnofotografi akan dipasang di Balai Desa sehingga siapapun yang berkunjung akan membaca dan menerapkan modal sosial yang telah diterapkan oleh UMKM Keripik Singkong Pak Haryoto.



Editor:
Achmad Munandar



Digitalisasi Pencatatan Pembukuan Keuangan Secara Sederhana Melalui Aplikasi Buku Warung Oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024

Digitalisasi Pencatatan Pembukuan Keuangan Secara Sederhana Melalui Aplikasi Buku Warung Oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024




wirausahanesia.com - Permasalahan yang dialami oleh kebanyakan pelaku UMKM di Desa Sidorejo adalah belum teroptimalisasinya pencatatan keuangan, pelaku usaha mengatakan kesulitan dalam melakukan pencatatan dikarenakan tidak adanya pendampingan dari perangkat desa terkait. Lebih lagi, telah sejak lama kepengurusan BUMDes tidak berjalan dikarenakan belum ada calon pengganti untuk menjadi ketua BUMDes Desa Sidorejo, Kabupaten Batang. 

Hal ini sangat disayangkan jika beberapa pelaku usaha yang sudah memiliki usaha namun tidak adanya edukasi dari perangkat desa mengenai pengelolaan secara maksimal. Maka dari itu, sebagai mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Sidorejo melihat ini adalah salah satu permasalahan yang sebenarnya memiliki peluang untuk dituntaskan atau dioptimalkan. Salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah sosialisasi dan pengenalan untuk pencatatan keuangan sederhana, mengingat pada zaman sekarang semua sudah serba digital, optimalisasi menggunakan aplikasi adalah solusi yang sederhana dan tepat untuk diterapkan.  

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 di salah satu toko usaha obat-obat pertanian milik Mbak Agus. Berlokasi di Dusun Bendosari yang dimana mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani padi, petani melati, dan petani semangka. Pendampingan ini diberikan secara individu bertemu langsung dengan pelaku usaha, dilakukan dengan pemberian edukasi mendetail mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pencatatan dengan disertai booklet yang berisi penjelasan secara rinci namun ringkas. 

Di Dusun Bendosari sendiri, hanya terdapat dua toko obat-obat pertanian yang dapat melengkapi kebutuhan petani. Namun, dikarenakan ada kendala maka dari itu hanya dilakukan pemberian edukasi terhadap salah satu pemilik usaha. Hasil dari kegiatan ini, pemilik usaha mengatakan merasa terbantu akan adanya program kerja ini dikarenakan pemberian materi mudah dipahami dan aplikasi yang dipilih juga sangat mudah untuk digunakan. 

Terdapat beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan dari aplikasi Buku Warung, seperti pencatatan alur kas keuangan, pencatatan hutang dan piutang, dan pengelolaan stok barang. Dengan adanya aplikasi ini mahasiswa memanfaatkan untuk membantu pengoptimalan yang berfokus pada pengelolaan stok barang, dikarenakan banyaknya jumlah barang yang sering tidak diperhatikan atau dicatat oleh Mbak Agus. 

Pencatatan ini dilakukan guna untuk mengetahui sisa barang dan untuk memprediksi pembelian barang di masa yang akan mendatang. Sering juga, pelaku usaha lupa akan dana yang tertahan di pembeli atau bisa disebut piutang. Pengoptimalan performa dari usaha ini sangat dibantu dengan aplikasi Buku Warung. Aplikasi ini dengan mudah didapatkan melalui Google Play Store.



Editor:
Achmad Munandar
Sat Set!! Mahasiswa KKN Management Undip Sosialisasi QRIS Pada UMKM

Sat Set!! Mahasiswa KKN Management Undip Sosialisasi QRIS Pada UMKM




wirausahanesia.com - Dalam rangka program kerja mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024, Rafly Prasodjo Setiawan dari program studi Management IUP berinisiatif memberikan edukasi pendampingan  digital menggunakan sistem pembayaran online kepada para pelaku UMKM di Desa Suruh, Kec. Tasikmadu, Kab. Karanganyar. Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan penggunaan pembayaran berbasis digital yang diharapkan dapat membantu masyarakat desa, terutama pelaku usaha kecil, dalam mengelola transaksi keuangan mereka. 

