Founder Dagadu Ada 25 Orang, Yuk Kenalan dengan Oleh-oleh Kaos Khas Djogja

Founder Dagadu Ada 25 Orang, Yuk Kenalan dengan Oleh-oleh Kaos Khas Djogja

 


wirausahanesia.com - Musim liburan Jogja masih menjadi tujuan wisata nan murah meriah, ada banyak destinasi wisata diantaranya pantai Parang Tritis dan kawasan Malioboro. 

Jika lagi wisata ke jogja jangan lupa bawa pulang oleh-oleh, kalau kuliner ada Bakpia kalau souvenir pasti top mind kita adalah Kaos Dagadu Djogja.

Baru-baru ini akun twitter/X official Dagadu membuat cuitan bawah Founder Dagadu ada 25 orang. @dagadudjokdja "Founder Dagadu ada 25 orang, waktu itu sama-sama mahasiswa UGM, mayoritas Jurusan Arsitektur. Ada yang asli Jogja, ada yang perantau, tapi punya kesamaan: mencintai Jogja dengan keunikannya".

Dagadu adalah sebuah merek dagang milik perusahaan Aseli Dagadu Djokdja. Pemakaian merek Dagadu pada produk-produk cendera mata terutama kaos, gantungan kunci, dan stiker. Sentra produksi merek Dagadu berada di Kota Yogyakarta.

Pada tanggal 4 Januari 1994, sebanyak 25 orang merintis sebuah perusahaan bernama Aseli Dagadu Djokdja. Para pendiri perusahaan merupakan gabungan dari mahasiswa dan alumni Program Studi Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Dagadu kemudian mulai dipasarkan di Lower Ground, Plaza Malioboro, Kota Yogyakarta. 

Modal awal yang dipakai untuk pembuatan merek Dagadu sebesar empat juta Rupiah. Produk pertama yang menggunakan merek Dagadu berupa kaos. Target konsumen awal dari produk Dagadu ialah mahasiswa.
Menilik Kisah Inspiratif Bu Wastiah, Pemilik UMKM Sale Pisang, Menjadikan Kebunnya sebagai Ladang Penghasilan

Menilik Kisah Inspiratif Bu Wastiah, Pemilik UMKM Sale Pisang, Menjadikan Kebunnya sebagai Ladang Penghasilan

 
Gambar 1. Tim 1 KKN-T bersama Ibu Wastiah 
(Sumber: Dokumen Pribadi)


wirausahanesia.comPada hari Kamis (16/11/23), Tim 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2023 Universitas Diponegoro melakukan wawancara dengan Bu Wastiah selaku salah satu pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sale pisang di Desa Tanjung Kulon. 

Bu Wastiah merupakan salah satu narasumber yang kami wawancarai karena berkaitan dengan program kerja yang sudah direncanakan yaitu Profilisasi UMKM. Beberapa informasi yang dibutuhkan mengenai UMKM yaitu berkaitan dengan perizinan, pembukuan, pengemasan, dsb. Berikut ini beberapa informasi yang kami dapatkan. 

Bu Wastiah merupakan salah satu pengusaha sale pisang di Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Bu Wastiah memilih untuk mengolah pisang karena sesuai dengan ciri khas Kabupaten Pekalongan bahwa sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani pisang dan singkong. Tidak hanya itu, sebagian besar wilayahnya pun juga masih ditanami singkong dan pisang. 

Dalam mengolah sale pisang, Bu Wastiah memanfaatkan kebun milik suaminya sehingga beliau tidak membutuhkan banyak biaya untuk membeli bahan baku. Bu Wastiah tidak hanya memproduksi sale pisang, tetapi juga makanan ringan lainnya seperti keripik tempe, rempeyek teri, rempeyek kacang dan masih banyak lainnya. 

Karena kreativitas yang dimilikinya, Bu Wastiah mampu mengubah kebun dan lahan miliknya menjadi pundi-pundi penghasilan yang dapat membantu keluarganya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bu Wastiah sejujurnya berjualan untuk mengisi waktu luangnya saja karena tidak ingin waktu luangnya dibiarkan secara percuma. 

