Larikan Melek Digital: Mahasiswa Universitas Diponegoro Membuat UMKM Desa Larikan Makin Terangkat Lewat Google Maps!

Larikan Melek Digital: Mahasiswa Universitas Diponegoro Membuat UMKM Desa Larikan Makin Terangkat Lewat Google Maps!

 

wirausahanesia.comDesa Larikan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan - (06/08/2023). Tepat di tengah gemuruh alam pedesaan, semangat baru menghiasi hari-hari warga Desa Larikan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) telah tiba dengan misi mengangkat dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut melalui sebuah program penuh inovasi. Pada tanggal 8 Agustus 2023, sebuah langkah maju telah dilakukan ketika para mahasiswa meluncurkan kegiatan penyuluhan dan praktik langsung cara mendaftarkan lokasi usaha pada Google Maps.

Dalam suasana yang penuh semangat, mahasiswa Undip memulai kegiatan ini dengan sambutan hangat dari Bapak Daoen, Kadus Larikan Barat sekaligus pemilik UMKM warung makan. Beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh untuk program yang mereka bawakan, berharap agar melalui kolaborasi ini, UMKM di desa dapat lebih menggali potensi dan bersaing di era digital.

Kegiatan penyuluhan dimulai dengan pemaparan yang interaktif dan menyenangkan dari Farhan Alhanif. Dijelaskan oleh Farhan bahwa manfaat dan pentingnya mendaftarkan lokasi usaha pada Google Maps sebagai cara efektif untuk meningkatkan visibilitas dan menghubungkan pelanggan potensial. Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh peserta pemilik usaha skala kecil.

"Saya sangat antusias menyambut program ini," ujar Pak Daoen, peserta yang memiliki usaha warung makan di desa tersebut. "Sebelumnya, saya hanya mengandalkan langganan tetap dari warga sekitar. Tapi setelah mendapat informasi dari mahasiswa tentang Google Maps, saya percaya bisnis saya akan lebih dikenal dan bisa menarik pelanggan dari luar desa."
 


Praktik Pembuatan Titik Lokasi google maps pada UMKM


Setelah sesi penyuluhan, tahap praktik langsung pun dimulai. Mahasiswa Undip membantu para peserta dalam proses pendaftaran lokasi usaha pada Google Maps. Dengan penuh semangat dan keceriaan, para peserta mengikuti setiap langkah dengan teliti. Mulai dari menentukan titik koordinat hingga menambahkan informasi lengkap mengenai usaha mereka, semua dilakukan dengan antusiasme.

Kegiatan ini berakhir dengan suasana kebersamaan dan harapan baru bagi UMKM di Desa Larikan. Mahasiswa Undip merasa senang dan puas bisa berkontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan. Mereka meninggalkan desa dengan harapan agar program yang telah mereka jalankan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Tak diragukan lagi, melalui program penyuluhan dan praktik langsung ini, diharapkan para UMKM di Desa Larikan semakin melek digital dan mampu bersaing di pasar modern. Langkah maju ini membawa desa menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan untuk pertumbuhan ekonomi lokal.

Digitalisasi UMKM JT Farm Desa Penggarit Menggunakan Bio Link

Digitalisasi UMKM JT Farm Desa Penggarit Menggunakan Bio Link

 


Wirausahanesia.com Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin menyadari pentingnya hadir dalam platform online untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk mereka. Salah satu contoh nyata adalah JT Farm, sebuah UMKM yang bergerak di bidang pertanian organik. Melalui digitalisasi bio link, JT Farm berhasil mengoptimalkan kehadirannya di dunia maya dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

JT Farm adalah sebuah UMKM yang berkomitmen untuk menyediakan produk pertanian organik berkualitas tinggi. Namun, seperti banyak UMKM lainnya, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menghadirkan produk-produk mereka secara efektif di dunia digital. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, JT Farm memutuskan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah bio link digital yang akan menjadi titik akses utama bagi pelanggan mereka untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk-produk dan aktivitas UMKM ini.

Dengan bantuan Tim II KKN Undip, JT Farm merancang sebuah halaman web khusus yang berfungsi sebagai "bio link" mereka. Bio link ini menjadi semacam pusat informasi yang menghubungkan pelanggan langsung ke berbagai konten dan informasi terkait JT Farm. Halaman tersebut dirancang dengan estetika yang sesuai dengan identitas merek JT Farm, menggunakan warna-warna alami yang mencerminkan nilai-nilai organik yang mereka anut.