Program ini dilaksanakan pada 7 Agustus 2024 dengan melakukan kunjungan secara door to door ke beberapa UMKM guna memperkenalkan penggunaan transaksi melalui digitalisasi berbasis QRIS merupakan standar QR code system pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Program ini dibuat karena melihat para pemilik UMKM di Desa Suruh masih banyak yang belum memahami cara melakukan pembayaran  secara digital dan sebagian besar dari mereka masih melakukan pembayaran secara manual menggunakan uang kertas.

Kegiatan program kerja ini dimulai dengan pengenalan dan pendampingan penggunaan pembayaran transaksi berbasiskan QRIS, dimulai dari proses penjelasan apa yang dimaksud QRIS, Benefit penggunaan QRIS bagi pemilik UMKM, manfaat QRIS bagi pembeli serta menjelaskan syarat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat QRIS untuk para pemilik UMKM.

 


Dengan adanya system pembayaran melalui QRIS, pemilik UMKM dapat menghemat waktu dan praktis bahkan dapat mencatat transaksi keuangan, serta mengurangi risiko kesalahan pencatatan keauangan yang masuk ke rekening pemilik UMKM dan menghindari terjadinya uang palsu yang diterima oleh pemilik UMKM. Selanjutnya laporan keuangan yang dihasilkan melalui pembayaran QRIS dapat membantu para pelaku UMKM dalam memantau arus kas secara otomatis dan menjadi lebih sadar akan pentingnya pencatatan keuangan yang teratur dan pembayaran alternative yang semakin beragam.

Alhasil program ini berjalan dengan baik dan kondusif serta memberikan dampak positif bagi para pemilik UMKM. Diharapkan para pelaku UMKM di Desa Suruh dapat lebih mandiri dan bijak dalam mengelola keuangan mereka melalui aplikasi SiApik untuk menuju kesejahteraan yang lebih baik, sehingga terwujud kemajuan transaksi finansial secara digital di Desa Suruh.



Penulis: 
Rafly Prasodjo Setiawan (Managemnt IUP 2020)

DPL: 
Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie S.H., M.Kn.

Lokasi KKN: 
Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Adakan Pengenalan Perencanaan Keuangan Sederhana Kepada Ibu Rumah Tangga di Desa Sentul

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Adakan Pengenalan Perencanaan Keuangan Sederhana Kepada Ibu Rumah Tangga di Desa Sentul

 


Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro 
Bersama dengan Ibu-Ibu Desa Sentul
(Dokumentasi Pribadi)

wirausahanesia.comDalam upaya memberdayakan masyarakat Desa Sentul, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024, Cindy Vionita Melati Pramesti dari program studi Akuntansi Perpajakan melakukan program kerja mengenai Perencanaan Keuangan Sederhana bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Program ini berhasil dilaksanakan pada 30 Juli 2024 dengan melakukan kunjungan secara door to door ke ibu-ibu Desa Sentul guna membantu para ibu rumah tangga di Desa Sentul dalam mengelola keuangan keluarga secara lebih baik dan terencana.

Kegiatan program kerja ini dimulai dengan memberikan materi tentang konsep dasar keuangan, pentingnya mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, termasuk menjelaskan bagaimana cara merencanakan keuangan, mengalokasikan budget bulanan, dana darurat dan tabungan pendidikan, serta cara membuat anggaran bulanan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami supaya materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh Ibu-Ibu Desa Sentul.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk perubahan yang lebih besar dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Sentul.


