Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I 2023/2024 Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Budidaya Lele di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I 2023/2024 Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Budidaya Lele di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo



wirausahanesia.comKamis (25/01/2024) telah dilaksanakan program kegiatan yang dilakukan oleh Anggit Setya Nugraha, mahasiswa program studi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro, kepada kelompok tani di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang melakukan sosialisasi terkait pembuatan pupuk organik cair dari limbah budidaya lele di Desa Manisharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah budidaya lele sebagai sumber daya untuk memproduksi pupuk organik yang ramah lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro terlibat langsung dalam penyuluhan kepada masyarakat desa Manisharjo tentang proses pembuatan pupuk organik cair. Mereka menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan serta manfaat dari penggunaan pupuk organik cair bagi pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan contoh konkrit tentang cara mengolah limbah budidaya lele menjadi pupuk organik cair yang berkualitas.

Menurut Koordinator KKN dari Universitas Diponegoro, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan limbah budidaya lele yang umumnya menjadi masalah lingkungan, mahasiswa tidak hanya memberikan solusi praktis tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan.


Respons dari masyarakat Desa Manisharjo terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka menyambut baik informasi dan pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN, serta antusias untuk mencoba menerapkan teknik pembuatan pupuk organik cair di lingkungan mereka sendiri. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran yang meningkat di kalangan masyarakat akan pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas, baik dalam hal pembangunan berkelanjutan maupun dalam upaya pelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pengabdian yang bermanfaat.



Editor:
Achmad Munandar