Dalam memasarkan produknya, selain dilakukan secara langsung, Bu Wastiah juga memasarkannya secara digital dengan menggunakan WhatsApp yang dikelola oleh anaknya. Promosi dilakukan dengan menginformasikan pesanan baru dan kegiatan ini dibantu oleh anaknya yang sudah mahir dalam hal media sosial. 

Dalam hal perizinan, Bu Wastiah belum memiliki izin usaha karena bisnisnya termasuk usaha kecil-kecilan. Pun dengan pembukuan bisnis juga belum dilakukan oleh Bu Wastiah. Meskipun begitu, bisnis sale pisang ini sudah dikenal oleh banyak orang. Kedepannya, beliau berharap bahwa pemerintah desa dapat lebih memperhatikan UMKM untuk memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

Inilah salah satu wujud, bahwa untuk memulai sebuah usaha tidak harus membutuhkan modal yang besar. Hal ini tergantung dari masing-masing individu untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada. 



Penulis
Egidius Fedora Budiman

Nyobain POTAKOST, Potato Untuk Anak Kost Karya Mahasiswa Undip

Nyobain POTAKOST, Potato Untuk Anak Kost Karya Mahasiswa Undip


wirausahanesia.com - Semarang 29/09/2023. Banyak yang bilang ide dan modal adalah tantangan dalam memulai usaha, mungkin karena kita terlalu berfikir yang idealis dan lupa dengan apa yang ada di sekitar kita, apa yang sering kita makan dan minum dan lupa memulai usaha bisa dari modal seadanya.

Hal ini yang dilakukan oleh Mahasiswa Undip bernama Ummu dan beberapa temannya yang tergabung dalam usaha bernama POTAKOST dengan tagline Potato Untuk Anak Kost. Sesuai nama dan tagline tadi produknya adalah kentang goreng ala mustofa dengan beragam varian rasa.

Untuk anak kost menu kentang goreng kecil-kecil pasti familiar biasa ditemukan di warung rames dan warteg dan dengan sedikit porsi saja sudah "Nglawuhi" atau cukup jadi lauk berteman nasi hangat. 

Berawal dari tugas mata kuliah Kewirausahaan di Jurusan Planologi Fakukultas Teknik Undip, Ummu dan bestinya membuka pemesanan untuk teman-teman terdekat dan khalayak umum lewat instagram @pota.kost dan nomer whatsapp 0895329138025. Rencananya juga akan diikutsertakan dalam ajang Program Kreatifitas Mahasiswa atau PKM.


Saat ini POTAKOST tersedia dalam tiga pilihan ukuran dan harga yaitu Small yang dibanderol Rp 5.000, Medium seharga Rp 13.000 dan Large seharga Rp 22.000 dengan lima varian rasa, ada Original, BBQ, Pedas Daun Jeruk, Balado dan Asin Gurih.

Oh ya selain kreatifitasnya hal keren lainnya adalah POTAKOST menggunakan Special Eco Friendly Packaging atau kemasan ramah lingkungan jadi tenang menyantapnya gak ada rasa bersalah sama alam.

Kali ini saya coba pesan tiga varian rasa yang original, BBQ dan Balado masing-masing dua pcs, rencana sebagian besok mau dibawa mudik untuk oleh-oleh ponakan di rumah. Karena penasaran saya coba yang original dan satu kemasan yang small rasanya bikin ketagihan, cocok banget buat tambahan lauk.

Jadi buat sobat Wirausaha yang suka makan kentang goreng apalagi buat lauk, POTAKOST rekomended dengan harga yang ramah kantong mahasiswa. Kalau mau pesan langsung saja kepoin akun IGnya atau hubungi kontak yang tertera, selamat mencoba sampai jumpa.


