Mengesankan! Nugget Ikan Nila Sebagai Produk Gizi Seimbang oleh  Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Jetiswetan

Mengesankan! Nugget Ikan Nila Sebagai Produk Gizi Seimbang oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Jetiswetan

 



wirausahanesia.comDesa Jetiswetan, Klaten [22/07/23] - Desa Jetiswetan semakin mengembangkan diri di bidang inovasi kuliner berkelanjutan. Inovasi kuliner dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya perairan yang tersedia, yaitu jenis ikan nila. Ikan nila merupakan ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dengan harga murah dan mudah didapatkan. Ikan nila mengandung beberapa komponen yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh: kalium menjaga kesehatan otak, kalsium menjaga kesehatan tulang, protein mampu menyembuhkan jaringan yang rusak dan menjaga kesehatan pencernaan. 

Mengetahui kesematan mengembangkan inovasi kuliner berkelanjutan dengan pemanfaatan sumberdaya perairan tersebut, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama Irza Patricia Surya Imani dari program studi Manjemen Sumberdaya Perairan melalui langkah kreatif dengan memberikan pelatihan pembuatan nugget ikan nila kepada para ibu PKK. Dengan fokus pada pemanfaatan potensi lokal, mahasiswa KKN ini berhasil menciptakan nugget ikan nila yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga mempromosikan pengembangan usaha mikro di komunitas setempat.

Menyadari potensi besar ikan nila yang melimpah di wilayah tersebut, Tim II KKN UNDIP mengambil inisiatif untuk mengolah ikan nila menjadi produk bernilai tinggi. Proses pembuatan nugget ini melibatkan warga desa sebagai mitra utama. Tim KKN bekerja sama dengan kelompok petani ikan setempat, memberikan pelatihan tentang teknik pengolahan ikan menjadi nugget, serta proses produksi yang higienis. Keterlibatan masyarakat dalam tahap awal hingga akhir produksi ini membantu membangun keterampilan dan pengetahuan yang berkelanjutan.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan nugget ikan nila, yaitu fillet ikan nila 500 gram, jeruk nipis, tepung terigu 4 sdm, telur 3 butir, tepung panir, santan instan, bawang merah 6 siung dan bawang putih 4 siung, wortel rebus 2 buah. Takaran untuk tiap bahannya menyesuaikan fillet ikan nila yang akan diolah untuk menghasilkan cita rasa yang lezat.


Nugget ikan nila ini kemudian diperkenalkan kepada masyarakat Desa Jetiswetan dalam sebuah acara peluncuran yang meriah. Para penduduk desa dengan antusias mencicipi produk hasil inovasi tim KKN. Melalui acara ini, Tim KKN UNDIP juga memberikan penjelasan mengenai manfaat gizi dari nugget ikan nila serta potensi usaha yang dapat dikembangkan.

Dengan langkah inovatif ini, Tim II KKN UNDIP telah berhasil menciptakan inspirasi baru dalam pemanfaatan sumber daya lokal dan pengembangan usaha berkelanjutan. Desa Jetiswetan semakin dikenal sebagai tempat yang tidak hanya kaya akan alam, tetapi juga kreativitas dalam menciptakan solusi untuk masa depan yang lebih cerah.




Penulis: 
Irza Patricia Surya Imani

Lokasi: 
Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten

DPL:
1. Prof. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S. T., M. Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S. E., M. Si., Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S. P., M. Si

Yuk! GEMARIKAN "Gerakan Gemar Makan Ikan" Sebagai Peningkatan Kebutuhan Gizi kepada Anak

Yuk! GEMARIKAN "Gerakan Gemar Makan Ikan" Sebagai Peningkatan Kebutuhan Gizi kepada Anak





wirausahanesia.comKalirejo, Pekalongan (21/07/2023) – Indonesia merupakan negara produksi ikan tertinggi di ASEAN. Sayangnya hal ini tidak ditunjukkan dengan tingkat konsumsi ikan khususnya dikalangan anak-anak. Pada tahun 2004 Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan program, yaitu GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). 

