Menciptakan Kreativitas dari Limbah: Penyuluhan Sampah Organik dan Anorganik serta Pemanfaatan Barang Bekas

Menciptakan Kreativitas dari Limbah: Penyuluhan Sampah Organik dan Anorganik serta Pemanfaatan Barang Bekas

 


wirausahanesia.comKelurahan Dukuh, 15 Februari 2024. Hari ini, di Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang berlokasi di Kelurahan Dukuh, sebuah kegiatan penyuluhan tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta pemanfaatan barang bekas telah diselenggarakan untuk anak-anak yang tinggal di sekitar area tersebut. Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, bernama Dea Vina Oktafardani.

Dalam kegiatan penyuluhan ini, penulis memberikan pemaparan tentang perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta teknik-teknik pengelolaannya. Anak-anak TPA diajak untuk memahami pentingnya memilah sampah sejak dini, dengan menekankan pada konsep pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

"Dengan memahami perbedaan antara sampah organik dan anorganik, kita dapat melakukan pemilahan sampah dengan lebih efektif. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang berguna untuk tanaman, sementara sampah anorganik seperti plastik bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali," ungkap penulis kepada anak-anak yang antusias mendengarkan.
Tidak hanya itu, penulis juga menjelaskan tentang pentingnya pemanfaatan barang bekas, seperti kardus, dalam upaya mengurangi limbah dan menciptakan produk baru yang bermanfaat. 

Sebagai contoh, anak-anak TPA diajak untuk menghias kardus bekas dan menjadikannya sebagai tempat penyimpanan atau hiasan dinding yang menarik.
Selain pemaparan, kegiatan ini juga melibatkan pembagian produk yang dihasilkan dari barang bekas, seperti tempat penyimpanan, hiasan dinding, dan lain sebagainya kepada anak-anak TPA. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata tentang bagaimana barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna dan estetis.


Reaksi antusias dari anak-anak TPA menggambarkan keberhasilan kegiatan ini dalam meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengelolaan sampah dan pemanfaatan barang bekas. Mereka bersemangat untuk mencoba hal-hal baru yang telah dipelajari dalam kegiatan penyuluhan ini.
 
Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak TPA di Kelurahan Dukuh dapat menjadi agen perubahan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari limbah. Langkah kecil ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam praktik pengelolaan sampah di masyarakat sekitar.

Demikianlah laporan tentang kegiatan penyuluhan tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta pemanfaatan barang bekas yang diprakarsai oleh mahasiswi KKN Dea Vina Oktafardani di TPA Kelurahan Dukuh. Semoga upaya ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.



Penulis :
Dea Vina Oktafardani
Mahasiswa D4 Manajemen dan Administrasi Logistik

DPL:
Prof. Agus Setyawan, S.Si.,M.Si
Muhamad Azhar, SH. LLM

Editor:
Achmad Munandar
Dorong Pelaku UMKM Miliki legalitas Usaha : Mahasiswi TIM 1 KKN UNDIP Berikan Pendampingan Pembuatan NIB

Dorong Pelaku UMKM Miliki legalitas Usaha : Mahasiswi TIM 1 KKN UNDIP Berikan Pendampingan Pembuatan NIB

 



wirausahanesia.com - Sukoharjo (18/01/2024) Mahasiswi program studi Ekonomi Islam, Asri Faris Nuryanti memberikan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Es Teh Jumbo "Si Comel" di Kampung Jomblang, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN).Kegiatan pendampingan ini didasarkan masih banyaknya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah kelurahan Dukuh yang belum memiliki legalitas usaha, dan masih kurang memahami pentingnya legalitas usaha bagi keberlangsung usaha yang mereka jalankan.


NIB atau Nomor Induk berusaha adalah nomor identitas pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha yang diatur dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang dibedakan menurut jenis aktivitas ekonomi yang menghasilkan output alias produk, baik itu dalam wujud barang maupun jasa.

