KKN Undip Tim 2 Hadirkan Solusi Cerdas untuk Menghemat Biaya Listrik

KKN Undip Tim 2 Hadirkan Solusi Cerdas untuk Menghemat Biaya Listrik

 


wirausahanesia.comDesa Dologan, 21 Juli 2023 - harga operasional listrik meroket membuat pusing para pelanggan, khususnya bagi mereka yang menggunakan listrik berkapasitas di atas 1300 VA.

Bagi mereka perseorangan yang memang sudah memiliki kestabilan dana tidak akan sulit memikirkannya. Tetapi bagi mereka yang belum memilikinya akan memusingkan bagaimana caranya menghemat lebih lagi demi menekan harga serendah mungkin.

Menganggapi masalah biaya listrik dari Tim 2 KKN Undip di Desa Dologan dating dengan solusi  berupa program yang diusung untuk menekan biaya operasional yang dimana ditargetkan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Fokus utama mereka yaitu bengkel las  merupakan industri kecil yang  memakan daya listrik yang tinggi. Dengan waktu operasional yang panjang, mencapai lebih dari 8 jam sehari, biaya listriknya mencapai angka yang mengkhawatirkan, kisaran 600 ribu hingga 800 ribu rupiah per bulan.

Survei dilakukan pada tanggal 14 Juli di bengkel las Mas Eko yang berada di daerah desa.Hal yang dilakukan pertama yaitu mencatatat peralatan apa saja yang dipakai beserta spesifikasi daya-nya. Didapatkan bahwa kurang lebih penggunaan listrik menghabiskan biaya 600 ribu rupiah. 

Dengan pemakaian peralatan mulai dari jam 8 sampai sore hari dan kadang ada pekerjaan lembur yang dapat berlangsung sampai tengah malam.Sebelumnya dari pihak pemilik mampu saja menyanggupi untuk membayar 600 ribu tiap bulannya. Tetapi mendukung jika ingin ditekan biaya pengunaan listriknya.

Pada 21 Juli 2023,melalui kerja keras dan analisis mendalam, Tim KKN berhasil menemukan alternatif solusi yang menjanjikan.yang diberikan ke pemilik usaha dengan berisi berapa biaya cost terburuknya dan ditujukan untuk dihemat 10% dari biaya awal. Pemaparan analisis dilakukan dengan memberikan beberapa alternatif solusi. 

Pertama, ketika sehabis menggunakan peralatan sebisa mungkin mencopot steker kabel dari stop kontak/terminal. Cara yang kedua yaitu dengan mengganti peralatan dengan daya yang digunakan lebih rendah lagi tetapi dengan output yang kurang lebih sama. Kekurangan dari cara kedua ini cost yang dibutuhkan tinggi. 

Dari pemilik sendiri lebih memilih cara pertama karena cost lebih rendah bahkan tidak memakan biaya sama sekali.Menurut beliau “Ternyata car aini berpengaruh sekali walaupun keliatannya gampang sekali dilakukan”. 

Harapannya semoga cara ini lebih menekan harga operasional bengkel lebih rendah lagi. Sementara itu, Tim 2 KKN Undip siap untuk melanjutkan misi mereka dan memberikan solusi cerdas lainnya untuk membantu masyarakat Desa Dologan demi mencapai kesejahteraan dan keberlanjutan yang lebih baik