Mengesankan! Nugget Ikan Nila Sebagai Produk Gizi Seimbang oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Jetiswetan

Mengesankan! Nugget Ikan Nila Sebagai Produk Gizi Seimbang oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Jetiswetan

 



wirausahanesia.comDesa Jetiswetan, Klaten [22/07/23] - Desa Jetiswetan semakin mengembangkan diri di bidang inovasi kuliner berkelanjutan. Inovasi kuliner dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya perairan yang tersedia, yaitu jenis ikan nila. Ikan nila merupakan ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dengan harga murah dan mudah didapatkan. Ikan nila mengandung beberapa komponen yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh: kalium menjaga kesehatan otak, kalsium menjaga kesehatan tulang, protein mampu menyembuhkan jaringan yang rusak dan menjaga kesehatan pencernaan. 

Mengetahui kesematan mengembangkan inovasi kuliner berkelanjutan dengan pemanfaatan sumberdaya perairan tersebut, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama Irza Patricia Surya Imani dari program studi Manjemen Sumberdaya Perairan melalui langkah kreatif dengan memberikan pelatihan pembuatan nugget ikan nila kepada para ibu PKK. Dengan fokus pada pemanfaatan potensi lokal, mahasiswa KKN ini berhasil menciptakan nugget ikan nila yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga mempromosikan pengembangan usaha mikro di komunitas setempat.

Menyadari potensi besar ikan nila yang melimpah di wilayah tersebut, Tim II KKN UNDIP mengambil inisiatif untuk mengolah ikan nila menjadi produk bernilai tinggi. Proses pembuatan nugget ini melibatkan warga desa sebagai mitra utama. Tim KKN bekerja sama dengan kelompok petani ikan setempat, memberikan pelatihan tentang teknik pengolahan ikan menjadi nugget, serta proses produksi yang higienis. Keterlibatan masyarakat dalam tahap awal hingga akhir produksi ini membantu membangun keterampilan dan pengetahuan yang berkelanjutan.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan nugget ikan nila, yaitu fillet ikan nila 500 gram, jeruk nipis, tepung terigu 4 sdm, telur 3 butir, tepung panir, santan instan, bawang merah 6 siung dan bawang putih 4 siung, wortel rebus 2 buah. Takaran untuk tiap bahannya menyesuaikan fillet ikan nila yang akan diolah untuk menghasilkan cita rasa yang lezat.


Nugget ikan nila ini kemudian diperkenalkan kepada masyarakat Desa Jetiswetan dalam sebuah acara peluncuran yang meriah. Para penduduk desa dengan antusias mencicipi produk hasil inovasi tim KKN. Melalui acara ini, Tim KKN UNDIP juga memberikan penjelasan mengenai manfaat gizi dari nugget ikan nila serta potensi usaha yang dapat dikembangkan.

Dengan langkah inovatif ini, Tim II KKN UNDIP telah berhasil menciptakan inspirasi baru dalam pemanfaatan sumber daya lokal dan pengembangan usaha berkelanjutan. Desa Jetiswetan semakin dikenal sebagai tempat yang tidak hanya kaya akan alam, tetapi juga kreativitas dalam menciptakan solusi untuk masa depan yang lebih cerah.




Penulis: 
Irza Patricia Surya Imani

Lokasi: 
Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten

DPL:
1. Prof. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S. T., M. Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S. E., M. Si., Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S. P., M. Si