 
Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Investasi Pasar Modal kepada Muda-mudi Kelurahan Tipes sebagai Upaya Antisipatif Investasi Bodong dan Judi Online

Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Investasi Pasar Modal kepada Muda-mudi Kelurahan Tipes sebagai Upaya Antisipatif Investasi Bodong dan Judi Online




wirausahanesia.com - Kelurahan Tipes, Surakarta - Judi Online dan Investasi bodong masih menjadi masalah di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan perputaran uang di dalamnya sangatlah besar. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menghimpun nilai transaksi keuangan mencurigakan terkait judi online mencapai Rp600 triliun pada kuartal pertama tahun 2024. Nilai tersebut setara dengan 20% APBN Indonesia. Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat data total kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi ilegal tahun 2017-2023 nilainya mencapai Rp134,674 triliun. 

Latar belakang tersebut menjadikan pengenalan investasi pasar modal menjadi salah satu upaya yang positif atas pencegahan muda-mudi Kelurahan Tipes agar terhindar dari investasi bodong dan judi online.

Pada hari Jumat tangal 9 Agustus 2024, Tio Atmaji Galib selaku mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang tergabung dalam TIM II KKN Universitas Diponegoro tahun 2024, melakukan edukasi mengenai investasi pasar modal terhadap muda-mudi di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.  

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi bagi para muda-mudi Kelurahan Tipes, dengan harapan investasi pasar modal menjadi solusi terhadap para muda-mudi untuk dapat memulai investasi dengan modal kecil pada pasar modal, serta dapat membuat Muda-mudi Kelurahan Tipes terhindar dari Investasi Bodong dan Judi Online.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang mengaku tercerahkan dengan informasi yang disampaikan serta mengharapkan kegiatan bersifat berkelanjutan. 



TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024

Penulis: Tio Atmaji Galib

Dosen Pembimbing Lapangan: Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi: Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta

Editor: Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Bahaya Judi Online kepada Karang Taruna di Dusun Blimbing

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Bahaya Judi Online kepada Karang Taruna di Dusun Blimbing

 

wirausahanesia.comKaranganyar, 12 Agustus 2024 - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, terus menggencarkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat setempat. Salah satu program kerja yang diinisiasi oleh Raditya Wiryawan, anggota Tim KKN Undip, adalah sosialisasi tentang bahaya judi online dan pentingnya investasi yang tepat.

Program sosialisasi ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2024, di Dusun Blimbing dengan target audiens utama para anggota Karang Taruna setempat. Sosialisasi ini diadakan sebagai respons terhadap tingginya kasus keterlibatan warga Dusun Blimbing dalam judi online, yang belakangan ini semakin marak. “Kami merasa perlu mengadakan penyuluhan ini karena banyak warga, terutama anak muda, yang terjebak dalam judi online. Dampaknya sangat merusak, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun psikologis,” ujar Raditya.

Dalam sosialisasi tersebut, Raditya menjelaskan berbagai modus judi online yang sering menjebak korbannya. Ia juga memaparkan bahaya jangka panjang dari kecanduan judi online, termasuk risiko kehilangan harta benda, terjebak utang, hingga mengalami gangguan kesehatan mental. "Judi online ini seringkali tampak mudah dan menggiurkan, tapi pada akhirnya hanya akan menghancurkan pelakunya," tegas Raditya di depan 40 anggota Karang Taruna yang hadir.

Selain membahas bahaya judi online, Raditya juga memberikan edukasi mengenai pentingnya investasi yang tepat. Ia menjelaskan bahwa investasi dapat menjadi solusi finansial jangka panjang jika dilakukan dengan bijak. "Dengan memahami dan memilih instrumen investasi yang aman, kita bisa menghindari godaan judi online dan memastikan masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para peserta yang mengaku tercerahkan dengan informasi yang disampaikan. Ketua Karang Taruna Dusun Blimbing, Mas Otong, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Banyak dari kami yang sebelumnya tidak sadar akan bahaya judi online, apalagi soal pentingnya investasi. Penyuluhan ini sangat membuka wawasan kami," katanya.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN Undip di Desa Sewurejo yang akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan. Melalui program ini, mahasiswa Undip berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi angka kasus judi online dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan pemuda Dusun Blimbing.