Akan tetapi masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi antara masyarakat dan pemerintah dalam mengkampanyekan pentingnya konsumsi ikan sejak dini bagi kesehatan. 

Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi zat gizi. Adapun zat gizinya, antara lain protein yang tinggi, omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12. Zat gizi yang terkandung dalam ikan bermanfaat untuk melindungi penglihatan, mencegah pikun, dan meningkatkan kecerdasan. Tidak hanya itu, ikan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan sumber protein hewani lain. Oleh karena itu, ikan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sejak dini.

Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 mengadakan penyuluhan tentang GEMARIKAN sebagai Peningkatan Kebutuhan Gizi Sejak Dini yang dilaksanakan di SDN 1 Kalirejo pada Jumat, 21 Juli 2023. Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam dan diikuti oleh 47 siswa terdiri dari kelas 4 dan 5. 

Kegiatan ini dilakukan dengan penyampaian beberapa materi, antara lain pengertian GEMARIKAN, kandungan gizi pada ikan, manfaat mengonsumsi ikan, alasan memilih ikan, jenis ikan yang dapat dikonsumsi dan contoh produk olahan ikan. 


Selama kegiatan berlangsung siswa dan siswi SDN 1 Kalirejo terlihat antusias dalam mendengarkan serta berpartisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan yang sudah diberikan. Selain penyampaian materi, juga diselingi dengan permainan yang menyenangkan dan pemberian produk olahan ikan, yakni otak-otak. 
 
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga menyerahkan dan menempelkan poster tentang GEMARIKAN. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa dan siswi dalam mengonsumsi ikan secara rutin. Serta memajukan sektor perikanan.



Penulis: 
Isna Fara Diba Nur Aulia 
(26010120140092)
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(Manajemen Sumber Daya Perairan)

DPL: 
Nenik Woyanti., SE., M.Si

Lokasi: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023

Untuk Memenuhi Gizi Masyarakat, Tim KKN Universitas Diponegoro Melakukan Edukasi Mengenai Pembentukan Kebun Gizi

Untuk Memenuhi Gizi Masyarakat, Tim KKN Universitas Diponegoro Melakukan Edukasi Mengenai Pembentukan Kebun Gizi

 


wirausahanesia.comMenurut FAO, kurang gizi (undernourished) adalah kondisi di mana konsumsi makanan harian seseorang tidak mencukupi standar kebutuhan energi untuk hidup sehat. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di kawasan Asia Tenggara. 

Adanya kekurangan gizi atau gizi buruk, akibatnya anak bisa terganggu pada pertumbuhan dan perkembangan otak serta fisik. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral. Dengan adanya stunting yang ada bukan hanya menjadi masalah kesehatan bagi anak-anak. Lebih dari itu, stunting juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi negara hingga mencapai Rp 300 triliun per tahun.

Adanya permasalahan tersebut membuat mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai kebun gizi dan melakukan pendampingan dalam penanaman tanaman untuk kebun gizi. 

Dengan adanya hal tersebut menjadi solusi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Sabtu (29/07). Kebun gizi merupakan program kolaborasi yang melibatkan pihak kesehatan dan pihak desa, sehingga program ini dapat dijalankan secara berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang berperilaku sadar gizi. 

Proses pembuatan Kebun gizi 

Pada awal kegiatan, dilakukan koordinasi dengan aparat desa untuk menentukan tujuan bersama dari program ini. Setelah itu, dilakukan penyusunan kerangka acuan kegiatan, penentuan waktu dan lokasi kegiatan, pembuatan kebun gizi di lokasi yang telah dilakukan, dan pendampingan serta evaluasi terhadap pembuatan kebun gizi. Selain itu, dilakukan juga penyuluhan terkait gizi seimbang sebagai pencegahan stunting. 

Program ini dilakukan karena masalah gizi merupakan salah satu masalah yang masih ditemukan di Desa Sendangrejo, sehingga salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus tersebut adalah dengan menerapkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 83 tahun 2017 tentang kebijakan strategis pangan dan gizi dengan membuat Kebun Gizi. 