Kegiatan pendampingan dilakukan dengan penyampaian materi mengenai pentingnya legalitas usaha bagi pelaku UMKM melalui media poster dan pendampingan secara langsung dalam pembuatan NIB melalui website OSS. Langkah langkah yang bisa dilakukan dalam untuk mendapatkan NIB adalah sebagai berikut:

1. Login pada sistem OSS

2. Mengisi data-data yang diperlukan

3. Mengisi informasi bidang usaha yang sesuai dengan 5 digit Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)

4. Memberikan tanda checklist sebagai bukti persetujuan pernyataan mengenai kebenaran dan keabsahan data yang dimasukkan

5. Sistem OSS akan menerbitkan NIB pelaku usaha

Dengan adanya kegiatan pendampingan ini diharapkan pelaku UMKM bisa menyadari betapa pentingnya legalitas usaha, karena dengan adanya NIB menjadi langkah awal untuk mengurus perizinan yang lain seperti sertifikat halal, PIRT dan lain sebagainya. Pelaku UMKM yang sudah mengantongi NIB, artinya usahanya sudah formal, karena teregister dalam database. Jika sudah terdata, akan lebih mudah mengembangkan usahanya. Salah satunya, karena pelaku UMKM itu bisa ikut pengadaan barang dan jasa pemerintah.



Penulis:
Asri Faris Nuryanti

Lurah Dukuh: 
Budhi Purwanto, SH.,M.M

Camat Sukoharjo: 
Havid Danang P.W., S.H., M.H.

Dosen Pembimbing Lapangan : 
1. Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
2. Muhammad Azhar, S.H., LL.M

Lokasi: 
Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar
Jaga Keamanan Produk Pangan Industri Rumah Tangga Melalui Sertifikasi PIRT: Mahasiswi KKN TIM 1 Undip Berikan Penyuluhan Terkait Izin Edar Pangan Industri Rumah Tangga

Jaga Keamanan Produk Pangan Industri Rumah Tangga Melalui Sertifikasi PIRT: Mahasiswi KKN TIM 1 Undip Berikan Penyuluhan Terkait Izin Edar Pangan Industri Rumah Tangga

 


wirausahanesia.com Sukoharjo (16/01/2024) Di era modern seperti saat ini, mengonsumsi produk makanan cepat saji dan makanan olahan sudah menjadi gaya hidup hampir disemua kalangan. Namun, seringkali muncul kekhawatiran akan kualitas dan keamanan makanan olahan yang dikonsumsi. Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, setiap produk makanan khususnya pangan industri rumahan harus memiliki izin edar berupa sertifikat pangan industri rumah tangga (S-PIRT) yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan dalam mengonsumsi produk makanan.

Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo merupakan salah satu daerah di kabupaten Sukoharjo yang memiliki potensi cukup besar di sektor UMKM. Dilihat dari hasil survei dan wawancara yang dilakukan oleh TIM 1 KKN Undip di wilayah RW 5 Kelurahan Dukuh terdapat industri pangan rumahan berupa industri kerupuk karag solo yang merupakan makanan khas di wilayah Solo Raya yang terbuat dari nasi. 

Industri kerupuk karag yang dimiliki oleh Bapak Winardi ini sudah berjalan cukup lama namun masih sangat tradisional dan belum memiliki izin edar atau sertifikasi PIRT. Dilihat dari permasalan tersebut, salah satu Mahasiswi TIM 1 KKN Undip bernama Asri Faris Nuryanti dari Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis melaksanakan program penyuluhan mengenai pentingnya izin edar pangan industri rumahan kepada pelaku UMKM Karag Solo di Kelurahan Dukuh.