Editor:
Achmad Munandar
Mengatur Keuangan Warung to The Next Level Melalui Program EKSIS dengan BukuWarung

Mengatur Keuangan Warung to The Next Level Melalui Program EKSIS dengan BukuWarung


wirausahanesia.com - Program kerja "EKSIS: Efektivitas Keuangan Sidorejo dengan BukuWarung" telah dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada Tanggal  25 Juli 2024. Program yang dilaksanakan dengan mendatangi warung secara berkala ini, bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan aplikasi BukuWarung kepada para pelaku UMKM.

Program EKSIS ini dilakukan dengan mendatangi dua UMKM secara bergilir, di mana para pelaku usaha diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya manajemen keuangan yang efektif dan efisien. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan aplikasi BukuWarung, manfaat penggunaannya, serta kekurangan dari metode pencatatan keuangan yang masih konvensional.

Dalam kegiatan ini, tim pelaksana menjelaskan bahwa aplikasi BukuWarung dirancang khusus untuk membantu para pelaku UMKM dalam mencatat transaksi secara digital. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan keuangan, meningkatkan akurasi pencatatan, dan mengurangi risiko kehilangan data yang sering terjadi pada pencatatan manual.

"Melalui aplikasi BukuWarung, para pelaku UMKM dapat dengan mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran, mengelola utang-piutang, serta memonitor arus kas dengan lebih terstruktur," ungkap Cika saat memberikan materi kepada salah satu pelaku UMKM.

Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya transisi dari pencatatan konvensional ke digital. Metode konvensional, seperti pencatatan di buku atau kertas, memiliki banyak kekurangan seperti rentan terhadap kerusakan serta kecurangan dalam mencatatnya apalagi jika warung tersebut menggunakan karyawan. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi BukuWarung dianggap sebagai solusi yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan UMKM saat ini.

Selama sesi pelatihan, para pelaku UMKM diperkenalkan dengan berbagai fitur yang ada di aplikasi BukuWarung, mulai dari cara mencatat transaksi, mengelola stok barang, hingga membuat laporan keuangan. Mereka juga diajarkan langkah demi langkah cara menggunakan aplikasi tersebut, sehingga dapat langsung diterapkan dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Program EKSIS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan UMKM di Desa Sidorejo. Dengan adopsi teknologi digital seperti BukuWarung, diharapkan para pelaku usaha dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat fondasi keuangan mereka di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar
Sugihan Tak Mau Kalah! Gerakan Besar Melawan Judi Online Dimulai!

Sugihan Tak Mau Kalah! Gerakan Besar Melawan Judi Online Dimulai!

wirausahanesia.com - Dukuh Ngemplak, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, menjadi saksi sebuah inisiatif penting dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP). Program kerja yang berjudul "Gerakan Bersama untuk Stop Judi Online, Selamatkan Masa Depan Desa Sugihan" berhasil menarik perhatian dan partisipasi aktif dari para pemuda pemudi Karang Taruna serta bapak ibu dari Ngemplak Sugihan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 2 Agustus 2024 lalu ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari judi online, serta memberikan panduan praktis tentang cara menghindari kecanduan judi online. Inisiatif ini diharapkan dapat mencegah penyebaran praktik judi online di desa tersebut dan melindungi masa depan generasi muda.

Dalam acara tersebut, Tim II KKN Undip  memberikan presentasi yang komprehensif mengenai topik-topik penting terkait judi online. Para peserta mendengarkan dengan seksama penjelasan tentang bagaimana judi online dapat merusak kehidupan seseorang, baik secara ekonomi, sosial, maupun mental.

