Pemasaran Masih Dengan Keliling? Mahasiswa KKN Undip Memberikan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran UMKM Sale Pisang

Pemasaran Masih Dengan Keliling? Mahasiswa KKN Undip Memberikan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran UMKM Sale Pisang

 


wirausahanesia.comBanjarsari, Pekalongan (21/07/2023)  –  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Dalam era digital yang semakin berkembang, penting bagi suatu UMKM untuk mengikuti perkembangan teknologi, terutama dalam hal pemasaran. Dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin cenderung berbelanja dan mencari informasi secara daring, maka UMKM perlu menyesuaikan diri dengan tren tersebut untuk tetap kompetitif. Namun, UMKM sering menghadapi tantangan dalam mengakses pasar yang lebih luas dan menjalankan strategi pemasaran yang efektif.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Okky Kusuma Wibowo (20), mahasiswa jurusan Ekonomi Undip yang tergabung dalam KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 melaksanakan program pelatihan Pengembangan Teknik Digitalisasi Pemasaran UMKM kepada Ibu Tri selaku penggiat UMKM Sale Pisang di Dukuh Dilem Kulon, Desa Banjarsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.

Program ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2023 pukul 15.00-17.00 WIB di rumah Ibu Tri yang berada di Dukuh Dilem Kulon, Desa Banjarsari. Pada program ini, mahasiswa secara langsung memberikan pelatihan, mulai dari pembuatan akun e-commerce yaitu Shopee, menginput nama toko beserta lokasi, mengajarkan bagaimana meng-upload produk di Shopee serta membuatkan logo kekinian untuk UMKM Sale Pisang milik Ibu Tri. Adapun output dari program ini adalah modul pelatihan dan akun e-commerce Shopee.

 
Dengan dilaksanakannya program pelatihan ini, diharapkan UMKM Sale Pisang tersebut dapat mengembangkan pemasaran produk Sale Pisang ke pasar yang lebih luas sehingga mampu meraih keuntungan yang lebih besar.



Penulis: Okky Kusuma Wibowo
Dosen Pembimbing: Muhammad Iqbal Fauzan, SP., M.Si
Lokasi: Rumah Ibu Tri, Penggiat UMKM Sale Pisang, Dukuh Dilem Kulon, Desa Banjarsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan

Digital Marketing: Upaya Mahasiswa KKN Undip Dorong Laju Pemasaran UMKM

Digital Marketing: Upaya Mahasiswa KKN Undip Dorong Laju Pemasaran UMKM




wirausahanesia.comTanjung, Boyolali (21 Juli 2023), pemasaran di era globalisasi tidak hanya dilakukan secara tradisional, tetapi juga dapat dilakukan secara digital, misalnya melalui media sosial. Pengaruh media sosial sangat signifikan, dimana saat ini perkembangan teknologi informasi di Indonesia berkembang pesat. 

Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk usahanya, karena belum mengetahui cara menperkenalkan produk mereka di media sosial. Ketidaktahuan UMKM tentang penggunaan media sosial menjadi salah satu penghambat bagi perkembangan UMKM.

Salah satu program monodisiplin mahasiswa KKN Tim II Universitas diponegoro dengan judul “Upaya Peningkatan Pemasaran Melalui Pelatihan Metode Pemasaran Menggunakan Media Sosial dan Internet (Digital Marketing)”. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 21 Juli 2023 di rumah kepala dukuh 4 Desa Tanjung. Diawali dengan pemahaman tentang digital marketing kepada pelaku UMKM setempat, dilanjutkan dengan pelatihan tentang pendaftaran serta penggunaan Whatsapp Business sebagai wadah pemasaran produk UMKM yang simpel dan mudah diaplikasikan terhadap pelaku UMKM. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sebagai kesempatan emas bagi pelaku UMKM mempelajari detail tips untuk meningkatkan laju pemasaran produk mereka.

 
Program ini diharapkan dapat berperan penting dalam upaya meningkatkan laju pemasaran produk UMKM di Desa Tanjung. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi solusi tersendiri guna mewujudkan kesejahteraan pelaku UMKM di Indonesia. 