Program ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Januari 2024 di kediaman Bapak Winardi selaku pemilik usaha Karag Solo di kelurahan Dukuh. Kegiatan ini dilandaskan pada UU No.18 Tahun 2012 tentang pangan yang berbunyi “ Dalam hal pengawasan keamanan, mutu dan gizi, setiap pangan olahan yang dibuat didalam negeri atau diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran, pelaku usaha pangan wajib memiliki izin edar”. Penyuluhan ini dilakukan dengan pemberian materi mengenai pengertian PIRT, Syarat, dan langkah-langkah memperoleh S-PIRT, selain itu Mahasiswi Undip juga memberikan pendampingan dalam pembuatan sertifikat PIRT.


Dengan adanya kegiatan penyuluhan mengenai “Pentingnya izin edar pangan industri rumahan” ini, Mahasiswi KKN Undip berharap dapat meningkatkan kesadaran par pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi PIRT dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan.



Penulis:
Asri Faris Nuryanti

Lurah Dukuh: 
Budhi Purwanto, SH.,M.M

Camat Sukoharjo: 
Havid Danang P.W., S.H., M.H.

Dosen Pembimbing Lapangan : 
1. Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
2. Muhammad Azhar, S.H., LL.M

Lokasi: 
Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024 Desa Legoksari melakukan Optimalisasi Perangkat Desa dalam Pencatatan Aset Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan di Kantor Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024 Desa Legoksari melakukan Optimalisasi Perangkat Desa dalam Pencatatan Aset Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan di Kantor Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

 

wirausahanesia.com - Desa Legoksari merupakan salah satu dari dua belas desa yang berada di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Desa Legoksari memiliki perangkat desa pada umumnya yang menjalankan administrasi di kantor desa. Salah satu yang menjadi bagian penting dari administrasi kantor desa adalah pencatatan aset.

Program Optimalisasi Perangkat Desa dalam Pencatatan Aset Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan dilakukan oleh mahasiswa program studi S1 Akuntansi, Dhea Ikhtiara Syafika. Sasaran dari program kerja tersebut secara umum adalah para perangkat desa keseluruhan, dan secara khusus yaitu perangkat desa bagian bendahara dan pencatatan aset.
 

Program diawali dengan menganalisis laporan yang berkaitan dengan pencatatan aset. Desa Legoksari sebenarnya telah melakukan pencatatan aset yang dikelola. Desa legokari juga sudah menerapkan pencatatan dalam aplikasi SIPADES untuk pencatatan aset, serta SISKEUDES untuk pelaporan keuangan. Namun, aset yang dilaporkan masih pada nilai awalnya sebesar harga perolehan, dan belum menerapkan metode penyusutan. 

Setelah analisis laporan keuangan, presentasi dilakukan dengan media power point, disaksikan oleh perangkat desa yang antusias dalam memberikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Setelah pemaparan secara umum, dilanjutkan dengan contoh penerapan metode penyusutan pada daftar aset yang dikelola oleh pemerintah Desa Legoksari. Referensi dari pelaporan aset yang disampaikan berasal dari Standar Akuntansi Pemerintahan Pernyataan No. 07. 

Dengan adanya program ini, diharapkan perangkat desa dapat lebih optimal untuk administrasi desa pada bidang pencatatan aset yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, sehingga pelaporan aset dapat lebih relevan dengan kondisi sebenarnya. 



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024 Desa Legoksari melakukan Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pelaporan Laba Rugi Sesuai Standar Akuntansi EMKM di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024 Desa Legoksari melakukan Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pelaporan Laba Rugi Sesuai Standar Akuntansi EMKM di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

 


Loetju.idTidak sedikit dari pelaku UMKM yang kurang memahami bagaimana aliran arus kas dan laba rugi dalam kegiatan operasional mereka, padahal hal ini penting untuk bisa menganalisis penjualan dan dapat dijadikan evaluasi dari kegiatan pembelian serta penjualan setiap periode. Hal ini juga ditemukan pada para pelaku UMKM di Desa Legoksari, salah satu dari dua belas desa yang berada di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Terdapat berbagai bidang usaha kecil yang terdapat di Desa Legoksari, mulai dari usaha makanan dan minuman, kebutuhan pokok, komoditas kopi, hingga produk furniture home industry.

