Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024 Desa Legoksari melakukan Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pelaporan Laba Rugi Sesuai Standar Akuntansi EMKM di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024 Desa Legoksari melakukan Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pelaporan Laba Rugi Sesuai Standar Akuntansi EMKM di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

 


Loetju.idTidak sedikit dari pelaku UMKM yang kurang memahami bagaimana aliran arus kas dan laba rugi dalam kegiatan operasional mereka, padahal hal ini penting untuk bisa menganalisis penjualan dan dapat dijadikan evaluasi dari kegiatan pembelian serta penjualan setiap periode. Hal ini juga ditemukan pada para pelaku UMKM di Desa Legoksari, salah satu dari dua belas desa yang berada di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Terdapat berbagai bidang usaha kecil yang terdapat di Desa Legoksari, mulai dari usaha makanan dan minuman, kebutuhan pokok, komoditas kopi, hingga produk furniture home industry.

Melihat potensi dan masalah yang terjadi, dibentuklah program Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pelaporan Laba Rugi Sesuai Standar Akuntansi EMKM yang dilakukan oleh mahasiswa program studi S1 Akuntansi, Dhea Ikhtiara Syafika. Program dilaksanakan pada tanggal 31 januari 2024 – 3 Februari 2024. Sasaran dari program kerja tersebut adalah para pelaku UMKM yang ada di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung.

 
Keberjalanan program diawali dengan memahami setiap unit usaha yang ada di Desa Legoksari, mulai dari jenis produk, rantai pasokan, volume pesanan atau penjualan setiap bulan, serta informasi seputar harga transaksi yang berlaku. Setelah itu, bukti-bukti transaksi seputar pembelian persediaan yang dilakukan dalam kurun waktu 1-31 Januari 2023 dikumpulkan, untuk dijadikan informasi laporan laba rugi. Dari bukti transaksi yang tersedia, riwayat pembelian dan penjualan dapat diketahui dengan lebih jelas, dan dihasilkan laporan yang relevan serta bisa dipahami oleh para pelaku UMKM. Program berlangsung dengan lancar dan antusias para pelaku UMKM tinggi. 

Laporan laba rugi yang dihasilkan menjabarkan aliran pendapatan dan biaya yang terjadi pada periode Januari 2023 sebagai sampelnya. Semua unsur pendapatan dan biaya dimasukkan, termasuk pajak yang dikenakan. Dasar dari penerapan laporan keuangan ini adalah Standar Akuntansi EMKM, yang ditujukan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam memahami aliran dana yang dikelola, melihat trend penjualan yang terjadi dalam periode tertentu, hingga mengambil keputusan untuk meningkatkan nilai dari kegiatan operasional UMKM.



Editor:
Achmad Munandar

RAB Gapura “Embung Walitis’ Desa Jetis: Panduan Anggaran Realisasi

RAB Gapura “Embung Walitis’ Desa Jetis: Panduan Anggaran Realisasi

 


wirausahanesia.com - Salah satu mahasiswa Tim KKN I Undip 2023/2024 telah menyelesaikan Rencana Anggran Biaya (RAB) yang rinci untuk gapura kawasan wisata "Embung Walitis" di Desa Jetis. RAB ini akan membantu Pemerintah Desa mewujudkan desain gapura yang digagas oleh Salwa.

Tujuan utama RAB ini adalah untuk menghubungkan ide-ide tentang pembangunan gapura dengan tindakan nyata. Tujuan utama RAB ini adalah untuk memberikan panduan keuangan kepada Pemerintah Desa dalam menyediakan desain gapura yang telah dirancang oleh Salwa. Dokumen-dokumen ini akan membantu mengalokasikan dana secara efisien dan memastikan bahwa pembangunan gapura berjalan sesuai rencana.



Penyerahan RAB pada selasa, 06 Februari 2024 di Balaidesa Jetis menjadi Langkah awal dari perjalanan realisasi proyek gapura ini. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan desa dan memberikan sambutan yang unik kepada para pengunjung.



Penulis: 
Labibah Salwa Setyatama

Program Studi: 
Teknik Sipil dan Arsitektur, Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr.Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M.Si.,IPM., ASEAN Eng.

KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Jetis

Editor:
Achmad Munandar 
Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

 


wirausahanesia.com - Telah dilaksanakan program edukasi oleh Mahasiswa KKN Undip mengenai pentingnya inovasi packaging di UMKM Yosi Snack Kelurahan Dukuh Sukoharjo pada 16 Januari 2024. Program tersebut berguna untuk meningkatkan pengembangan produk UMKM dengan memberikan desain inovasi packaging dan logo dan disertai contoh packaging produk.

UMKM merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung perekonomian di Indonesia. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Secara umum, UMKM merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh individu, kelompok, suatu badan usaha, maupun rumah tangga.

Packaging adalah wadah atau kemasan yang digunakan untuk melindungi suatu produk yang diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen. Hal terpenting dalam pengembangan suatu usaha yaitu upaya untuk inovasi. Inovasi dalam pengemasan produk sangat penting karena dapat menciptakan tampilan yang lebih menarik untuk sebuah produk. Selain itu, inovasi packaging dilakukan guna untuk meningkatkan keamanan pada produk yang terdapat di dalam kemasan tersebut. 