Penulis
Nandar
Ngomongin Masa Kejayaan dan Kejatuhan Bisnis Warnet Warung Internet

Ngomongin Masa Kejayaan dan Kejatuhan Bisnis Warnet Warung Internet

 


wirausahanesia.comBisnis warnet, atau warung internet, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di banyak negara. Warung internet adalah tempat di mana orang dapat mengakses internet, bermain game online, bekerja, atau sekadar bersosialisasi secara online. Meskipun bisnis ini telah ada selama beberapa dekade, pemilik warnet sering menghadapi tantangan yang unik yang dapat membuat mereka mengalami jatuh bangun dalam usaha mereka.

Memulai bisnis warnet mungkin tampak sederhana, tetapi dibutuhkan perencanaan yang matang. Dalam fase awal, pemilik harus mempertimbangkan lokasi yang strategis, investasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak yang berkualitas, serta menyesuaikan diri dengan persyaratan hukum dan perizinan yang berlaku di wilayah mereka.

Setelah bisnis warnet dibuka, pemilik sering menghadapi sejumlah tantangan awal. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Persaingan
Persaingan dalam industri warnet bisa sangat ketat, terutama di kota-kota besar. Pemilik harus mencari cara untuk membedakan bisnis mereka, baik melalui harga yang bersaing, layanan pelanggan yang unggul, atau penawaran unik lainnya.


2. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Teknologi yang cepat berkembang berarti pemilik warnet harus terus memperbarui perangkat keras dan perangkat lunak mereka untuk tetap bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan.


3. Keamanan dan Manajemen Risiko 
Bisnis warnet rentan terhadap ancaman keamanan seperti virus, malware, dan kegiatan ilegal. Pemilik harus menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk melindungi jaringan mereka dan data pelanggan.


Jatuh Bangun

Bisnis warnet, seperti bisnis lainnya, menghadapi perubahan pasar dan tantangan yang tak terduga. Pemilik warnet sering mengalami periode kenaikan dan penurunan dalam pendapatan mereka. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan jatuh bangun dalam bisnis warnet:

1. Perubahan Teknologi
Perubahan cepat dalam teknologi dapat membuat perangkat keras dan perangkat lunak yang ada menjadi usang. Pemilik warnet harus selalu siap untuk berinvestasi dalam pembaruan teknologi.


2. Perubahan Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan pelanggan bisa berubah seiring waktu. Pemilik harus dapat mengidentifikasi perubahan ini dan menyesuaikan layanan mereka.


3. Persaingan Baru
Munculnya warnet baru di daerah yang sama dapat mengurangi pangsa pasar dan pendapatan bisnis yang ada.


4. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi dapat mempengaruhi daya beli pelanggan, yang bisa berdampak negatif pada bisnis warnet.


Meskipun bisnis warnet dapat menghadapi banyak jatuh bangun, pengalaman ini juga dapat memberikan pelajaran berharga kepada pemiliknya. Beberapa pelajaran penting meliputi:


1. Fleksibilitas
Pemilik harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.


2. Pentingnya Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan yang baik dapat membedakan bisnis warnet dari pesaingnya.


3. Manajemen Keuangan yang Bijaksana
Menyimpan cadangan keuangan untuk mengatasi masa-masa sulit adalah kunci untuk kelangsungan bisnis.


4. Keamanan
Perlindungan data pelanggan dan jaringan dari ancaman keamanan adalah prioritas utama.


Sebagai penutup, bisnis warnet adalah usaha yang menantang tetapi dapat memberikan hasil yang baik jika dikelola dengan baik. Dalam menghadapi jatuh bangun, pemilik harus memanfaatkan pelajaran berharga ini untuk terus berkembang dan berhasil dalam industri yang terus berubah ini. Dengan fleksibilitas, inovasi, dan fokus pada kepuasan pelanggan, bisnis warnet dapat bertahan dan tumbuh dalam lingkungan yang kompetitif.

Tentu, berikut adalah beberapa tips untuk sukses dalam menjalankan usaha warnet:

1. Lokasi Strategis
Pilih lokasi yang strategis, dekat dengan sekolah, kampus, kantor, atau pusat perbelanjaan. Pastikan aksesibilitas yang baik bagi pelanggan potensial.