Melihat potensi dan masalah yang terjadi, dibentuklah program Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pelaporan Laba Rugi Sesuai Standar Akuntansi EMKM yang dilakukan oleh mahasiswa program studi S1 Akuntansi, Dhea Ikhtiara Syafika. Program dilaksanakan pada tanggal 31 januari 2024 – 3 Februari 2024. Sasaran dari program kerja tersebut adalah para pelaku UMKM yang ada di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung.

 
Keberjalanan program diawali dengan memahami setiap unit usaha yang ada di Desa Legoksari, mulai dari jenis produk, rantai pasokan, volume pesanan atau penjualan setiap bulan, serta informasi seputar harga transaksi yang berlaku. Setelah itu, bukti-bukti transaksi seputar pembelian persediaan yang dilakukan dalam kurun waktu 1-31 Januari 2023 dikumpulkan, untuk dijadikan informasi laporan laba rugi. Dari bukti transaksi yang tersedia, riwayat pembelian dan penjualan dapat diketahui dengan lebih jelas, dan dihasilkan laporan yang relevan serta bisa dipahami oleh para pelaku UMKM. Program berlangsung dengan lancar dan antusias para pelaku UMKM tinggi. 

Laporan laba rugi yang dihasilkan menjabarkan aliran pendapatan dan biaya yang terjadi pada periode Januari 2023 sebagai sampelnya. Semua unsur pendapatan dan biaya dimasukkan, termasuk pajak yang dikenakan. Dasar dari penerapan laporan keuangan ini adalah Standar Akuntansi EMKM, yang ditujukan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam memahami aliran dana yang dikelola, melihat trend penjualan yang terjadi dalam periode tertentu, hingga mengambil keputusan untuk meningkatkan nilai dari kegiatan operasional UMKM.



Editor:
Achmad Munandar

RAB Gapura “Embung Walitis’ Desa Jetis: Panduan Anggaran Realisasi

RAB Gapura “Embung Walitis’ Desa Jetis: Panduan Anggaran Realisasi

 


wirausahanesia.com - Salah satu mahasiswa Tim KKN I Undip 2023/2024 telah menyelesaikan Rencana Anggran Biaya (RAB) yang rinci untuk gapura kawasan wisata "Embung Walitis" di Desa Jetis. RAB ini akan membantu Pemerintah Desa mewujudkan desain gapura yang digagas oleh Salwa.

Tujuan utama RAB ini adalah untuk menghubungkan ide-ide tentang pembangunan gapura dengan tindakan nyata. Tujuan utama RAB ini adalah untuk memberikan panduan keuangan kepada Pemerintah Desa dalam menyediakan desain gapura yang telah dirancang oleh Salwa. Dokumen-dokumen ini akan membantu mengalokasikan dana secara efisien dan memastikan bahwa pembangunan gapura berjalan sesuai rencana.



Penyerahan RAB pada selasa, 06 Februari 2024 di Balaidesa Jetis menjadi Langkah awal dari perjalanan realisasi proyek gapura ini. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan desa dan memberikan sambutan yang unik kepada para pengunjung.



Penulis: 
Labibah Salwa Setyatama

Program Studi: 
Teknik Sipil dan Arsitektur, Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr.Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M.Si.,IPM., ASEAN Eng.

KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Jetis

Editor:
Achmad Munandar 
Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

 


wirausahanesia.com - Telah dilaksanakan program edukasi oleh Mahasiswa KKN Undip mengenai pentingnya inovasi packaging di UMKM Yosi Snack Kelurahan Dukuh Sukoharjo pada 16 Januari 2024. Program tersebut berguna untuk meningkatkan pengembangan produk UMKM dengan memberikan desain inovasi packaging dan logo dan disertai contoh packaging produk.