1. Tentang Kami: Bagian ini memberikan latar belakang dan cerita singkat tentang JT Farm. Pelanggan dapat mengetahui lebih lanjut tentang visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung oleh UMKM ini.

2. Produk Kami: JT Farm menyajikan daftar produk pertanian organik mereka beserta deskripsi dan gambar. Pelanggan dapat menjelajahi berbagai produk yang ditawarkan dan memperoleh informasi detail mengenai setiap produk.

3. Sosial Media Link: JT Farm menghubungkan halaman bio link mereka dengan akun media sosial mereka, memungkinkan pelanggan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan mendapatkan pembaruan langsung.

5. Kontak dan Pemesanan: Bagian ini menyediakan informasi kontak yang dapat dihubungi oleh pelanggan yang ingin melakukan pemesanan atau mengajukan pertanyaan lebih lanjut.

6. Kebun Anggur JT Farm: Berisi tentang apa saja yang ada dan apa yang bisa dilakukan di dalam kebun tersebut. Ada juga macam-macam varietas anggur yang disajikan dalam artikel berbahasa Inggris dan Indonesia


Melalui bio link digital ini, JT Farm telah berhasil mengoptimalkan kehadiran online mereka dengan beberapa manfaat yang signifikan:

- Peningkatan Visibilitas: Dengan memiliki satu titik akses yang komprehensif, pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai JT Farm, meningkatkan visibilitas UMKM ini di dunia maya.

Peningkatan Keterlibatan Pelanggan: Bio link menyediakan berbagai konten menarik yang mendorong interaksi antara pelanggan dan UMKM. Galeri gambar dan informasi produk membantu dalam membangun keterlibatan yang lebih dalam.

- Pemesanan yang Mudah: Pelanggan dapat dengan cepat menghubungi JT Farm untuk melakukan pemesanan atau pertanyaan melalui informasi kontak yang disediakan.

Digitalisasi bio link telah membantu JT Farm dalam mengatasi tantangan dalam membangun kehadiran online yang kuat. Dengan bio link yang dirancang secara baik, JT Farm telah berhasil memberikan pengalaman berharga kepada pelanggan, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat citra merek mereka dalam dunia maya. Keberhasilan UMKM ini memberikan contoh inspiratif bagi UMKM lainnya untuk mengadopsi strategi serupa dalam menghadapi era digitalisasi yang terus berkembang.

Bak Peramal, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan dan Beri Pelatihan “Metode Proyeksi Data” kepada Perangkat Desa Sidorejo

Bak Peramal, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan dan Beri Pelatihan “Metode Proyeksi Data” kepada Perangkat Desa Sidorejo

 


wirausahanesia.comDesa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri – Hidup berdampingan dengan teknologi membuat kehidupan masyarakat ikut mendapatkan dampak dari kemajuan teknologi. Di era revolusi industri 4.0, kemajuan teknologi berinteraksi sangat dalam dengan kehidupan masyarakat, termasuk terhadap pengembangan, penggunaan, dan fungsionalitas segala bidang yang tentu menjadi sahabat masyarakat sehari-hari, data menjadi salah satunya. 

Era big data dan era revolusi industri 4.0 berkaitan erat satu sama lain dan sering kali dianggap sebagai dua fenomena yang beriringan. Keduanya mempengaruhi cara bisnis, teknologi, dan masyarakat secara keseluruhan beroperasi dan berinteraksi. Salah satu hubungan antara kedua era tersebut adalah pengembangan alat analisis data. 

Dari banyaknya kategori analisis data, metode proyeksi data atau yang juga dikenal sebagai peramalan atau prediksi adalah salah satunya. Metode proyeksi data merupakan salah satu aspek penting dari analisis data. Metode ini menggunakan data historis untuk membuat estimasi tentang nilai-nilai masa depan berdasarkan tren dan pola yang telah teridentifikasi dalam data tersebut yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan manajemen risiko.

Sebagai pusat pemerintahan Desa Sidorejo, tentu Balai Desa Sidorejo memiliki berbagai jenis data, baik itu data eksternal maupun data internal. Data-data yang ada tentu dapat diproyeksikan guna mendapatkan gambaran terhadap nilai-nilai dari data tersebut di masa depan. 