2. Perangkat Kualitas Tinggi 
Investasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak yang berkualitas. Komputer yang cepat dan koneksi internet stabil akan meningkatkan pengalaman pengguna.


3. Layanan Pelanggan Unggul
Berikan layanan pelanggan yang ramah dan responsif. Pelanggan yang puas lebih cenderung kembali dan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain.


4. Fleksibilitas Harga 
Pertimbangkan strategi harga yang fleksibel, seperti menawarkan paket jam atau diskon untuk pelanggan reguler.


5. Keamanan dan Privasi
Lindungi data pelanggan dan jaringan Anda dari ancaman keamanan. Instal perangkat lunak keamanan yang kuat dan selalu perbarui.


6. Pemeliharaan Berkala
Jadwalkan pemeliharaan berkala untuk memastikan perangkat keras dan perangkat lunak selalu dalam kondisi baik. Hal ini akan mengurangi waktu downtime.


7. Promosi dan Pemasaran
Gunakan media sosial, situs web, dan promosi lokal untuk meningkatkan kehadiran online dan menarik pelanggan baru.


8. Berinovasi
Selalu mencari cara untuk meningkatkan layanan Anda. Misalnya, Anda bisa menyediakan perangkat gaming yang lebih baru atau menyediakan akses ke platform e-sports populer.


9. Diversifikasi Pendapatan
Selain akses internet, pertimbangkan untuk menawarkan layanan tambahan seperti cetak dokumen, menjual makanan ringan, atau mengadakan turnamen game.


10. Manajemen Keuangan Bijaksana 
Selalu memantau keuangan bisnis Anda, dan simpan cadangan dana untuk mengatasi masa-masa sulit.


11. Pemantauan Penggunaan Internet
Pantau penggunaan internet untuk menghindari penggunaan ilegal atau berlebihan yang dapat merugikan bisnis Anda.


12. Mengikuti Perkembangan Teknologi
Tetap terkini dengan perkembangan teknologi terbaru untuk memastikan bisnis Anda tetap relevan.


13. Bergabung dalam Jaringan Bisnis 
Bergabung dengan asosiasi atau jaringan bisnis setempat untuk memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan dari pemilik bisnis sejenis.

Ingatlah bahwa kesuksesan dalam bisnis warnet memerlukan komitmen, kerja keras, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Dengan mengikuti tips ini dan selalu memprioritaskan kepuasan pelanggan, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnis warnet Anda.
Tingkatkan Awareness! Mahasiswa KKN Beri Edukasi Dampak Stunting Terhadap Psikologis Anak

Tingkatkan Awareness! Mahasiswa KKN Beri Edukasi Dampak Stunting Terhadap Psikologis Anak

 
Sosialisasi Door to Door terhadap Ibu Hamil, Ibu yang Memiliki Anak Balita, 
dan Ibu yang Tengah Berada pada Fase Nifas di Desa Sendangrejo


wirausahanesia.com - Indonesia memiliki potensi besar baik dari segi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM), namun tantangan stunting masih menjadi masalah serius. Pemerintah Indonesia saat ini giat berupaya menurunkan prevalensi stunting pada balita melalui program "Positive Parenting". 

Meskipun prevalensi stunting masih tinggi, yaitu 21,6 persen pada tahun 2022 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), namun langkah-langkah positif telah diambil. Pemerintah kini tengah berusaha melibatkan perempuan, khususnya remaja, dalam upaya pencegahan stunting yang disebabkan oleh masalah gizi yang kurang.

Mengingat pentingnya pengetahuan terkait pencegahan stunting, pada Rabu (19/07) dan Selasa (01/08), Tim Kesehatan Masyarakat KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) bersama seluruh pegawai Posyandu meluncurkan kampanye penyuluhan pintu ke pintu di Desa Sendangrejo yang ditujukan kepada ibu hamil, ibu yang memiliki anak balita, dan ibu yang sedang dalam fase nifas atau baru saja melahirkan. 