Penulis: 
Rachel Marcella Sinaga

Jurusan: 
Manajemen

DPL: 
Dr.Ir Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM

Lokasi KKN: 
Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Memperluas Pemasaran Produk, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Desa Sendang Mengenal Digital Marketing

Memperluas Pemasaran Produk, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Desa Sendang Mengenal Digital Marketing



wirausahanesia.comBoyolali - Pada era digital yang semakin berkembang pesat saat ini terdapat peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mencapai kesuksesan di pasar global, namun pelaku UMKM di Desa Sendang masih bergantung pada penjualan secara langsung baik itu di pasar maupun berkeliling. 

Hal tersebut membuat pendapatan UMKM di Desa Sendang menjadi sedikit. Seperti yang di alami oleh UMKM kripik singkong Pak Mulyono. Pak Mulyono adalah pemilik dari usaha kripik singkong yang berada di desa Sendang, Boyolali. Selama ini dalam memasarkan produk kripik singkong, Pak Mulyono hanya mengandalkan berjualan secara langsung seperti berkeliling dan berjualan di samping toko KN Jaya dan menawarkannya di tetangga sekitar. 

Hal ini membuat Fatma Chairunnisa peserta KKN dari UNDIP tergerak untuk memotivasi serta mengajarkan bagaimana cara melakuakan digital marketing untuk UMKM kripik singkong Pak Mulyono. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023 dan adanya kegiatan ini diharapkan UMKM kripik singkong Pak Mulyono dapat mengembangkan pasarnya menjadi jauh lebih luas dan bisa membantu meningkatkan pendapatan.

Materi yang diberikan kepada pelaku UMKM disampaikan seringkas-ringkasnya sehingga UMKM dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta mampu mengaplikasikan secara langsung dengan apa yang telah di ajarkan.

Pelaku UMKM diberikan materi terkait memanfaatkan media sosial sebagai peluang usaha dan sebagai media pemasaran untuk produk mereka. Tidak hanya itu pelaku UMKM juga dilatih untuk bagaimana memaksimalkan media sosial dalam pengembangan bisnis.



Dalam pengembangan UMKM di mulai dengan pembuatan desain logo yang sebelumnya belum ada. Logo sendiri sangat penting karena logo adalah identitas atau pun penanda dari UMKM agar bisa dibedakan dan mudah dikenali oleh konsumen. Setelah pembuatan materi dilanjutkan dengan pembuatan akun Instagram bisnis sebagai pengembangan UMKM dan untuk memperluas pasar

Pendampingan pada UMKM yang dilakukan mendapatkan respon positif dari Pak Mulyono sebagai pelaku UMKM. Pak Mulyono selaku pemilik UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa dari UNDIP mau memberi materi dan mengajarkan bagaimana memanfaatkan digital marketing UMKM miliknya.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program yang di ajarkan, menurut saya program tersebut membantu mempermudah saya dalam memasarkan produk yang saya punya. Semoga dengan adanya pemaparan ini semakin banyak yang membeli kripik singkong ini” ujar Pak Mulyono.

Inovasi Mahasiswa KKN Tim II Undip Mendorong Pertumbuhan UMKM Desa Jetiswetan Melalui Pembinaan Digital Marketing

Inovasi Mahasiswa KKN Tim II Undip Mendorong Pertumbuhan UMKM Desa Jetiswetan Melalui Pembinaan Digital Marketing

 



wirausahanesia.com - Desa Jetiswetan, Kabupaten Klaten (17/07/23). Sebuah langkah inovatif telah diambil oleh salah satu anggota kelompok mahasiswa dari Universitas Diponegoro dalam melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jetiswetan. Pada tanggal 17 Juli lalu, program kerja monodisiplin yang bertemakan "Peningkatan Kualitas Usaha Ekonomi Produktif melalui Program Pembinaan Digital Marketing" sukses dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Mahasiswi pelaksana program tersebut, yakni Nuristiqomah Dinda, telah menggandeng sejumlah UMKM lokal untuk meningkatkan potensi pemasaran dan daya saing melalui penerapan strategi digital marketing. Sebagai contoh, usaha penjual jajanan-jajanan sehari-hari seperti telor congkel, sempol, dan aneka es teh milik Bu Ika, berhasil menjadi salah satu dari beberapa sasaran yang berhasil diangkat oleh program ini.