Dengan adanya kebun gizi tersebut diharapkan dapat menghemat biaya pengeluaran rumah tangga, balita mengkonsumsi sayur, meningkatkan gizi masyarakat Desa Sendangrejo dan menciptakan harmoni sosial.


Penulis:
Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 
Desa Sendangrejo, 
Kec. Klego Kab. Boyolali



Asyikk!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Olahan Ikan Melalui GEMARIKAN, Para Siswa Semangat untuk Makan Ikan

Asyikk!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Olahan Ikan Melalui GEMARIKAN, Para Siswa Semangat untuk Makan Ikan

 


wirausahanesia.com Dologan, Karanggede, Boyolali (22/7/2023) – Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro Semarang periode 2023, Sinta Nuriya Rahmawati, Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan telah melaksanakan program kerja monodisiplin, yaitu sosialisasi GEMARIKAN atau Gerakan Makan Ikan. 

Program kerja ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 pukul 16.30 di halaman Balai Desa Dologan dengan targetnya yakni anak sekolah SD dan SMP. Masih banyak anak-anak sekolah yang belum tahu mengenai perikanan dan berbagai macam olahan ikan. 

Mereka tahu perikanan hanya sebatas nama-nama ikan, itu pun hanya ikan yang sering mereka makan setiap harinya. Jadi, adanya masalah tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif tentang hal tersebut dengan cara memberikan sedikit ilmu kepada teman-teman SD dan SMP di Desa Dologan. 

Dengan mengetahui mengenai perikanan yang lebih mendalam dan adanya berbagai macam olahan ikan, diharapkan agar teman-teman SD dan SMP mendapatkan wawasan yang baru dan kreativitas mengenai perikanan, sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut lagi kedepannya.

Sasaran program kerja ini yaitu anak – anak SD dan SMP Dukuh Dekaran, Baturono, dan Pelem Gede yang dikumpulkan menjadi satu di halaman Balai Desa Dologan. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan menjelaskan mengenai pengertian gemarikan, alasan adanya gemarikan, alasan harus makan ikan, kandungan ikan, manfaat makan ikan, dan macam-macam olahan ikan. 

Pelaksanaan program ini juga disertai sesi sharing, tanya jawab dan kuis agar lebih menarik dan lebih berinteraksi dengan anak-anak agar bisa membangun semangat mereka. Program ini juga menggunakan bantuan leaflet yang berisi materi yang dijelaskan untuk memudahkan jalannya sosialisasi. Anak-anak sangat antusias dan merespon positif kegiatan ini. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian produk hasil perikanan yang berupa chikuwa.

Keberhasilan program kerja ini dilihat dari respon dan antusiasme dari anak-anak. Respon tersebut terlihat pada saat sesi sharing, tanya jawab, dan kuis. Mereka mengatakan bahwa pembelajaran mengenai perikanan sangat menyenangkan dan mereka juga tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.
Menarik! Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pelatihan Branding Produk UMKM Untuk Meningkatkan Brand Awareness di Desa Sendangrejo Boyolali

Menarik! Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pelatihan Branding Produk UMKM Untuk Meningkatkan Brand Awareness di Desa Sendangrejo Boyolali

 


wirausahanesia.com - Brand awareness atau kesadaran merek adalah kesanggupan calon pembeli mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk atau jasa tertentu yang dikeluarkan oleh suatu usaha. 

Sehingga konsumen dapat langsung mengenali dan mengingat suatu merek hanya dengan melihat sesuatu, baik warna, logo, image, dan apapun yang menggambarkan identitas suatu brand. Setelah melakukan observasi, ternyata terdapat UMKM di Desa Sendangrejo yang masih kurang dalam melakukan branding karena label produk yang kurang menarik perhatian konsumen. 

Selain itu, juga belum ada pembeda yang menunjukkan bahwa terdapat rumah produksi kacang di Desa Sendangrejo. Dengan begitu kesadaran merek/brand awareness masyarakat kurang terhadap UMKM Kacang Oscar D King’s ini. 