Berangkat dari latar belakang tersebut, Clara Hony Noveli Marpaung, mahasiswa KKN dari program studi Statistika membuat program kerja untuk mengenalkan dan memberikan pelatihan mengenai metode proyeksi data kepada perangkat desa di Balai Desa Sidorejo. Aplikasi yang digunakan oleh mahasiswa KKN adalah Microsoft Excel, dimana pada aplikasi tersebut sudah terdapat formula forecasting yang dapat digunakan langsung untuk meramal data.

Program kerja yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023 dimulai dengan memberikan pengenalan mengenai metode proyeksi data kepada perangkat desa terlebih dahulu, kemudian dilanjut dengan memberikan contoh bagaimana formula forecasting pada Microsoft Excel diaplikasikan untuk meramal data. 

Setelah cukup mengerti, perangkat desa yang sudah diberikan pengenalan dan contoh pengaplikasian mencoba memproyeksi data secara langsung. Namun, tidak hanya diberikan pengenalan dan pelatihan saja, mahasiswa KKN juga memberikan poster kepada perangkat desa agar perangkat desa yang belum berkesempatan mencoba proyeksi data bersama mahasiswa KKN dapat mencoba sendiri di kemudian hari.


Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut, dimana para perangkat desa dapat memproyeksi data dengan lancar dan dapat menggunakan hasil proyeksi tersebut dalam mengambil keputusan untuk membuat solusi dan perubahan untuk desa yang lebih baik di masa depan. 

Selain itu, mahasiswa KKN juga berharap para perangkat desa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dan mengaplikasikannya saat bekerja guna meringankan pekerjaan dan mengembangkan desa karena masih sangat banyak teknologi lain yang dapat digunakan untuk menganalisis data, termasuk untuk melakukan metode proyeksi data.

Teknologi Semakin Maju, Mahasiswa KKN UNDIP Mengaplikasikan Pentingnya Digitalisasi Desa di Balai Desa Sidorejo

Teknologi Semakin Maju, Mahasiswa KKN UNDIP Mengaplikasikan Pentingnya Digitalisasi Desa di Balai Desa Sidorejo

 


wirausahanesia.comDesa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri (26/07/2023) - Kemajuan teknologi yang menghadirkan revolusi industri 4.0 tentu berdampak bagi segala aspek kehidupan masyarakat, baik itu di perkotaan maupun di pedesaan. Di era yang semakin modern ini, mau tidak mau aktivitas masyarakat perlahan-lahan semakin terdigitalisasi, termasuk di Desa Sidorejo. 

Sebagai pusat pemerintahan di desa, aktivitas di balai desa harus menjadi yang pertama dalam memberikan contoh bagaimana digitalisai desa diterapkan. Walaupun perangkat-perangkat desa di Desa Sidorejo sudah sangat mengikuti perkembangan zaman dan tidak kalah dengan perangkat-perangkat di perkotaan, masih terdapat beberapa data di balai desa yang masih berantakan. 

Karena itu, Clara Hony Noveli Marpaung, mahasiswa program studi Statistika Universitas Diponegoro, melakukan program kerja dengan memberikan pengenalan mengenai “Pentingnya Digitalisasi Desa” dan membantu perangkat desa dalam merapikan data-data yang masih berantakan tersebut.

Program kerja ini dilakukan dalam bentuk magang selama satu hari di Balai Desa Sidorejo. Mahasiswa KKN diberikan data “Inventaris dan Penerbitan Aset Desa” yang masih berantakan dalam bentuk file Microsoft Excel oleh Mbak Yuniarsih, selaku Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidorejo. 

Dalam file tersebut, tahun-tahun data yang ada masih dalam keadaan acak dan tidak berurutan. Dengan memanfaatkan fitur yang ada pada Microsoft Excel, mahasiswa KKN berhasil merapikan data tersebut sehingga tahun-tahun yang tadinya acak menjadi berurutan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pekerjaan perangkat desa yang kesulitan untuk merapikan data dalam waktu yang singat (secara efisien).

Namun, karena tidak semua perangkat desa memiliki data-data yang perlu dirapikan, mahasiswa KKN memberikan poster “Pentingnya Digitalisasi Desa” yang berisi tentang dampak positif kemajuan teknologi di empat aspek hidupan, yaitu pemerintahan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan kepada semua perangkat desa dengan harapan dapat menambah pemahaman para perangkat desa mengenai pentingnya digitalisasi desa di era digital 4.0 ini.
 