Dalam program pembinaan ini, Dinda memberikan pendampingan serta pelatihan kepada Bu Ika dan pemilik UMKM lainnya mengenai pemanfaatan media sosial, pembuatan konten menarik, dan teknik promosi online. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu UMKM memahami potensi digital marketing dalam meningkatkan visibilitas usaha mereka di tengah era digital yang semakin berkembang pesat.

Sebagai bagian dari upaya ini, Dinda juga menciptakan sebuah banner usaha yang dirancang dengan penuh kreativitas. Banner tersebut tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menggambarkan esensi dari produk-produk unggulan Bu Ika. Hal ini menggambarkan komitmen tim mahasiswa dalam memberikan dukungan penuh kepada UMKM lokal untuk tetap bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.

Dokumentasi pendampingan digital marketing


Dalam percakapan dengan Dinda, Bu Ika mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan pembinaan yang diberikan. "Saya sangat senang dan terbantu dengan adanya program ini. Dulu, saya hanya mengandalkan promosi sekitar desa saja, tetapi sekarang usaha saya bisa dikenal lebih luas melalui internet. Sebelumnya juga usaha saya tidak memiliki spanduk yang memadai,berkat Mba Dinda usaha saya memiliki spanduk atau banner yang bagus. Saya berharap program ini bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk usaha saya," ucap Bu Ika dengan tulus.

Dengan berhasilnya program pembinaan digital marketing ini, harapan untuk pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan semakin menguat. Langkah inovatif ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan komunitas usaha lokal dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam memajukan perekonomian di tingkat desa.

Seiring dengan kesuksesan program ini, harapannya adalah inisiatif serupa dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan usaha mikro dan masyarakat desa secara keseluruhan.


Penulis: Nuristiqomah Dinda
Lokasi: Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten
DPL: 
1. Prof. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S. T., M. Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S. E., M. Si., Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S. P., M. Si

 11 Tips untuk UMKM yang Agar Sukses Bisnis pada Musim Pemilu di Indonesia

11 Tips untuk UMKM yang Agar Sukses Bisnis pada Musim Pemilu di Indonesia



wirausahanesia.com - Musim Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia seringkali menjadi momentum yang penting dan menarik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Artikel ini akan memberikan beberapa tips yang dapat membantu UMKM meraih kesuksesan dalam memanfaatkan musim Pemilu di Indonesia.


1. Kenali Potensi Pasar 
Sebagai pemilik UMKM, penting untuk memahami dan mengidentifikasi potensi pasar yang ada selama musim Pemilu. Lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi konsumen selama periode ini. Pahami target audiens Anda, seperti calon politik, partai politik, atau pemilih, dan buat strategi pemasaran yang sesuai dengan segmen tersebut.


2. Menawarkan Produk dan Layanan yang Relevan
Sesuaikan produk atau layanan Anda dengan kebutuhan pasar selama musim Pemilu. Misalnya, jika Anda memiliki toko online, pertimbangkan untuk menawarkan merchandise kampanye seperti kaos, topi, atau aksesori yang terkait dengan Pemilu. Jika Anda memiliki bisnis makanan, buat menu khusus dengan nama-nama makanan yang terinspirasi dari tema Pemilu.


3. Kemitraan dengan Calon Politik atau Partai Politik 
Cari peluang untuk menjalin kemitraan dengan calon politik atau partai politik dalam rangka mempromosikan produk atau layanan Anda. Anda dapat menawarkan sponsor atau menjual produk Anda di acara kampanye mereka. Ini tidak hanya akan meningkatkan eksposur bisnis Anda, tetapi juga memperluas jaringan Anda dalam dunia politik.


4. Manfaatkan Media Sosial
Gunakan media sosial untuk memperluas jangkauan bisnis Anda selama musim Pemilu. Buat konten yang relevan dan menarik terkait Pemilu, seperti infografis tentang proses pemilihan atau postingan yang mengajak diskusi mengenai isu-isu politik terkini. Aktif di platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk berinteraksi dengan calon konsumen dan meningkatkan kesadaran merek Anda.


5. Penawaran dan Diskon Khusus
Manfaatkan musim Pemilu untuk menawarkan promosi khusus, diskon, atau paket menarik kepada pelanggan. Misalnya, Anda dapat memberikan potongan harga pada produk terkait Pemilu, memberikan bonus khusus untuk pembelian tertentu, atau mengadakan program loyalty untuk meningkatkan kunjungan ulang pelanggan.


