Asyikk!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Olahan Ikan Melalui GEMARIKAN, Para Siswa Semangat untuk Makan Ikan

Asyikk!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Olahan Ikan Melalui GEMARIKAN, Para Siswa Semangat untuk Makan Ikan

 


wirausahanesia.com Dologan, Karanggede, Boyolali (22/7/2023) – Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro Semarang periode 2023, Sinta Nuriya Rahmawati, Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan telah melaksanakan program kerja monodisiplin, yaitu sosialisasi GEMARIKAN atau Gerakan Makan Ikan. 

Program kerja ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 pukul 16.30 di halaman Balai Desa Dologan dengan targetnya yakni anak sekolah SD dan SMP. Masih banyak anak-anak sekolah yang belum tahu mengenai perikanan dan berbagai macam olahan ikan. 

Mereka tahu perikanan hanya sebatas nama-nama ikan, itu pun hanya ikan yang sering mereka makan setiap harinya. Jadi, adanya masalah tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif tentang hal tersebut dengan cara memberikan sedikit ilmu kepada teman-teman SD dan SMP di Desa Dologan. 

Dengan mengetahui mengenai perikanan yang lebih mendalam dan adanya berbagai macam olahan ikan, diharapkan agar teman-teman SD dan SMP mendapatkan wawasan yang baru dan kreativitas mengenai perikanan, sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut lagi kedepannya.

Sasaran program kerja ini yaitu anak – anak SD dan SMP Dukuh Dekaran, Baturono, dan Pelem Gede yang dikumpulkan menjadi satu di halaman Balai Desa Dologan. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan menjelaskan mengenai pengertian gemarikan, alasan adanya gemarikan, alasan harus makan ikan, kandungan ikan, manfaat makan ikan, dan macam-macam olahan ikan. 

Pelaksanaan program ini juga disertai sesi sharing, tanya jawab dan kuis agar lebih menarik dan lebih berinteraksi dengan anak-anak agar bisa membangun semangat mereka. Program ini juga menggunakan bantuan leaflet yang berisi materi yang dijelaskan untuk memudahkan jalannya sosialisasi. Anak-anak sangat antusias dan merespon positif kegiatan ini. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian produk hasil perikanan yang berupa chikuwa.

Keberhasilan program kerja ini dilihat dari respon dan antusiasme dari anak-anak. Respon tersebut terlihat pada saat sesi sharing, tanya jawab, dan kuis. Mereka mengatakan bahwa pembelajaran mengenai perikanan sangat menyenangkan dan mereka juga tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.