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Wahyu Ilham Saputra mengusung program kerja mengenai “Pelatihan Branding Produk Usaha UMKM guna meningkatkan Brand awareness di desa Sendangrejo”. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari pada tanggal 28-29 Juli 2023 di rumah produksi UMKM Kacang Oven Oscar D King’s. 

Tujuan program kerja tersebut untuk meningkatkan nilai jual merek dari produk, memudahkan dalam memasarkan produk, meningkatkan kesadaran, membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas konsumen kepada UMKM Kacang Oven Oscar D King’s.

Dokumentasi pelatihaan dalam pembuatan label produk 
kepada pemilik UMKM Kacang Oven Oscar D King’s. (28/07/23)


Program kerja ini meliputi pemberian materi berupa pengertian brand awareness dan manfaat melakukan branding produk, pelatihan pembuatan label produk yang menarik, pembuatan logo usaha dan pembuatan banner mmt untuk tempat produksi. 

Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Kacang Oven Oscar D King’s yaitu dapat meningkatkan brand awareness di Desa Sendangrejo dan sekitarnya. Selain itu, branding produk juga dapat meningkatkan penjualan UMKM Kacang Oven Oscar D King’s.
Tingkatkan Nilai Ekonomis Pisang, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pelatihan Pembuatan Banana Nugget

Tingkatkan Nilai Ekonomis Pisang, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pelatihan Pembuatan Banana Nugget

 


wirausahanesia.com - Pekalongan (30/07/2023), Pengolahan komoditas hasil pertanian menjadi suatu produk merupakan upaya untuk meningkatkan nilai jual. Pisang merupakan salah satu komoditas yang banyak dihasilkan di Desa Karangasem, umumnya dijual dalam bentuk mentah ataupun hanya diolah secara sederhana menjadi pisang goreng. 

Padahal, pisang dapat diolah menjadi produk lain yang berdaya jual lebih tinggi. Maka dari itu, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro berupaya memperkenalkan variasi olahan pisang, yaitu banana nugget, kepada ibu-ibu PKK Desa Karangasem, Kecamatan Talun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan minat berusaha warga.

Banana nugget merupakan olahan pisang yang mudah dibuat, membutuhkan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, serta menarik untuk dijual. 

Produk ini dapat dijual dalam bentuk siap disajikan dengan tambahan topping ataupun dalam bentuk frozen (ready to cook). Selain dapat menjadi ide usaha, pembuatan banana nugget ini juga dapat menjadi solusi pengolahan pisang yang sudah terlalu matang.

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan pengolahan pisang menjadi banana nugget dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Juli 2023. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan penjelasan pendahuluan mengenai pentingnya pengolahan komoditas menjadi suatu produk guna meningkatkan nilai ekonomis. 

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan banana nugget hingga menjadi produk jadi. Diberikan pula contoh opsi pengemasan yang dapat dilakukan terhadap produk tersebut. 

Resep dan Foto Produk Banana Nugget


Hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman warga mengenai pentingnya pengolahan komoditas pertanian guna menambah nilai jualnya serta memperkaya inovasi pengolahannya. Dengan demikian, dapat meningkatkan minat usaha yang berdampak pada kemajuan perekonomian rumah tangga di Desa Karangasem.




Penulis: Nisrina Meylisa Adinny
DPL: Ocid Mursid, S.T., M.T.
Lokasi: Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan


Mau Dapat Cuan? Yuk Ubah Olahan Ikan Jadi Produk Kaki Naga yang Punya Nilai Jual

Mau Dapat Cuan? Yuk Ubah Olahan Ikan Jadi Produk Kaki Naga yang Punya Nilai Jual



wirausahanesia.com - Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan (30/07/23) – Pengolahan ikan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Karangasem secara umum diolah menjadi ikan goreng, ikan asap, dan ikan kering. 

Diversifikasi pangan adalah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok konsumsi. Pengembangan diversifikasi pengolahan pangan menunjang ketahanan pangan terutama berkaitan dengan aspek ketersediaan pangan yang beragam, penanggulangan masalah gizi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat baik. 