Tim KKN UNDIP dan seluruh pegawai Posyandu tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak ibu hamil, ibu yang memiliki anak balita, dan ibu yang sedang dalam fase nifas atau baru saja melahirkan memahami pentingnya dan bahaya dari masalah stunting sehingga memunculkan rasa kepedulian baik bagi anggota keluarga atau tetangga sekitar sehingga gerakan ini tidak akan hanya berhenti pada mereka.

Sosialisasi kepada Ibu PKK di Posyandu Desa Sendangrejo


Tim Kesehatan Masyarakat KKN TIM II UNDIP juga melakukan penyuluhan secara masif pada Sabtu (29/07), di mana Ibu PKK menjadi target sosialisasi. Tim Kesehatan Masyarakat KKN TIM II UNDIP menjelaskan secara detail bagaimana dampak jangka pendek dan panjang dari stunting. 

Salah satu dampak yang ditekankan oleh KKN TIM II UNDIP adalah dampak terhadap psikologis anak karena anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan daya tangkap, rentan terhadap kecemasan, dan bahkan dapat menyebabkan depresi. Terlebih lagi, masa emas perkembangan mereka ternyata terisi dengan tekanan psikologis yang berpotensi mengganggu, dampaknya bisa berlanjut hingga mereka dewasa.

Penting untuk memahami bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan yang kurang. Tapi juga, ternyata berdampak pada aspek kognitif dan psikologis. Anak-anak yang mengalami stunting rentan terhadap berbagai risiko, termasuk masalah kesehatan seperti mudah sakit dan kejang-kejang. Di samping itu, kesulitan dalam fokus saat belajar juga menjadi kendala yang umum. Mereka juga lebih cenderung merasa cemas atau bahkan sedih secara berkelanjutan.

Program Positive Parenting ini mengajak semua perempuan Indonesia untuk menjadi agen perubahan. Ini adalah langkah baru untuk membangun generasi yang lebih baik di masa depan, dengan mengurangi masalah stunting di Indonesia. Melalui upaya ini, Tim Kesehatan Masyarakat UNDIP dan Posyandu berharap masyarakat Desa Sendangrejo akan terhindar dari stunting dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.



Penulis: 
Syafira Saqdiah Hasiani Harahap
Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Kewirausahaan untuk Menumbuhkan Semangat Juang Bagi Anak Sekolah Dasar

Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Kewirausahaan untuk Menumbuhkan Semangat Juang Bagi Anak Sekolah Dasar

 


wirausahanesia.com - Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, penting bagi generasi muda untuk memiliki keterampilan yang lebih luas dan mendalam. Salah satu keterampilan yang menjadi landasan utama kesuksesan di masa depan adalah kewirausahaan. 

Mengajarkan kewirausahaan sejak dini memiliki signifikansi yang mendalam dalam membentuk karakter, sikap mental, dan persiapan anak-anak untuk menghadapi tantangan dunia nyata. 

Untuk mengenalkan kewirausahaan di lingkup sekolah dasar, Adelia Marshanda, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022/2023 dari program studi Manajamen menyelenggarakan kegiatan program "Generasi Berdaya: Anak Muda Juga Bisa Berwirausaha". Kegiatan tersebut berlangsung pada Jum’at, 21 Juli 2023 di MI Islamiyah Kluwih 02. 


Melalui kelas pengenalan wirausaha, para siswa diberikan pemahaman tentang konsep dasar dalam kewirausahaan seperti mengetahui arti dari kewirausahaan, mengenali jenis-jenis kewirausahaan disekitar tempat tinggal, dan memahami apa saja yang harus disiapkan untuk berwirausaha. 

Tidak hanya itu, para siswa juga diajarkan membuat rencana bisnis sederhana yang membebaskan mereka untuk berangan-angan seandainya menjadi seorang wirausahawan sukses. Antusiasme yang ditunjukkan para siswa cukup tinggi, ada beberapa yang berencana ingin memiliki bisnis makeup, toko buku, jersey sepak bola, dan lain sebagainya.



