Menakjubkan, Tim II KKN UNDIP Berfokus Pada Pemberdayaan Masyarakat Desa Dologan

Menakjubkan, Tim II KKN UNDIP Berfokus Pada Pemberdayaan Masyarakat Desa Dologan

Dokumentasi Edukasi Pencegahan Stunting


wirausahanesia.com - Boyolali (Agustus, 2023) Dologan merupakan desa yang berlokasi di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Dari segi letaknya, desa ini bisa dikatakan cukup jauh dari kantor kecamatan yang merupakan pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat. 

Meskipun demikian, Desa Dologan tetap memperhatikan aspek-aspek yang bisa membantu mengembangkan desa dan mensejahterakan masyarakat. Beberapa aspek yang menjadi perhatian khusus pihak kabupaten dan kecamatan antara lain masalah stunting dan bank sampah. 

Stunting diperhatikan oleh pemerintah karena berkaitan dengan masalah kesehatan dan perkembangan anak, sedangkan bank sampah menjadi perhatian masyarakat karena menjadi sebuah program yang berorientasi pada lingkungan. 

Di Desa Dologan sendiri tidak banyak yang dinyatakan stunting, tapi penyuluhan mengenai stunting tetap perlu dilakukan agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap stunting. Sedangkan untuk bank sampah, masih banyak rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yang belum memiliki bank sampah, padahal sampah-sampah seperti botol dan cup air minum bisa didaur ulang daripada dibakar.

Melihat dua hal yang menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan diperhatikan juga oleh desa, maka mahasiswa Tim II  KKN UNDIP berupaya untuk membantu pengembangan desa melalui program kerja yang mengangkat isu stunting dengan tema "Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Masyarakat Sadar Gizi". Untuk pengadaan bank sampah mengangkat tema "Penyejuk Hati Bumi Permadani: Kebersihan Yang Menentramkan Jiwa Untuk Mewujudkan Desa Dologan Yang Nyaman".

Kegiatan sosialisasi stunting sendiri telah dilaksanakan tanggal 20 Juli 2023 lalu, sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dengan sasaran ibu-ibu yang saat itu hadir. Aula balai Desa Dologan dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena balai desa sendiri merupakan pusat kegiatan pemerintahan desa dan sudah diketahui oleh masyarakat luas.

Dikarenakan terdapat satu warga yang berpotensi mengalami stunting di Desa Dologan, mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat terutama ibu-ibu hamil yang berada di desa tersebut. 

Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan sosialisasi kepada anggota PKK Desa Dologan dalam mencegah potensi stunting dikarenakan stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibat oleh gizi kronis dan infeksi berulang yang mengakibatkan anak tidak tumbuh dan berkembang dengan normal. 

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam mencegah stunting serta dapat mengatasi terjadinya stunting di kalangan masyarakat Desa Dologan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UNDIP yang dilaksanakan 20 Juli pada hari Kamis 2023 di Balai Desa Dologan.

Tim II KKN UNDIP Desa Dologan melakukan pemaparan materi pencegahan stunting menggunakan media edukasi berupa standing banner yang didesain bilingual dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Rangkaian kegiatan meliputi sesi edukasi dan diskusi interaktif. Edukasi penting dilakukan untuk mengetahui faktor serta cara mencegah terjadinya stunting yang berawal dari kekurangan gizi pada ibu hamil. 

Edukasi diawali dengan pemaparan dasar hukum pencegahan stunting dilanjutkan penyebab, efeknya terhadap psikologis anak, upaya pencegahan dengan konsumsi produk-produk perikanan dan pertanian, serta korelasi antara pendapatan keluarga dengan konsumsi makanan yang berpengaruh pada kondisi stunting. 

Acara ini berjalan dengan dinamis dan antusias. Peserta cukup aktif bertanya dan membuka topik untuk diskusi bersama secara dua arah. Tidak hanya pertanyaan yang diberikan, tetapi juga beberapa dari peserta menceritakan pengalaman pribadinya terkait stunting dan memberikan tambahan pelajaran yang bermanfaat untuk dijadikan wawasan baru. 

Dokumentasi kegiatan Edukasi Bank Sampah


Selain edukasi terkait stunting, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP juga melaksanakan program pengadaan bank sampah yang bertema “Penyejuk Hati Bumi Permadani: Kebersihan yang Menentramkan Jiwa untuk Mewujudkan Desa Dologan yang Nyaman”. Budaya membakar sampah di Desa Dologan dapat dikurangi dengan cara membuang sampah-sampah reusable ke bank sampah agar dapat diolah kembali. 

Banyaknya limbah yang kian marak di kalangan masyarakat menjadikan suatu PR bagi masyarakat. Imbas dari banyaknya limbah di Desa Dologan dan kurangnya penanganan membuat limbah yang ada di desa tersebut belum terurus dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan penanganan dengan cara pengadaan bank sampah. 

Bank sampah dibuat dengan tujuan sebagai sarana untuk mengelola limbah secara efektif sekaligus memberdayakan masyarakat dalam hal pengelolaan limbah. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah dan mendorong kesadaran kebersihan lingkungan di kalangan warga. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Tim II KKN UNDIP yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal  02 Agustus 2023 di Balai Desa Dologan.

Tujuan dibuatnya bank sampah ini untuk mengurangi sampah di lingkungan desa yang mana nantinya masyarakat bisa lebih tau sampah mana yang bisa didaur ulang dan tidak bisa digunakan kembali. Selain itu, apabila sampah-sampah telah dikumpulkan bisa dijual kepada pengepul sehingga bisa mendapatkan keuntungan berupa uang hasil penjualan dari pengepul sampah. 

Bank sampah ini mula-mula direncanakan terlebih dahulu melalui pembuatan sketsa awal agar  nantinya mudah digunakan layaknya tempat sampah dan juga memiliki volume besar yang dapat menampung banyak sampah. Setelah itu dilakukanlah proses pembuatan yang berlangsung selama kurang lebih 7 hari. Produk akhir ditempatkan di balai Desa Dologan dikarenakan tempat tersebut merupakan pusat kegiatan pengelolaan desa dan percontohan dalam membuat bank sampah di tiap RT/RW untuk waktu ke depan.

Bank Sampah dari Para Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Tahun 2023


Dengan adanya dua program yang diadakan mahasiswa KKN UNDIP ini, secara umum diharapkan dapat membentuk kesadaran bagi masyarakat secara luas, juga dapat menjadi ilmu baru yang bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Sedangkan secara khusus, program sosialisasi stunting diharapkan mampu menimbulkan kesadaran masyarakat khususnya bagi ibu-ibu mengenai gizi yang baik dan aspek-aspek penunjang gizi anak. 

Di samping itu, pengadaan bank sampah diharapkan dapat membagun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Harapan lain dengan adanya bank sampah ini agar lingkungan sekitar  dapat mengurangi penumpukan sampah, mencegah pencemaran lingkungan, dan berfungsi sebagai sosial ekonomi masyarakat dikarenakan bank sampah dapat memberikan peluang pekerjaan serta dapat memberikan penghasilan tambahan.