Menciptakan Kreativitas dari Limbah: Penyuluhan Sampah Organik dan Anorganik serta Pemanfaatan Barang Bekas

Menciptakan Kreativitas dari Limbah: Penyuluhan Sampah Organik dan Anorganik serta Pemanfaatan Barang Bekas

 


wirausahanesia.comKelurahan Dukuh, 15 Februari 2024. Hari ini, di Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang berlokasi di Kelurahan Dukuh, sebuah kegiatan penyuluhan tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta pemanfaatan barang bekas telah diselenggarakan untuk anak-anak yang tinggal di sekitar area tersebut. Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, bernama Dea Vina Oktafardani.

Dalam kegiatan penyuluhan ini, penulis memberikan pemaparan tentang perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta teknik-teknik pengelolaannya. Anak-anak TPA diajak untuk memahami pentingnya memilah sampah sejak dini, dengan menekankan pada konsep pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

"Dengan memahami perbedaan antara sampah organik dan anorganik, kita dapat melakukan pemilahan sampah dengan lebih efektif. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang berguna untuk tanaman, sementara sampah anorganik seperti plastik bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali," ungkap penulis kepada anak-anak yang antusias mendengarkan.
Tidak hanya itu, penulis juga menjelaskan tentang pentingnya pemanfaatan barang bekas, seperti kardus, dalam upaya mengurangi limbah dan menciptakan produk baru yang bermanfaat. 

Sebagai contoh, anak-anak TPA diajak untuk menghias kardus bekas dan menjadikannya sebagai tempat penyimpanan atau hiasan dinding yang menarik.
Selain pemaparan, kegiatan ini juga melibatkan pembagian produk yang dihasilkan dari barang bekas, seperti tempat penyimpanan, hiasan dinding, dan lain sebagainya kepada anak-anak TPA. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata tentang bagaimana barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna dan estetis.


Reaksi antusias dari anak-anak TPA menggambarkan keberhasilan kegiatan ini dalam meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengelolaan sampah dan pemanfaatan barang bekas. Mereka bersemangat untuk mencoba hal-hal baru yang telah dipelajari dalam kegiatan penyuluhan ini.
 
Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak TPA di Kelurahan Dukuh dapat menjadi agen perubahan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari limbah. Langkah kecil ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam praktik pengelolaan sampah di masyarakat sekitar.

Demikianlah laporan tentang kegiatan penyuluhan tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta pemanfaatan barang bekas yang diprakarsai oleh mahasiswi KKN Dea Vina Oktafardani di TPA Kelurahan Dukuh. Semoga upaya ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.



Penulis :
Dea Vina Oktafardani
Mahasiswa D4 Manajemen dan Administrasi Logistik

DPL:
Prof. Agus Setyawan, S.Si.,M.Si
Muhamad Azhar, SH. LLM

Editor:
Achmad Munandar