Kaki naga merupakan salah satu diversifikasi olahan hasil perikanan yang berasal dari campuran daging ikan lumat dengan sedikit tepung dan bumbu. Kaki naga bisanya dimanfaatkan sebagai makanan penunjang atau pelengkap dari makanan pokok.


Kegiatan Demonstrasi dan Pendampingan Pembuatan Produk Kaki Naga


Pengetahuan masyarakat khususnya para ibu-ibu di Desa Karangasem tentang diversifikasi atau penganekaragaman pangan bersumber ikan dan hasil perikanan lainnya masih sangat terbatas, sehingga perlu ditingkatkan melalui pelatihan.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan Minggu, 30 Juli 2023 oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro, Diqqia Sekar Ardani. Kegiatan ini ditujukkan kepada Ibu-ibu PKK di Desa Karangasem. 

Program kerja berupa pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi dan pendampingan pembuatan produk kaki naga. Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai jenis makanan olahan ikan di Desa Karangasem, berbagai inovasi olahan produk perikanan, dan pemaparan produk kaki naga sebagai ide usaha.

Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan produk kaki naga. Selama demonstrasi berlangsung terlihat antusiasme ibu-ibu PKK dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama kegiatan berjalan dan dalam keikutsertaan membantu pembuatan produk kaki naga. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah dan variasi dalam menu makanan khususnya olahan ikan serta menjadi alternatif pendapatan dengan menjadikan produk kaki naga sebagai ide usaha.


Penulis: Diqqia Sekar Ardani (26060120140102)
DPL: Ocid Mursid, S.T., M.T.
Lokasi: Desa Karangasem, Kecamatan Talun. Kabupaten Pekalongan

Mahasiswa KKN Undip Berhasil Manfaatkan Komoditas Lokal dalam Bidang Pangan dengan Membuat Selai Jagung

Mahasiswa KKN Undip Berhasil Manfaatkan Komoditas Lokal dalam Bidang Pangan dengan Membuat Selai Jagung

 


wirausahanesia.com - Mahasiswa KKN Tim II Undip memperkenalkan pengolahan selai jagung kepada ibu-ibu PKK dalam kegiatan KKN Expo yang diadakan di Balai Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten tanggal 31 Juli 2023. 

Ibu-ibu PKK dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengunjungi pos-pos secara bergantian. Pada pos 2, ibu-ibu PKK dijelaskan mengenai selai jagung berupa alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat selai jagung, proses pembuatannya, hasil jadinya berupa selai jagung yang telah dioleskan pada roti tawar, dan manfaat dari selai jagung tersebut.

Jagung merupakan komoditas pertanian di Desa Tambakboyo. Biasanya, jagung yang telah dipanen dijual ke tengkulak tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan jagung menjadi selai merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan komoditas lokal dan meningkatkan nilai jual produk. 

Selain itu, selai jagung merupakan diversifikasi produk pangan yang dapat memperpanjang umur simpan. Selai memiliki kadar gula yang tinggi sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. 

Dokumentasi proses pengolahan selai jagung

Proses pengolahan selai jagung cukup mudah. Pertama, jagung dikupas, dibersihkan dengan air mengalir, dan dipipil. Jagung yang sudah dipipil diblender dengan penambahan air. Bubur jagung kemudian dipanaskan dalam wajan selama 10 menit lalu ditambahkan gula pasir, perisa vanila, asam sitrat, dan diaduk hingga merata. Setelah itu, pektin dimasukkan dan diaduk hingga mengental. 

Pembuatan selai dari jagung ini diterima dengan baik oleh ibu-ibu PKK. Penggunaan pektin disoroti oleh ibu-ibu karena biasanya selai nanas dan pepaya tidak memerlukan penambahan pektin. Dalam pembuatan selai jagung, pektin dari luar diperlukan sebagai pembentuk gel. 