“Judi online bukan hanya menghancurkan keuangan pribadi, tetapi juga berdampak buruk pada hubungan sosial dan kesehatan mental. Ketergantungan pada judi online dapat menyebabkan stres, depresi, dan bahkan konflik dalam keluarga.” Jelas Lutfi dalam sosialisasinya.

Selain itu, acara ini juga menampilkan sesi diskusi interaktif di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber. Para pemuda pemudi Karang Taruna serta bapak ibu dari Ngemplak Sugihan tampak antusias dan bersemangat untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang bahaya judi online dan cara-cara efektif untuk menghindarinya.
 

"Saya sangat berterima kasih atas informasi yang diberikan dalam acara ini. Sekarang saya lebih sadar akan bahaya judi online dan tahu langkah-langkah yang bisa diambil untuk menghindarinya," ujar salah satu peserta.

Gerakan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk mencegah penyebaran judi online di Desa Sugihan. Dengan kesadaran dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, masa depan yang lebih baik dan bebas dari jerat judi online dapat tercapai.



Penulis:
M. Lutfi Al Hakim
12010121130207

Editor:
Achmad Munandar
Langkah Cerdas UMKM Sugihan: Digitalisasi Pencatatan Keuangan dengan Buku Warung

Langkah Cerdas UMKM Sugihan: Digitalisasi Pencatatan Keuangan dengan Buku Warung

wirausahanesia.com - Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, terus berinovasi dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program "Transformasi Digital UMKM: Cara Mudah Mencatat Transaksi Keuangan dengan Buku Warung". Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door, menjangkau para pelaku UMKM di desa tersebut.

Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM diperkenalkan dengan aplikasi Buku Warung, sebuah solusi digital untuk mencatat transaksi keuangan. Program ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan pencatatan manual yang masih banyak dilakukan oleh UMKM, sekaligus memberikan panduan praktis tentang penggunaan aplikasi tersebut.

Salah satu kekurangan utama dari pencatatan manual pada kertas adalah risiko kehilangan atau kerusakan catatan, yang dapat mengakibatkan data keuangan yang tidak akurat. Selain itu, pencatatan manual juga membutuhkan waktu dan usaha lebih, serta sulit untuk dianalisis secara cepat.

"Catatan keuangan yang akurat dan mudah diakses sangat penting bagi UMKM untuk memantau kesehatan keuangan mereka. Pencatatan manual sering kali tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan," jelas Lutfi, fasilitator dari TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024.

Dalam setiap kunjungan, tim program memberikan penjelasan mendalam tentang kelebihan menggunakan aplikasi Buku Warung. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pencatatan transaksi secara otomatis, tetapi juga menyediakan berbagai fitur tambahan seperti laporan keuangan harian, pengingat pembayaran hutang, dan analisis penjualan.

"Kelebihan aplikasi Buku Warung adalah kemudahannya dalam digunakan dan fitur-fitur yang sangat membantu para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan mereka secara lebih efektif. Aplikasi ini juga dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui smartphone," tambah Lutfi.

Para pelaku UMKM juga diberikan demonstrasi langsung mengenai tata cara penggunaan aplikasi Buku Warung. Demonstrasi ini mencakup langkah-langkah pendaftaran, cara mencatat transaksi, hingga memanfaatkan fitur-fitur canggih lainnya. Peserta terlihat antusias dan aktif bertanya selama demonstrasi berlangsung.

"Saya merasa sangat terbantu dengan aplikasi ini. Sebelumnya, saya sering kehilangan catatan transaksi dan kesulitan mengelola keuangan. Dengan Buku Warung, semuanya jadi lebih mudah dan teratur," ujar salah satu pelaku UMKM yang mengikuti program.


Program "Transformasi Digital UMKM" ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di Desa Sugihan. Dengan adopsi teknologi digital, para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka tanpa khawatir tentang pencatatan keuangan yang rumit.




Penulis:
M. Lutfi Al Hakim
12010121130207

Editor:
Achmad Munandar