Dengan berlangsungnya program kerja ini, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro berharap perangkat desa semakin mengerti pentingnya digitalisasi desa dan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik guna mempermudah aktivitas di desa Sidorejo, terutama aktivitas di Balai Desa.

Digital Marketing: Upaya Mahasiswa KKN Undip Dorong Laju Pemasaran UMKM

Digital Marketing: Upaya Mahasiswa KKN Undip Dorong Laju Pemasaran UMKM




wirausahanesia.comTanjung, Boyolali (21 Juli 2023), pemasaran di era globalisasi tidak hanya dilakukan secara tradisional, tetapi juga dapat dilakukan secara digital, misalnya melalui media sosial. Pengaruh media sosial sangat signifikan, dimana saat ini perkembangan teknologi informasi di Indonesia berkembang pesat. 

Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk usahanya, karena belum mengetahui cara menperkenalkan produk mereka di media sosial. Ketidaktahuan UMKM tentang penggunaan media sosial menjadi salah satu penghambat bagi perkembangan UMKM.

Salah satu program monodisiplin mahasiswa KKN Tim II Universitas diponegoro dengan judul “Upaya Peningkatan Pemasaran Melalui Pelatihan Metode Pemasaran Menggunakan Media Sosial dan Internet (Digital Marketing)”. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 21 Juli 2023 di rumah kepala dukuh 4 Desa Tanjung. Diawali dengan pemahaman tentang digital marketing kepada pelaku UMKM setempat, dilanjutkan dengan pelatihan tentang pendaftaran serta penggunaan Whatsapp Business sebagai wadah pemasaran produk UMKM yang simpel dan mudah diaplikasikan terhadap pelaku UMKM. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sebagai kesempatan emas bagi pelaku UMKM mempelajari detail tips untuk meningkatkan laju pemasaran produk mereka.

 
Program ini diharapkan dapat berperan penting dalam upaya meningkatkan laju pemasaran produk UMKM di Desa Tanjung. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi solusi tersendiri guna mewujudkan kesejahteraan pelaku UMKM di Indonesia. 




Penulis: 
Rachel Marcella Sinaga

Jurusan: 
Manajemen

DPL: 
Dr.Ir Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM

Lokasi KKN: 
Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022/2023 Dorong Bisnis Lokal di Desa Jetiswetan dengan Pelatihan Pembuatan Linktree

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022/2023 Dorong Bisnis Lokal di Desa Jetiswetan dengan Pelatihan Pembuatan Linktree

 
Pelatihan Pembuatan Linktree oleh Shifa Auliya Oktifyanindar


wirausahanesia.comDesa Jetiswetan, Klaten [21 Juli 2023] – Sebuah inisiatif kolaboratif yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) telah mendorong perkembangan bisnis lokal di Desa Jetiswetan. Tanpa menunjukkan prestasi besar, mahasiswa KKN Undip memberikan latihan dan pendampingan dalam pembuatan Linktree untuk meningkatkan pemasaran bisnis di desa tersebut.

Bekerjasama dengan para pemilik bisnis Alat Permainan Edukatif (APE) di Desa Jetiswetan, tim mahasiswa KKN Undip menyadari betapa pentingnya kehadiran digital dalam era modern ini untuk meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar bagi bisnis lokal. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengenalkan platform Linktree sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan pemasaran bisnis APE.

Linktree merupakan alat sederhana namun efektif yang memungkinkan para pemilik bisnis untuk mengumpulkan berbagai tautan atau URL penting dalam satu tautan tunggal. Dengan cara ini, pelanggan potensial dapat dengan mudah mengakses informasi tentang produk, media sosial, toko online, dan kontak bisnis dengan lebih efisien.

“Kami ingin membantu bisnis APE di Desa Jetiswetan mengoptimalkan pemasaran mereka dengan cara yang mudah diakses dan menarik perhatian,” ungkap Shifa Auliya Oktifyanindar, mahasiswa Tim KKN II Undip.

Pada tanggal 21 Juli 2023, Shifa, mahasiswi Tim II KKN Undip 2023 mengadakan sesi pelatihan dan pendampingan di lokasi masing-masing tempat lokasi usaha para pemilik bisnis APE. Dalam sesi ini, Shifa mengenalkan konsep Linktree, memberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat halaman Linktree yang efektif, serta memberikan contoh-contoh inspiratif dari penggunaan Linktree oleh bisnis-bisnis terkenal.