6. Berpartisipasi dalam Event dan Pameran
Ikuti event atau pameran yang berkaitan dengan Pemilu, seperti forum politik atau seminar mengenai demokrasi dan kepemimpinan. Ini akan memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis Anda dan meningkatkan visibilitas merek Anda di kalangan calon politik, partai politik, dan pemilih potensial.


7. Jaga Kualitas dan Pelayanan
Selama musim Pemilu, persaingan bisnis mungkin lebih ketat. Oleh karena itu, pastikan Anda tetap menjaga kualitas produk atau layanan yang Anda tawarkan. Prioritaskan kepuasan pelanggan dan berikan pelayanan yang baik. Pastikan bahwa produk Anda berkualitas, pengiriman tepat waktu, dan tanggapan terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan cepat dan efektif.


8. Jalin Kerjasama dengan Pelaku Bisnis Lain
Manfaatkan musim Pemilu sebagai kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis lain. Misalnya, jika Anda memiliki toko online, pertimbangkan kerjasama dengan produsen merchandise kampanye untuk saling mempromosikan produk. Kolaborasi seperti ini dapat membantu Anda mencapai audiens yang lebih luas dan saling mendukung dalam mencapai kesuksesan bisnis.


9. Diversifikasi Produk atau Layanan
Agar dapat bersaing dengan baik selama musim Pemilu, pertimbangkan untuk diversifikasi produk atau layanan Anda. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis percetakan, selain mencetak materi kampanye, Anda juga dapat menawarkan jasa desain grafis atau produksi merchandise kampanye. Dengan menyediakan beragam produk atau layanan, Anda dapat memperluas pangsa pasar dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.


10. Manfaatkan Peluang Setelah Pemilu
Setelah Pemilu berakhir, masih ada peluang bisnis yang dapat Anda manfaatkan. Misalnya, Anda dapat menawarkan jasa pemulihan dan penghapusan materi kampanye yang sudah tidak terpakai. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan hasil Pemilu, seperti pemilihan kepala daerah, untuk memasarkan produk atau layanan Anda yang berkaitan dengan pemerintahan daerah.


11. Evaluasi dan Pelajari Pengalaman
Setelah musim Pemilu berakhir, lakukan evaluasi terhadap kinerja bisnis Anda selama periode tersebut. Tinjau strategi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Pelajari pengalaman Anda dan ambil pelajaran berharga untuk meningkatkan bisnis Anda di masa depan, termasuk mengantisipasi musim Pemilu berikutnya.


Musim Pemilu di Indonesia dapat menjadi peluang emas bagi UMKM untuk meraih kesuksesan bisnis. Dengan memahami potensi pasar, menawarkan produk atau layanan yang relevan, memanfaatkan media sosial, dan menjaga kualitas serta pelayanan yang baik, UMKM dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik. 

Jalin kerjasama, diversifikasi produk atau layanan, dan manfaatkan peluang pasca-Pemilu untuk menjaga pertumbuhan bisnis Anda. Evaluasi dan pelajari pengalaman untuk terus berinovasi dan meningkatkan bisnis Anda di masa depan. 
Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Pentingnya Manajemen Pemasaran untuk UMKM

Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Pentingnya Manajemen Pemasaran untuk UMKM

 


wirausahanesia.comSragen. Jawa Tengah (31/1/2023) Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Hendra Darmawan (Manajemen 2019) melakukan sosialisasi terkait pentingnya manajemen pemasaran bagi pelaku UMKM di Desa Mlale. 

Manajemen pemasaran adalah sebuah rangkaian perencanaan, proses pelaksanaan, pengawasan serta kegiatan pengendalian pemasaran suatu produk, agar sebuah perusahaan bisa mencapai target secara efektif dan efisien. 

Manfaat manajemen pemasaran bagi UMKM diantaranya untuk mengetahui selera pasar, membangun kesadaran merek, mengetahui target market dengan akurat, menciptakan hubungan dengan target market, dan meningkatkan pemasukan.