Dengan adanya program “Generasi Berdaya: Anak Muda Juga Bisa Berwirausaha” diharapkan dapat memberikan manfaat untuk siswa/i dalam meningkatkan kreativitas, mengembangkan kemampuan berpikir logis, dan memajukan semangat juang sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan.


Penulis :  
Adelia Marshanda
Manajemen-FEB

Lokasi :  
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

Mengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pestisida Organik dari Kulit Bawang Merah untuk Desa Dologan yang Lebih Hijau

Mengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pestisida Organik dari Kulit Bawang Merah untuk Desa Dologan yang Lebih Hijau

 


wirausahanesia.comDologan, 20 Juli 2023- Dalam rangka memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro (Undip) telah mengadakan sebuah inovasi yang menarik. 

Melalui program ini, mereka mengenalkan konsep pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi solusi ramah lingkungan dalam bentuk pestisida organik yang efektif. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Dologan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

Rifki, salah seorang mahasiswa Agribisnis Undip yang terlibat dalam program ini, menjelaskan dengan antusias bagaimana pestisida organik yang dihasilkan dari kulit bawang merah bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk mengatasi hama tanaman. Menurutnya, solusi ini mampu mengurangi dampak penggunaan pestisida berbahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan.

"Cara pembuatan pestisida ini sebenarnya sangat sederhana," ujar Rifki, "Kita hanya memerlukan bahan-bahan seperti kulit bawang merah yang sebelumnya sering dibuang, air bersih, botol plastik atau kaca, saringan, dan botol semprot. Kulit bawang merah dicampur dengan air dalam proporsi tertentu, kemudian dibiarkan meresap selama 24 jam. Setelah itu, pestisida organik ini siap digunakan dengan takaran yang ditentukan."

Selain memberikan panduan teknis, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama ibu-ibu PKK, tentang keunggulan pestisida organik. 

Penggunaan pestisida organik tidak hanya memiliki manfaat bagi tanaman sayuran dan bunga-bunga yang ditanam, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan dan kesehatan. Selain itu, pestisida organik yang dihasilkan dari kulit bawang merah memiliki biaya produksi yang lebih terjangkau dibandingkan pestisida kimia.

Tim KKN Undip berharap agar ibu-ibu PKK di Desa Dologan dapat mengadopsi praktik pembuatan dan penggunaan pestisida organik ini. Dengan melakukan langkah ini, mereka bukan hanya menjaga kesehatan tanaman, tetapi juga memberikan kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 

Melalui pendekatan yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan, inovasi ini berpotensi menjadi model inspiratif bagi masyarakat desa lainnya dalam menghadapi tantangan pertanian secara berkelanjutan.

Seorang Jomblo di Pati Belikan Sang Ibu Hewan Kurban dari Hasil Menulis Blog

Seorang Jomblo di Pati Belikan Sang Ibu Hewan Kurban dari Hasil Menulis Blog

 


wirausahanesia.com - Selalu ada kisah-kisah inspiratif di sekitar kita tentang bagaimana seorang anak ingin membahagiakan ibunya. Sebagai contoh seperti seorang jomblo di Kabupaten Pati Jawa Tengah bernama Nandar yang membelikan ibunya hewan kurban dari hasil menulis blog.

"Sebenarnya tahun 2022 lalu, ibu sudah berencana kurban dari hasil tabungannya, tapi dua bulan sebelum hari H rumah kami disatroni maling dan membawa kabur uang tabungan ibu" kisah Nandar dengan sedih.

Tak mau ibunya berlarut dalam kesedihan, jomblo yang juga seorang blogger ini mengumpulkan hasil pemasangan iklan dan backlink dari luar negeri hingga terkumpul $200 yang kemudian ia belikan kambing untuk kurban sang ibu pada Idul Adha tahun 2023 ini.

"Uang tersebut saya kumpulkan sedikit demi sedikit setiap kali ada iklan dan backlink masuk dari klien luar negeri, alhamdulillah bulan Mei kemarin dengan dibantu saudara menemukan kambing yang sesuai tabungan dan kualitasnya baik untuk kurban" kata Nandar menjelaskan.

Saat ditanya blog apa yang ia kelola hingga bisa menghasilkan uang, pria bernama lengkap Achmad Munandar ini memperlihatkan sebuah blog atau website bernama Campusnesia.co.id isinya membahas seputar dunia pendidikan dan hiburan.

Ia tekuni sejak 2016 lalu sebagai media untuk menuangkan hobi menulis dan berbaginya, dikerjakan sepulang kerja, pada tahun 2021 blognya mulai bisa dimonetise dengan Google AdSense dan iklan direct.

"Saya awalnya juga tidak menyangka, ternyata kalau blog atau web kita kontennya baik dan bermanfaat akan mendatangkan pengunjung dan pembaca yang banyak dan dinotice oleh orang luar negeri, nah mereka biasanya menawarkan kerjasama dari bertukar tulisan sebagai guest blog hingga bersedia membayar sejumlah dollar agar website mereka kita promosikan" kata Nandar menambahkan.

Saat ditanya jenis iklan saja yang ia terima, pria penyuka drama korea ini menjelaskan semua boleh pasang iklan atau promosi selama tidak berhubungan dengan judi, narkoba, produk dan jasa yang melanggar norma masyarakat, agama dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Keberhasilannya menabung dan membelikan sang ibu hewan kurban membuat Nandar semakin bersemangat dalam menekuni hobi menulisnya sebagai blogger dan mengaku akan terus melanjutkannya.

Sebagai penutup kami bertanya tentang tips bagi pembaca yang juga ingin jadi blogger ia menuturkan, "Mulai dari hal kecil yang bisa dilakukan sekarang juga, buat blog atau website, mulai menulis dari yang ada di sekitar kita, jaga konsistensi, terus belajar maka suatu saat ketekunan itu akan membuahkan hasil" ungkapnya.

Nah isnpiratif yang sobat wirausahanesia, bagi sobat yang penasaran seperti apa konten-konten yang di tulis Nandar di blognya langsung saja kunjungi Campusnesia.co.id dan semoga postingan kita kali ini bisa jadi motivasi sebagai anak untuk berusaha membahagiakan ibu dan orang tua kita, sampai jumpa.


Penulis
Mumun
Kisah Sukses 5 Entrepreneurship Dunia yang Wajib Kita Tiru Sebagai Inspirasi

Kisah Sukses 5 Entrepreneurship Dunia yang Wajib Kita Tiru Sebagai Inspirasi

 


wirausahanesia.com - Entrepreneurship telah menjadi impian banyak orang untuk meraih sukses dan kebebasan finansial. Namun, menjadi seorang entrepreneur sukses tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kreativitas untuk merintis bisnis dari awal dan mengembangkannya hingga sukses.

Berikut ini adalah kisah sukses beberapa entrepreneur dunia yang inspiratif dan mampu menginspirasi banyak orang.



1. Jeff Bezos
Jeff Bezos adalah pendiri Amazon, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Bezos memulai Amazon dari garasi rumahnya pada tahun 1994. Awalnya, Amazon hanya menjual buku secara online. Namun, dengan kerja keras dan kreativitasnya, Bezos berhasil mengembangkan bisnisnya hingga menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia.



2. Elon Musk
Elon Musk adalah seorang pengusaha dan inovator asal Afrika Selatan. Dia adalah pendiri PayPal, SpaceX, dan Tesla Motors. Melalui SpaceX, Musk berhasil menciptakan roket dan wahana antariksa yang dapat kembali ke Bumi. Sedangkan melalui Tesla Motors, Musk mengembangkan mobil listrik yang telah menjadi semakin populer di seluruh dunia.



3. Oprah Winfrey
Oprah Winfrey adalah seorang presenter, pengusaha, dan filantropis yang terkenal di seluruh dunia. Dia memulai karirnya sebagai presenter di acara talk show, dan kemudian mulai mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan Harpo Productions dan Oprah Winfrey Network (OWN). Saat ini, Winfrey menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.



4. Richard Branson
Richard Branson adalah pendiri Virgin Group, sebuah perusahaan multinasional yang memiliki berbagai jenis bisnis, termasuk transportasi, media, dan perbankan. Branson memulai bisnisnya dari sebuah toko kecil yang menjual rekaman musik. Dalam mengembangkan bisnisnya, Branson selalu mengedepankan inovasi dan kreativitas untuk menciptakan produk dan layanan yang berbeda dan menarik.



5. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg adalah pendiri Facebook, salah satu situs web yang paling populer di dunia. Dia memulai Facebook ketika masih kuliah di Harvard University pada tahun 2004. Dalam waktu singkat, Facebook menjadi sangat populer di seluruh dunia dan Zuckerberg menjadi salah satu orang terkaya di dunia.


Kisah sukses entrepreneur dunia di atas menunjukkan bahwa menjadi entrepreneur sukses membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kreativitas. Namun, jika Anda memiliki semangat dan tekad yang kuat, Anda juga dapat meraih sukses dalam bisnis Anda sendiri.
Mahasiswa KKN Undip Bantu Masyarakat Maksimalkan Smartphone untuk Tingkatkan Popularitas Produk Opak

Mahasiswa KKN Undip Bantu Masyarakat Maksimalkan Smartphone untuk Tingkatkan Popularitas Produk Opak

 


wirausahanesia.comSmartphone merupakan sebuah alat elektronik yang selalu digunakan oleh banyak orang, terutama pada era modernisasi. Beberapa fitur yang dapat digunakan oleh pengguna mulai dari komunikasi pribadi, transaksi bisnis, hingga operasi perbankan mendukung dalam kemudahan hidup sehari-hari. 

Penggunaan smartphone juga dinilai lebih praktis dan fleksibel dalam peningkatan informasi serta produktivitas bisnis atau usaha dengan teknologi yang canggih. Teknologi yang tersedia pada perangkat tersebut dapat menjadi solusi bagi para produsen untuk mengembangkan pemasaran produk serta meningkatkan profit dalam usahanya.

Desa Gemuh memiliki berbagai produk unggulan yang berpotensi dalam meningkatkan dan mensejahterakan perekonomian penduduk. Salah satu UMKM atau rumah produksi yang sudah ada sejak lama adalah opak yang diproduksi oleh Bapak dan Ibu Misdi. 


Namun, usaha opak ini masih berupa usaha tradisional yang menggunakan sistem pemasaran manual dari mulut ke mulut dan belum ada branding produk yang lebih luas. Dalam era globalisasi saat ini, penggunaan smartphone perliu dimanfaatkan agar membuat produk yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan lebih dikenal masyarakat luas. 

Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Program Studi S1 Antropologi Sosial, Maulana Krisna Yudanto (21) menciptakan suatu inovasi program yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan smartphone sebagai alat untuk branding produk pengolahan hasil opak melalui sosial media. Oleh karena itu,  penguasaan smartphone yang baik oleh pelaku usaha bisnis diperlukan agar dapat meningkatkan branding produk usaha yang dimiliki. 

Program ini memfokuskan pada penggunaan smartphone dalam mendapatkan angle foto yang tepat agar hasil foto produk menjadi bagus beserta penggunaan aplikasi edit foto dan video. Selain itu, penggunaan sosial media juga perlu disosialisasikan dengan benar dalam upaya menyebarluaskan produk opak di pasaran. 

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2023 lalu dan berjalan dengan lancar melalui sosialisasi yang melibatkan kerja sama dengan pelaku usaha opak tersebut. Program ini diharapkan dapat menambah wawasan pelaku usaha di Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah untuk menggunakan smartphone dan dapat bersaing dalam perkembangan dunia bisnis.