“Tidak sulit untuk membuat Linktree, dan kami senang tim KKN Undip telah membantu kami memahami langkah-langkahnya,” ucap Erni Susanti, salah seorang pemilik bisnis APE.

Selain itu, Shifa juga memberikan pendampingan individu untuk setiap pemilik bisnis, memahami kebutuhan dan karakteristik unik dari setiap usaha APE. Dengan pendampingan ini, para pemilik bisnis APE dapat lebih baik mengarahkan strategi pemasaran yang sesuai dengan bidang usaha mereka.

Hasil dari pelatihan dan pendampingan ini sangat positif. Para pemilik bisnis APE merasa lebih percaya diri dalam mengelola halaman Linktree mereka dan melihat peningkatan dalam jumlah interaksi dari pelanggan. Beberapa dari mereka bahkan melaporkan peningkatan pesanan melalui toko online mereka setelah menggunakan Linktree.

“Kami merasa terbantu dengan pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh tim KKN Undip. Sekarang, bisnis kami semakin mudah ditemukan oleh pelanggan baru,” kata Hendra Wibisono, seorang pemilik usaha APE lainnya.

Kehadiran mahasiswa KKN Undip dalam memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan Linktree membuktikan betapa pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung pengembangan bisnis lokal. Diharapkan, inisiatif seperti ini akan terus berlanjut untuk memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan perekonomian lokal.



Penulis: 
Shifa Auliya Oktifyanindar

Lokasi: 
Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten

DPL: 
1. Prof. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S. T., M. Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S. E., M. Si., Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S. P., M. Si
Siap Hadapi Serangan Siber, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Pentingnya Etika Berinternet dan Penanganan Menghadapi Serangan Siber

Siap Hadapi Serangan Siber, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Pentingnya Etika Berinternet dan Penanganan Menghadapi Serangan Siber

 


wirausahanesia.comPerkembangan teknologi semakin berkembang pesat dan setiap orang diharuskan untuk bisa beradaptasi. Bagi beberapa orang mungkin akan mengalami kesusahan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat ini. 

Di era digital sekarang ini yang mana internet adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari membawakan tantangan untuk bisa memanfaatkan dengan bijak, baik, dan aman. Masalah-masalah seperti penyebaran berita hoaks, kebocoran informasi pribadi, dan ancaman serangan siber semakin meresahkan masyarakat. Desa Sendangrejo, sebagai salah satu desa di Kecamatan Klego, Boyolali, tidak luput dari dampak perkembangan teknologi dan ancaman di era digital ini.

Menyadari pentingnya peran teknologi dalam kehidupan saat ini, serta mengantisipasi risiko-risiko yang terkait dengan penggunaan internet, mahasiswa tim II KKN UNDIP turut berperan aktif dalam membantu pendidikan dan sosialisasi demi meningkatkan kesadaran pentingnya etika dalam berinternet, keamanan digital, dan kesiapan dalam menghadapi serangan siber di Desa Sendangrejo. Program tersebut diadakan pada tanggal 18 dan 25 Juli 2023 yang dihadiri oleh sejumlah perangkat desa mulai dari ketua RT, ketua RW, Bayan, kelompok tani, pelaku usaha UMKM, dan warga sekitar. 



Dalam pelaksanaannya, pendekatan ke masyarakat diberikan dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait penggunaan internet dan kebiasaan mereka dalam penggunaannya untuk memahami situasi awal sekaligus menyusun strategi edukasi yang tepat. 

Selanjutnya, masyarakat diberikan sosialisasi mengenai etika dalam berinternet baik, cara penggunaan yang tepat, berhati-hati dalam menerima dan membagikan informasi, dan kewaspadaan terhadap ancaman yang selalu ada di dunia teknologi. 

Setelah itu, masyarakat diberikan sosialisasi untuk diajak aktif dalam menjaga data pribadi masing-masing yang mana sekarang ini sering terjadi kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi untuk hal yang tidak baik yang dapat mengancam kehidupan seseorang. Di akhir program, masyarakat diberikan sosialisasi dan edukasi dalam menghadapi berbagai serangan siber mulai dari kasus penipuan, spam, phising, dan lainnya. 

Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh tanggapan baik dari masyarakat dan perangkat desa. Dengan diadakannya program ini, harapannya masyarakat dapat menjadi lebih sadar, bijak, dan berhati-hati dalam penggunaan internet.




Penulis
Dimas Wahyu Ardiyanto

Mahasiswa KKN Undip Bantu Masyarakat Maksimalkan Smartphone untuk Tingkatkan Popularitas Produk Opak

Mahasiswa KKN Undip Bantu Masyarakat Maksimalkan Smartphone untuk Tingkatkan Popularitas Produk Opak

 


wirausahanesia.comSmartphone merupakan sebuah alat elektronik yang selalu digunakan oleh banyak orang, terutama pada era modernisasi. Beberapa fitur yang dapat digunakan oleh pengguna mulai dari komunikasi pribadi, transaksi bisnis, hingga operasi perbankan mendukung dalam kemudahan hidup sehari-hari. 

Penggunaan smartphone juga dinilai lebih praktis dan fleksibel dalam peningkatan informasi serta produktivitas bisnis atau usaha dengan teknologi yang canggih. Teknologi yang tersedia pada perangkat tersebut dapat menjadi solusi bagi para produsen untuk mengembangkan pemasaran produk serta meningkatkan profit dalam usahanya.

Desa Gemuh memiliki berbagai produk unggulan yang berpotensi dalam meningkatkan dan mensejahterakan perekonomian penduduk. Salah satu UMKM atau rumah produksi yang sudah ada sejak lama adalah opak yang diproduksi oleh Bapak dan Ibu Misdi. 


Namun, usaha opak ini masih berupa usaha tradisional yang menggunakan sistem pemasaran manual dari mulut ke mulut dan belum ada branding produk yang lebih luas. Dalam era globalisasi saat ini, penggunaan smartphone perliu dimanfaatkan agar membuat produk yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan lebih dikenal masyarakat luas. 

Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Program Studi S1 Antropologi Sosial, Maulana Krisna Yudanto (21) menciptakan suatu inovasi program yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan smartphone sebagai alat untuk branding produk pengolahan hasil opak melalui sosial media. Oleh karena itu,  penguasaan smartphone yang baik oleh pelaku usaha bisnis diperlukan agar dapat meningkatkan branding produk usaha yang dimiliki. 

Program ini memfokuskan pada penggunaan smartphone dalam mendapatkan angle foto yang tepat agar hasil foto produk menjadi bagus beserta penggunaan aplikasi edit foto dan video. Selain itu, penggunaan sosial media juga perlu disosialisasikan dengan benar dalam upaya menyebarluaskan produk opak di pasaran. 

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2023 lalu dan berjalan dengan lancar melalui sosialisasi yang melibatkan kerja sama dengan pelaku usaha opak tersebut. Program ini diharapkan dapat menambah wawasan pelaku usaha di Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah untuk menggunakan smartphone dan dapat bersaing dalam perkembangan dunia bisnis.


Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Digital Marketing Bantu UMKM Desa Kupu

Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Digital Marketing Bantu UMKM Desa Kupu

 


wirausahanesia.com - Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023 Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, melaksanakan program kerja pelatihan dan pemberdayaan UMKM di Desa Kupu. Mereka memanfaatkan keterampilan digital marketing melalui media sosial untuk membantu para pelaku UMKM agar menjangkau pasar yang lebih luas. 

Rabu, 1 Februari 2023, mahasiswa KKN Undip mengunjungi pelaku UMKM katering di Desa Kupu. Kunjungan tersebut dilakukan guna memulai langkah awal untuk menjalin hubungan kerja sama antara mahasiswa KKN UNDIP dengan pelaku UMKM.

“Iya, jadi kami sudah melakukan survey ke lokasi UMKM untuk mengenalkan diri dan meyampaikan rencana program kerja yang akan kami laksanakan”, ucap Bagus selaku koordinator desa KKN UNDIP Desa Kupu.

Survei yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP disambut dengan baik oleh Ibu (NAMA PEMILIK UMKM) pelaku pemilik UMKM katering Dapur Mamanda. Ia tertarik dengan rencana program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP.


Ibu (NAMA PEMILIK UMKM) mengatakan, “Saya senang mahasiswa KKN UNDIP bermaksud untuk membantu Dapur Mamanda dalam pengembangan bisnis kami.”

Progam kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP di tempat UMKM yaitu memperluas jangkauan pemasaran produk katering Dapur Mamanda dengan cara memberdayakan media sosial pelaku UMKM.

Mahasiswa KKN UNDIP juga berencana membuatkan banner agar memudahkan calon pelanggan menemukan titik lokasi Dapur Mamanda.

“Jadi rencana progam kerja kami akan membuatkan banner Dapur Mamanda dan kami akan membuatkan template posting dan story yang ada di Instagram”, ucap Annisa, mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu. 

Dengan adanya rencana program kerja itu, pelaku UMKM bisa mengunggah produk kateringnya di sosial media Dapur Mamanda menggunakan template yang menarik. 
Template yang dibuat oleh mahasiswa KKN UNDIP tersebut guna menarik perhatian pelanggan yang melihat media sosial Dapur Mamanda. 

Progam Kerja dilaksanakan dengan proses editing gambar untuk kebutuhan banner, yaitu dengan membuat banner Dapur Mamanda yang di dalamnya meliputi foto produk, logo, akun media sosial, dan lain-lain.

“Kami di sini membuat banner dan template Dapur Mamanda sebaik mungkin supaya terlihat menarik dipandang oleh calon pelanggan Dapur Mamanda. Dengan adanya banner dan template Dapur Mamanda yang menarik, semoga usaha kateringnya dikenal oleh pasar yang lebih luas”, ucap Fiqoh mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu.
Kisah Saya 2.5 Bulan Jualan Pulsa dan Kuota di Desa

Kisah Saya 2.5 Bulan Jualan Pulsa dan Kuota di Desa

 


wirausahanesia.com - Selama dua setengah bulan ini saya fokus pada usaha konter pulsa di rumah. Selain pulsa biasa juga menyediakan voucher kuota, token PLN, top up game dan top dompet digital.

Selain layanan di atas, saya juga menjual aneka aksesroris handphone dari earphone, headset, kabel data, charger, hand grib, lanyard, speaker bluetooth hingga injector kartu gms.

Barang-barang ini saya beli di toko online, beberapa merk tidal terkenal produk china yang murah harganya. Sebagian lagi yang kualitas bagus seperti Foome dan Zagbox. 

Cara tersebut untuk menggaet para pembeli tetangga di desa yang secara budget tidak terlalu besar. 

Agar tak hanya konter pulsa, data dan aksesoris saya juga menambahkan produk alat tulis sekolah dengan harapan dapat pembeli dari pelajar dan anak sekolah.

Beberapa saya beli dari toko di pasar, selebihnya saya cari di e-comerce. Produknya berupa buku tulis, buku gambar, pensil, bolpen, penghapus, penggaris dll.

Ada pula produk lampu led dari yang 5 watt, 10 watt, 20 watt serta led emergency yang kalau mati lampu bisa hidup sendiri.

Selama dua setengah bulan prospeknya mulai nampak, dalam sehari paling tidak ada 5 hingga 20 transaksi. Tapi karena produk seperti pulsa dan kuota marginya kecil hasilnya juga belum banyak.

Dalam sebulan setidaknya ada omset Rp 5.000.000 hingga Rp 7.500.000 dengan margin keuntungan sekitar 10 hingga 15 persen.

Beruntung untuk tempat usaha adalah rumah sendiri jadi tidak terbebani oleh harga sewa dan dijaga sendiri sehingga tak perlu mengeluarkan anggaran untuk karyawan.

Demikian sobat wirausahanesia cerita saya yang buka usaha konter pulsa dan paket data selama dua setengah bulan di desa, semoga bermanfaat.

Apakah masih prospek di saat wifi mulai masuk desa? Menurut saya masih asal telaten saja.

Tips untuk belanja voucher kuota internet cobalah beli di kecamatan atau kebupaten tempat tingggalmu.

Biasanya konter besar membuka program grosir, dengan beli dalam jumlah tertentu bakal dapat potongan harga. Tambahkan saja 10 hingga 20 persen margin untuk menjualnya.

Memang kecil selosoh keuntungannya, maka kuncinya ada di kuantitas transasksi harian.

Sekarang juga bisa ditambah dengan jasa payment gateway seperti agen BRI Link untuk transfer dan ambil uang.

Semoga bermanfaat.


Penulis
Allia