Berdasarkan informasi dan hasil survey yang diperoleh dari warga setempat di Desa Mlale, terdapat komoditas pisang yang cukup tinggi dan dapat dimanfaatkan oleh masing-masing rumah tangga karena hampir setiap rumah menanam buah pisang sebagai upaya untuk memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah mereka. 

Namun pemanfaataan buah pisang masih kurang maksimal dimana kebanyakan warga langsung menjual atau mengonsumsi pisang hasil panen  secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam hal ini diberikan edukasi manajemen pemasaran untuk menunjang ekonomi kreatif dari produk olahan yang dihasilkan oleh pisang.  


Edukasi diadakan pada Selasa (31/1), pukul 13.00 WIB dengan mengundang warga Desa Mlale dan pelaku UMKM di Desa Mlale. Pelaksanaan program ini diawali dengan penyampaian materi secara lisan terkait pentingnya manajemen pemasaran dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian modul mengenai ekonomi kreatif.

Dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Mlale agar dapat mengembangkan sebuah produk olahan dari bahan pangan lokal yang tersedia sehingga dapat diperjualbelikan dan dapat menambah penghasilan masysrakat Desa Mlale.
Manfaatkan WebGID, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pemetaan UMKM di Desa Walangsanga

Manfaatkan WebGID, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pemetaan UMKM di Desa Walangsanga

 


wirausahanesia.comMahasiswa TIM I KKN Undip periode 2022/2023, Arif M. M. melakukan program kerja berupa pembuatan peta persebaran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegngah)  berbasis WebGIS dengan  melakukan survei lokasi UMKM di seluruh daerah Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabipaten Pemalang sejak tanggal 25 Januari 2023 sampai 8 Februari 2023. 

Dari hasil survei yang telah selesai dilakukan survei di seluruh Rukun Warga (RW) Desa Walangsanga. Survei dilakukan untuk UMKM yang ada meliputi pendataan Nama UMKM, produk usaha, jenis usaha, koordinat lokasi UMKM. 

Telah terdata sebanyak 55 UMKM yang terdapat di Desa Pedalangan meliputi bidang usaha kuliner, kerajinan, dan jasa serta lainnya seperti. Beberapa diantaranya adalah produksi kuliner khas Desa Walangsanga berupa kue pancong, bireng, dan lainnya, serta toko /warung makanan dan jasa lainnya. Dari hasil survei yang telah dilakukan, lalu dilakukan input pada WebGIS

Dewasa ini, Perkembangan UMKM jumlahnya telah meningkat pesat. UMKM memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja rata-rata sebesar 96,66% terhadap total keseluruhan tenaga kerja nasional. Dalam pengimplementasian pembangunan ekonomi  secara merata untuk semua daerah maka pembangunan di wilayah pedesaan menjadi perhatian masyarakat maupun pemerintah. 

Oleh sebab itu, realita perkembangan UMKM masih sangat sulit diterapkan khususnya di wilayah pedesaan. Penduduk dengan  keterbatasan pengetahuan, hidup dalam kegiatan usaha kecil di sektor tradisional,  infrastruktur dan akses pemerintahan yang terbatas menjadi salah satu faktor  penghambat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Selain itu, untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar. Pemanfaatan teknologi untuk kegiatan UMKM membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan.

WebGIS (Web Geographic Information System ) merupakan pemetaan digital yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi yang berfungsi mendistribusikan dan mengintegrasikan, serta mengkomunikasikan data. 

WebGIS dapat diterapakan untuk memberikan berbagai macam informasi di berbagai sektor. UMKM merupakan salah satu sekrot yang juga memerlukan adanya WebGIS. 

Pada sektor UMKM, WebGIS dapat menunjang mutu dan kualitas dengan digitalisasi yang juga dapat sebagai media promosi.

UMKM di Desa Walangsanga menjadi target dalam program kerja pembuatan WebGIS oleh KKN Tim 1 Universitas Diponegoro. Latar belakang program kerja pembuatan WebGIS pada Desa Walangsanga karena Desa tersebut memiliki banyak UMKM yang sangat berpotensi namun kurangnya pendataan menyebabkan masih banyak yang belum mengetahui UMKM apa saja yang ada di Desa Walangsanga. 


Selain itu, faktor lainnya  karena pelaku usaha UMKM di Walangsanga masih kurang dalam mempromosikan usaha yang dimiliki.  Oleh karena itu, perlu dilakukan implementasi WebGIS dalam pemetaan persebaran UMKM Desa Walangsanga. 

Implementasi WebGIS ini bertujuan untuk pendataan informasi mengenai UMKM yang ada di Desa Walangsanga serta pengembangan kualitas UMKM dengan digitalisasi supaya banyak masyarakat luar mengetahui UMKM Desa Walangsanga.
 
Penyerahan hasil pemetaan UMKM diserahkan pada Hari Jumat (10/02/2023) kepada Kepala Urusan Perencanaan Desa Walangsanga. Peta persebaran UMKM ini diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi UMKM di Desa Walangsanga.

Pengenalan Penjualan Online untuk Pemberdayaan Masyarakat Pelaku UMKM di Desa

Pengenalan Penjualan Online untuk Pemberdayaan Masyarakat Pelaku UMKM di Desa

 


wirausahanesia.com -  Di era globalisasi saat ini, semua informasi dan kebutuhan bisa dijangkau dengan sangat mudah. Namun, kemudahan yang ada belum digunakan secara maksimal terutama di daerah perdesaan. 

Untuk memaksimalkan penggunaan internet, maka diadakanlah desa digital. Desa digital merupakan sebuah program yang menerapkan sistem pelayanan masyarakat desa menggunakan teknologi yang ada saat ini. 

Dalam rangka mewujudkan desa digital, maka perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari pihak pemerintah, pihak desa, dan juga pihak masyarakat. Pihak pemerintah disini memiliki andil untuk menunjang apa saja kebutuhan desa, mulai akses internet, pendanaan, pendampingan dan pelatihan. 

Pihak desa memiliki andil untuk memanfaatkan progam Dana Desa yang diberikan oleh pemerintah sebaik mungkin. Selain itu pihak desa juga perlu meningkatkan pendapatan asset desa. Dan yang terakhir dari pihak masyarakat berperan sebagai pengguna, dengan kata lain masyarakat harus menyikapi dengan baik program apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, baik pemerintahan desa maupun pemerintah pusat.


Salah satu langkah dalam mewujudkan desa digital adalah dengan mengadakan sosialisasi mengenai penjualan produk UMKM secara online. Dalam sosialisasi ini, masyarakat dijelaskan tentang kemudahan dan juga keuntungan yang mereka dapat ketika menjual produknya secara online. 

Selain itu, dalam sosialisasi ini masyarakat desa (pemilik UMKM) diajarkan tentang bagaimana cara membuat akun untuk berjualan di e-commerce dan menjelaskan tentang alur penjualan di e-commerce tersebut. Dengan adanya desa digital ini, diharapkan masyarat desa menjadi melek akan potensi yang mereka miliki, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Mengenal Branding Gunakan Media Sosial Sebagai Ladang Bisnis

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Mengenal Branding Gunakan Media Sosial Sebagai Ladang Bisnis

 


wirausahanesia.comBranding merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh para pelaku UMKM agar bisa menembus pasar dan menjaga agar bisnis tetap dikenal dan diingat oleh masyarakat. Dengan melakukan branding terhadap produk atau jasa yang ditawarkan akan membantu UMKM untuk melakukan pemasaran.

Dengan berkembangnya teknologi di era golobalisasi, penggunaan sosial media makin digemari oleh hampir semua orang dan dari berbagai kalangan usia, terutama anak muda. Kemajuan teknologi ini membuat setiap pelaku usaha dapat dengan mudah memperluas pasar dengan mudah. 

Sayangnya, masih ada beberapa UMKM yang masih belum paham tentang perkembangan teknologi saat ini, dan bergantung pada berjualan secara langsung baik itu di pasar maupun berkeliling, hal itu membuat pendapatan UMKM ini menjadi menurun karena banyaknya orang yang memilih melakukan transaksi melalui sosial media, dan kurangnya branding yang dilakukan membuat orang menjadi tidak tahu tentang produk yang ditawarkan. 

Seperti yang dialami oleh pelaku UMKM di Desa Pretek, Batang yang mengaku bahwa memasarkan jajanan berupa keripik pisang hanya mengandalkan berkeliling, dan menawarkan ke tetangga sekitar saja. Beliau mengaku bahwa akhir-akhir ini mengalami penurunan masukan. 

Hal ini yang membuat Saffa peserta KKN UNDIP tergerak untuk mengajarkan dan membantu UMKM setempat untuk melakukan branding dengan menggunakan sosial media sebagai Program Kerja (proker) Monodisiplin. Diharapkan UMKM Desa Pretek dapat mengembangkan pasarnya menjadi lebih luas dan mendapatkan peningkatan pendapatan. 
 
Pelaku UMKM setempat diberikan pelatihan terkait bagaimana memanfaatkan dan mengembangkan sosial media sebagai media pemasaran untuk produk mereka. Pengembangan UMKM juga termasuk dalam pembuatan desain dan logo untuk UMKM sebagai identitas agar mudah dikenali oleh konsumen. Materi yang diberikan kepada UMKM disampaikan dengan seringkas mungkin supaya UMKM dapat dengan mudah mengaplikasikan secara langsung. 


Pelatihan terhadap UMKM ini mendapatkan respon yang positif dari pelaku UMKM setempat yang merasa terbantu dengan adanya mahasiswa dari UNDIP yang membantu mengenalkan tentang branding untuk UMKM miliknya. 

“Saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa UNDIP yang sudah membantu saya dalam melakukan branding dan menggunakan sosial media. Apa yang sudah diajarkan sangat mempermudah saya sekarang dalam melakukan pemasaran produk saya.” Ujar salah satu pelaku UMKM. 
Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pentingnya Profil Usaha Sebagai Alat Pemasaran yang Efektif

Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pentingnya Profil Usaha Sebagai Alat Pemasaran yang Efektif

 


wirausahanesia.comKabupaten Tegal, (27/01/2023) Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023 telah menyelesaikan pelaksanaan program KKN Monodisiplin dengan menyelenggarakan sosialisasi mengenai pengenalan profil usaha serta contoh pembuatan profil usaha melalui web kepada para pelaku UMKM di Desa Harjosari Lor. 

Acara tersebut bertempat di kantor kelurahan Desa Harjosari Lor, sebanyak 20 peserta yang merupakan para pelaku UMKM di Desa Harjosari Lor hadir meramaikan sosialisasi yang berlangsung mulai pukul 21.00 sampai 23.00 WIB.

Dimana kegiatan ini diselenggarakan berangkat dari banyaknya UMKM yang berkembang di Desa Harjosari Lor, dimana di Desa Harjosari Lor ini dikenal dengan para pengrajin kerupuk mie dan tahu, namun dari banyaknya UMKM yang berkembang hanya beberapa UMKM saja yang sudah mempunyai profil usaha dalam bisnisnya. 

Padahal  profil usaha merupakan gambaran umum mengenai diri suatu perusahaan/usaha yang hendak melakukan serangkaian promosi terpadu melalui sebuah buku atau media lain. 

Dengan adanya profil perusahaan ini akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi mengenai sebuah usaha dengan begitu informasi miring atau ketidaktahuan masyarakat dapat diluruskan melalui profil usah. Selain bagi masyarakat, profil usah juga dapat dibuat untuk konsumen, pemasok, mitra kerja, bank, hingga bahkan pemerintah. 
 
Oleh karena itu mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP 2022/2023 menciptakan program edukasi kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM terkait company profile/ profil usaha yang sebenernya mempunyai banyak manfaat bagi para pelaku UMKM, dimana program ini dapat memperluas pasar dan dengan adanya profil usaha para pelaku UMKM bisa menarik lebih banyak investor, pemilik usaha lain, dan pelanggan untuk berhubungan dengan bisnis kita.


Tidak hanya itu mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP juga mengenalkan cara pembuatan Company profile/ profil usaha melalui web, dimana cara ini akan lebih efektif untuk menarik banyak konsumen apalagi di zaman yang serba digital ini, kita hanya perlu membagikan link atau menuliskan nama  usaha kita di internet orang bisa mengetahui usaha dan produk yang dihasilkan. Selain itu pembuatan company profile juga bisa dibilang cukup mudah dimana untuk pembuatan web ini ada yang gratis.

Program sosialisasi ini lebih menekankan kepada pengenalan mengenai profil usaha, manfaat, serta cara pembuatannya yang nantinya melalui program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi UMKM sekitar