Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa UNDIP Olah Limbah Rusun Menjadi Pupuk Organik Cair untuk Ide Bisnis

Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa UNDIP Olah Limbah Rusun Menjadi Pupuk Organik Cair untuk Ide Bisnis

  



Wirausahanesia.com - Apa itu Pupuk Cair Organik (POC)? Pupuk cair organik adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami atau organik, seperti sisa-sisa tumbuhan, limbah rumah tangga berupa sisa sayuran, tulang ikan dsb, serta kotoran hewan, atau bahan-bahan organik lainnya. Proses pembuatannya melibatkan dekomposisi bahan-bahan ini secara alami atau melalui proses fermentasi, yang menghasilkan larutan kaya akan nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.  Pemnfaatan POC sebagai salah satu ide bisnis sangat berpotensi mengingat idustri agribisnis yang semakin berkembang.

Sejalan dengan tujuan tersebut, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan tema "Pengembangan Potensi dan Jiwa Entrepreneur di Lingkungan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip". Rusunawa undip merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Universitas Diponegoro bagi para mahasiswanya yang memenuhi ketentuan yang berlaku sebagai tempat tinggal selama mereka berkuliah. Rusunawa Undip dapat menampung kurang lebih 800 mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari berbagai daerah, bahkan dari mancanegara. Melihat potensi tersebut, peningkatan potensi pengembangan kewirausahaan di lingkungan rusunawa undip sangat memungkinkan untuk dilakukan. Kegiatan KKN-T ini dilaksanakan dibawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn.

Dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip, Muh. Rasya Nayaka dari Fakultas Teknik departemen Teknik Kimia sebagai salah satu Anggota Tim KKN-T Rusunawa Undip mengadakan program kerja “Pembuatan Pupuk Cair Organik dari Limbah Daun Rusunawa sebagai Ide Bisnis Ramah Lingkungan.” Selain bertujuan sebagai upaya dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan di lingkungan rusunawa, program ini juga bertujuan untuk mengurangi permasalahan limbah rumah tangga dari para penghuni rusunawa maupun limbah organik (daun) disekitar rusunawa Undip. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat, 29 Desember 2023 di halaman Gedung E Rusunawa Universitas Diponegoro. 

Kegiatan dimulai dengan pencacahan limbah dedaunan serta rumput, pencacahan bertujuan untuk mempercepat proses komposisasi dari limbah organik.  Selajutnya, dilakukan pengenalan dan penjelasan mengenaik pupuk cair organik serta alat dan bahan yang dibutuhkan melalui media poster kepada para peserta kegiatan. Adapun bahan bahan yang diperlukan, seperti limbah dedauanan 4 kg, air, tong cukup untuk 40 L, Larutan gula (100 mL), larutan EM4 100 mL, dan pengaduk. Kemudian, demonstrasi dilakukan dengan  memasukkan limbah dedaunan, larutan gula dan larutan EM4 ke dalam tong yang diisi dengan 40 L air. Campuran tersebut kemudian diaduk, ditutup rapat. Proses fermentasi atau komposiasi berlangsung selama 14 hari dengan melakukan pengadukan tiap harinya untuk menjaga tong tidak terlalu panas. Proses komposasi berhasil ketika larutan berbau seperti tape dan tidak ditemukannya jamur atapun belatung.


Kegiatan pelatihan pembuatan ini berlangsung dengan baik dan kondusif. Antusias peserta terlihat ketika mendengarkan materi pembuatan sabun organik padat dan aktif dalam bertanya pada sesi tanya jawab. Program ini kemudain ditutup dengan sesi foto bersama.

Harapannya melalui kegiatan pelatihan ini, disamping dapat membuka peluang usaha baru untuk masyarakat Rusunawa Undip, serta menanamkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip. Diharapkan masyarakat Rusunawa Undip juga mampu untuk mengelolah limbah organik menjadi hal yang lebih berguna dan bermanfaat.



Editor:
Achmad Munandar