Tanpa penambahan pektin, hasil akhir hanya berupa bubur jagung dan bukan selai. Menurut salah satu dari ibu-ibu PKK, selai jagung ini merupakan inovasi yang bagus. Proses pembuatannya juga mudah dan tidak repot. Selain itu, selai jagung bisa digunakan sebagai inovasi untuk isian roti yang ada pada katering milik salah satu ibu-ibu yang menghadiri kegiatan tersebut.

Warteg Citra Muncul Tembalang, Penuhi Kebutuhan Harian Breakfast, Lunch hingga Dinnermu

Warteg Citra Muncul Tembalang, Penuhi Kebutuhan Harian Breakfast, Lunch hingga Dinnermu

 


wirausahanesia.com - Ngomongin tempat makan kadang memang membingungkan, apalagi di kawasan tembalang saking banyaknya pilihan jadi bimbang kan.

Belum lagi untuk orang seperti saya yang gampang banget bosenan, di tembalang mayoritas menu masakanya itu-itu saja dan jarang yang pakai sayur atau kuah.

Sebagai anak rantauan, sering kali kangen masakan rumah dengan aneka lauk dan sayur yang diolah layaknya masakan bunda.

Untuk sobat yang mengalami nasib serupa Warteg bisa jadi pilihannya, warung dengan menu rumahan asal kota Tegal ini sudah terkenal ada di mana-mana sejak lama, layaknya sate madura, nasi padang dan burjo kuningan.



Salah satu rekomendasi Warteg di Tembalang yang menurut saya enak dari sisi rasa, banyak porsinya, beragam jenis menunya dan terjangkau harganya adalah Warteg Citra Muncul.

Alamatnya ada di jalan Banjarsari Raya seberang Indomaret dan toko listrik patokannya, gampang kok kalau bingung tinggal cek di google map aja.

Buka setiap hari dari pagi hingga malam, Warteg Citra Muncul bisa jadi tempat tujuanmu untuk penuhi kebutuhan breakfast, lunch hingga dinner.

Sudah masak nasi di kos? Beli sayur dan lauknya saja bisa kok, makin hemat tanpa ribet dengan varian asupan protein dan serat yang lengkap.

Selain menu warteg pada umumnya, dari telur dadar, telur balado, teri kacang hingga kentang mustofa, Warteg Citra Muncul juga menyediakan menu Soto Betawi dan Penyetan.

Oh ya logonya lucu, huruf W pada awalan warteg plesetan dari huruf W pada Mcd.

Warga twitter bersaksi bahwa bandeng presto dan rendang ayamnya enak, mas pramudajinya juga dikenal friendly dan langsung hafal menu kebiasaanmu sejak kali pertama beli, contoh kalau saya pasti nasi separo, tumis jamur, kakap dan kopi tanpa gula.

Oke demikian tadi sobat wirausaha postingan kita kali ini tentang Warteg Citra Muncul Tembalang Semarang, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Achmad Munandar



=====
Baca juga:
Nyobain Ma-Risol Tembalang Risol Kekinian

Nyobain Ma-Risol Tembalang Risol Kekinian

 


wirausahanesia.com - Sebagai Pecinta risol kami baru-baru ini nyobain sebuah kedai penjual risol di jalan Banjarsari Tembalang, namamya Ma-Risol.

Hadir dengan 4 pilihan menu, Risol Mayo Smoke Beef harga Rp 12.500 isi 3 pcs, Risol Bolognese Harga Rp 12.500 isi 3 pcs, Risol Ayam Pedas cuma Rp 9.00p isinya juga 3 dan yang terakhir Risol Banana Choco Cheese harga Rp 12.50p isi 3 pcs.



Buka dari jam 11.00 siang hingga 20.00 wib untuk sobat yang ingin mencicipi jangan sampai kemaleman ya datangnya.

Lokasinya gampang banget, depan Ocean Loundry Jl. Banjarsari No. 36 Tembalang atau seberang Bengkel Motor Ahas Anugrah Agung.


Bisa juga kepoin akun instagramnya di @marisol.smg

Oke demikian tadi sobat wirausaha postingan kita kali ini tentang Ma-Risol Tembalang, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar