Menilik Kisah Inspiratif Bu Wastiah, Pemilik UMKM Sale Pisang, Menjadikan Kebunnya sebagai Ladang Penghasilan

Menilik Kisah Inspiratif Bu Wastiah, Pemilik UMKM Sale Pisang, Menjadikan Kebunnya sebagai Ladang Penghasilan

 
Gambar 1. Tim 1 KKN-T bersama Ibu Wastiah 
(Sumber: Dokumen Pribadi)


wirausahanesia.comPada hari Kamis (16/11/23), Tim 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2023 Universitas Diponegoro melakukan wawancara dengan Bu Wastiah selaku salah satu pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sale pisang di Desa Tanjung Kulon. 

Bu Wastiah merupakan salah satu narasumber yang kami wawancarai karena berkaitan dengan program kerja yang sudah direncanakan yaitu Profilisasi UMKM. Beberapa informasi yang dibutuhkan mengenai UMKM yaitu berkaitan dengan perizinan, pembukuan, pengemasan, dsb. Berikut ini beberapa informasi yang kami dapatkan. 

Bu Wastiah merupakan salah satu pengusaha sale pisang di Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Bu Wastiah memilih untuk mengolah pisang karena sesuai dengan ciri khas Kabupaten Pekalongan bahwa sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani pisang dan singkong. Tidak hanya itu, sebagian besar wilayahnya pun juga masih ditanami singkong dan pisang. 

Dalam mengolah sale pisang, Bu Wastiah memanfaatkan kebun milik suaminya sehingga beliau tidak membutuhkan banyak biaya untuk membeli bahan baku. Bu Wastiah tidak hanya memproduksi sale pisang, tetapi juga makanan ringan lainnya seperti keripik tempe, rempeyek teri, rempeyek kacang dan masih banyak lainnya. 

Karena kreativitas yang dimilikinya, Bu Wastiah mampu mengubah kebun dan lahan miliknya menjadi pundi-pundi penghasilan yang dapat membantu keluarganya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bu Wastiah sejujurnya berjualan untuk mengisi waktu luangnya saja karena tidak ingin waktu luangnya dibiarkan secara percuma. 

Dalam memasarkan produknya, selain dilakukan secara langsung, Bu Wastiah juga memasarkannya secara digital dengan menggunakan WhatsApp yang dikelola oleh anaknya. Promosi dilakukan dengan menginformasikan pesanan baru dan kegiatan ini dibantu oleh anaknya yang sudah mahir dalam hal media sosial. 

Dalam hal perizinan, Bu Wastiah belum memiliki izin usaha karena bisnisnya termasuk usaha kecil-kecilan. Pun dengan pembukuan bisnis juga belum dilakukan oleh Bu Wastiah. Meskipun begitu, bisnis sale pisang ini sudah dikenal oleh banyak orang. Kedepannya, beliau berharap bahwa pemerintah desa dapat lebih memperhatikan UMKM untuk memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

Inilah salah satu wujud, bahwa untuk memulai sebuah usaha tidak harus membutuhkan modal yang besar. Hal ini tergantung dari masing-masing individu untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada. 



Penulis
Egidius Fedora Budiman