UMKM merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung perekonomian di Indonesia. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Secara umum, UMKM merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh individu, kelompok, suatu badan usaha, maupun rumah tangga.

Packaging adalah wadah atau kemasan yang digunakan untuk melindungi suatu produk yang diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen. Hal terpenting dalam pengembangan suatu usaha yaitu upaya untuk inovasi. Inovasi dalam pengemasan produk sangat penting karena dapat menciptakan tampilan yang lebih menarik untuk sebuah produk. Selain itu, inovasi packaging dilakukan guna untuk meningkatkan keamanan pada produk yang terdapat di dalam kemasan tersebut. 

Adapun ide inovasi packaging yakni sebagai berikut :

1. Packaging dapat digunakan kembali

2. ⁠Pembuatan desain yang menarik dan informatif

3. ⁠Buat desain sebagai perbandingan dengan kompetitor

4. ⁠Ciptakan keunikan sesuai citra brand



Penulis: 
Salma Aliya Malika
Mahasiswi Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik 
Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing Lapangan 
1. Prof. Dr. Eng. Agus Setiawan, S.Si., M.Si. 
2. ⁠Muhammad Azhar, S.H., LL.M.

Lokasi: 
Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar 
Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Desai Gapura Untuk Kawasan Wisata Embung Walitis Desa Jetis

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Desai Gapura Untuk Kawasan Wisata Embung Walitis Desa Jetis

 



wirausahanesia.com - Embung Walitis adalah salah satu tempat wisata di Desa Jetis. Mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur Universitas Diponegoro, Labibah Salwa TIM I KKN Undip 2023/2024, mendesain gapura yang akan menjadi ikon memasuki kawasan wisata Embung Walitis. Desain gapura ini menggambarkan filosofi kawasan wisata tersebut.

Sebelum membuat desainnya, Langkah awal yang dilakukakn yaitu melakukan perundingan dengan perangkat desa, mereka menginginkan adanya elemen yang menggambarkan kawasan wisata. Mahasiswa TIM I KKN Undip melaksanakan program ini dari 24-26 Januari 2024. 

TIM I KKN Undip melakukan survey pembangunan gapura, melakukan pengukuran jalan, dan menyelesaikan pembuatan desain. Desain ini diharapkan dapat menjadi referensi masyarakat setempat untuk mempercepat upaya warga untuk membantu pembangunan gapura yang berkelanjutan. Diharapkan gapura ini akan menjadi ikon untuk kawasan wisata Embung Walitis dan simbol kemajuan dan kebanggaan bagi warga desa. 

Penyerahan desain gapura dilaksanakan pada Selasa, 06 Februari 2024. Untuk Modul dan Desain gapura Kawasan wisata Embung Walitis diterima oleh Ibu Fitri selaku perangkat Desa Jetis.


Penulis: 
Labibah Salwa Setyatama

Program Studi: 
Teknik Sipil dan Arsitektur, Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr.Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M.Si.,IPM., ASEAN Eng.

KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Jetis

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Tim I Melakukan Pengenalan Aplikasi buku kas dan Aplikasi Buku Warung Sebagai Pengganti Pencatatan Manual Kepada Para Pelaku UMKM Genting Press di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo

Mahasiswa KKN Undip Tim I Melakukan Pengenalan Aplikasi buku kas dan Aplikasi Buku Warung Sebagai Pengganti Pencatatan Manual Kepada Para Pelaku UMKM Genting Press di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo

 


wirausahanesia.com -  Pada tanggal 29 Januari 2024. Salah satu mahasiswa KKN Undip Tim I Aldila Indah Mulyani melalukan Melakukan Pengenalan Aplikasi buku kas dan Aplikasi Buku Warung sebagai pengganti pencatatan manual kepada para pelaku UMKM Genting Press di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo,Jawa Tengah.

Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan program pengenalan Aplikasi Buku Kas dan Aplikasi Buku Warung sebagai solusi pengganti pencatatan manual bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Genting Press di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. 

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan keuangan para pelaku UMKM, memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi, serta mendukung pertumbuhan usaha mereka. 


Manfaatnya melibatkan peningkatan produktivitas, kemudahan pemantauan keuangan, dan pengurangan potensi kesalahan pencatatan. Sebagai tindak lanjut, mahasiswa memberikan pelatihan intensif dan pendampingan agar para pelaku UMKM dapat menguasai penggunaan aplikasi dengan baik. 

Ketercapaian yang diharapkan adalah adopsi luas Aplikasi Buku Kas dan Aplikasi Buku Warung di kalangan pelaku UMKM Genting Press, meningkatkan keterampilan teknologi, serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi landasan bagi transformasi digital UMKM di wilayah tersebut dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Harapan masyarakat terhadap pelaksanaan program ini adalah terwujudnya kemudahan dalam pencatatan keuangan, peningkatan efisiensi usaha, dan pemahaman teknologi yang dapat membawa dampak positif pada perkembangan UMKM setempat.

Penulis berharap bahwa pengenalan aplikasi ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga menciptakan momentum transformasi digital yang berkelanjutan di kalangan pelaku UMKM. Dengan adanya dukungan dan pemahaman teknologi, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan daya saing usaha mereka, mengoptimalkan pengelolaan keuangan, serta membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Grogol.



Penulis: 
Aldila Indah Mulyani

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Mengenai Peminjaman Online Konvensional Dan Syariah, Serta Larangan Pinjaman Online Secara Ilegal Anak Usia Dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Mengenai Peminjaman Online Konvensional Dan Syariah, Serta Larangan Pinjaman Online Secara Ilegal Anak Usia Dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah




wirausahanesia.com -  Pada tanggal 27 Januari 2024. Salah satu mahasiswa KKN Undip Aldila Indah Mulyani melalukan Melakukan Edukasi mengenai peminjaman online konvensional dan syariah, Serta larangan pinjaman online secara ilegal Anak usia dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo,Jawa Tengah.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peminjaman online konvensional dan syariah, serta menjaga anak usia dini (SMP) dari praktik ilegal, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan kegiatan edukasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif. 



Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan pinjaman yang cerdas dan berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa juga bertujuan memberikan pemahaman tentang perbedaan antara peminjaman online konvensional dan syariah, serta risiko yang terkait dengan pinjaman ilegal. 


Manfaat dari edukasi ini melibatkan pemberdayaan masyarakat untuk dapat memilih opsi peminjaman yang sesuai dengan prinsip keuangan mereka. Harapannya adalah agar generasi muda, terutama anak usia dini, dapat terhindar dari praktik pinjaman ilegal dan memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana untuk masa depan yang lebih baik.

Berdasarkan kegiatan yang dilakukan pada 27 Januari 2024 Di desa ini masih banyak orang yang belum mengetahui banyak tentang apa itu pinjol, bagaimana pencegahan dalam pinjol, tentang pinjol konvensional dan syari’ah, ditunjukkan ke siswa SMP karena mereka agar kelak paham tentang pinjol dan kelak mereka tidak terjerat pada pinjol oleh karena itu saya memberikan edukasi mengenai bahaya pinjaman online usia dini tujuannya agar mereka mengetahui bentuk pinjaman online legal dan ilegal, dan dampak dan efek pinjaman online serta bagaimana cara menghindari pinjaman online sasaran saya adalah anak SMP dikarenakan agar mereka sadar sejak dini dan mengetahui bahwasanya adanya himbauan melakukan pinjaman online, saya memaparkan materi berupa PowerPoint dan hasil output berupa poster yang diberikan ke SMP Muhammadiyah untuk ditempel di mading sekolah.



Penulis: 
Aldila Indah Mulyani

Editor:
Achmad Munandar