Adapun ide inovasi packaging yakni sebagai berikut :

1. Packaging dapat digunakan kembali

2. ⁠Pembuatan desain yang menarik dan informatif

3. ⁠Buat desain sebagai perbandingan dengan kompetitor

4. ⁠Ciptakan keunikan sesuai citra brand



Penulis: 
Salma Aliya Malika
Mahasiswi Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik 
Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing Lapangan 
1. Prof. Dr. Eng. Agus Setiawan, S.Si., M.Si. 
2. ⁠Muhammad Azhar, S.H., LL.M.

Lokasi: 
Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar 
Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Desai Gapura Untuk Kawasan Wisata Embung Walitis Desa Jetis

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Desai Gapura Untuk Kawasan Wisata Embung Walitis Desa Jetis

 



wirausahanesia.com - Embung Walitis adalah salah satu tempat wisata di Desa Jetis. Mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur Universitas Diponegoro, Labibah Salwa TIM I KKN Undip 2023/2024, mendesain gapura yang akan menjadi ikon memasuki kawasan wisata Embung Walitis. Desain gapura ini menggambarkan filosofi kawasan wisata tersebut.

Sebelum membuat desainnya, Langkah awal yang dilakukakn yaitu melakukan perundingan dengan perangkat desa, mereka menginginkan adanya elemen yang menggambarkan kawasan wisata. Mahasiswa TIM I KKN Undip melaksanakan program ini dari 24-26 Januari 2024. 

TIM I KKN Undip melakukan survey pembangunan gapura, melakukan pengukuran jalan, dan menyelesaikan pembuatan desain. Desain ini diharapkan dapat menjadi referensi masyarakat setempat untuk mempercepat upaya warga untuk membantu pembangunan gapura yang berkelanjutan. Diharapkan gapura ini akan menjadi ikon untuk kawasan wisata Embung Walitis dan simbol kemajuan dan kebanggaan bagi warga desa. 

Penyerahan desain gapura dilaksanakan pada Selasa, 06 Februari 2024. Untuk Modul dan Desain gapura Kawasan wisata Embung Walitis diterima oleh Ibu Fitri selaku perangkat Desa Jetis.


Penulis: 
Labibah Salwa Setyatama

Program Studi: 
Teknik Sipil dan Arsitektur, Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr.Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M.Si.,IPM., ASEAN Eng.

KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Jetis

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Tim I Melakukan Pengenalan Aplikasi buku kas dan Aplikasi Buku Warung Sebagai Pengganti Pencatatan Manual Kepada Para Pelaku UMKM Genting Press di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo

Mahasiswa KKN Undip Tim I Melakukan Pengenalan Aplikasi buku kas dan Aplikasi Buku Warung Sebagai Pengganti Pencatatan Manual Kepada Para Pelaku UMKM Genting Press di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo

 


wirausahanesia.com -  Pada tanggal 29 Januari 2024. Salah satu mahasiswa KKN Undip Tim I Aldila Indah Mulyani melalukan Melakukan Pengenalan Aplikasi buku kas dan Aplikasi Buku Warung sebagai pengganti pencatatan manual kepada para pelaku UMKM Genting Press di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo,Jawa Tengah.

Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan program pengenalan Aplikasi Buku Kas dan Aplikasi Buku Warung sebagai solusi pengganti pencatatan manual bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Genting Press di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. 

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan keuangan para pelaku UMKM, memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi, serta mendukung pertumbuhan usaha mereka. 


Manfaatnya melibatkan peningkatan produktivitas, kemudahan pemantauan keuangan, dan pengurangan potensi kesalahan pencatatan. Sebagai tindak lanjut, mahasiswa memberikan pelatihan intensif dan pendampingan agar para pelaku UMKM dapat menguasai penggunaan aplikasi dengan baik. 

Ketercapaian yang diharapkan adalah adopsi luas Aplikasi Buku Kas dan Aplikasi Buku Warung di kalangan pelaku UMKM Genting Press, meningkatkan keterampilan teknologi, serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi landasan bagi transformasi digital UMKM di wilayah tersebut dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Harapan masyarakat terhadap pelaksanaan program ini adalah terwujudnya kemudahan dalam pencatatan keuangan, peningkatan efisiensi usaha, dan pemahaman teknologi yang dapat membawa dampak positif pada perkembangan UMKM setempat.

Penulis berharap bahwa pengenalan aplikasi ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga menciptakan momentum transformasi digital yang berkelanjutan di kalangan pelaku UMKM. Dengan adanya dukungan dan pemahaman teknologi, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan daya saing usaha mereka, mengoptimalkan pengelolaan keuangan, serta membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Grogol.



Penulis: 
Aldila Indah Mulyani

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Mengenai Peminjaman Online Konvensional Dan Syariah, Serta Larangan Pinjaman Online Secara Ilegal Anak Usia Dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Mengenai Peminjaman Online Konvensional Dan Syariah, Serta Larangan Pinjaman Online Secara Ilegal Anak Usia Dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah




wirausahanesia.com -  Pada tanggal 27 Januari 2024. Salah satu mahasiswa KKN Undip Aldila Indah Mulyani melalukan Melakukan Edukasi mengenai peminjaman online konvensional dan syariah, Serta larangan pinjaman online secara ilegal Anak usia dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo,Jawa Tengah.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peminjaman online konvensional dan syariah, serta menjaga anak usia dini (SMP) dari praktik ilegal, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan kegiatan edukasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif. 



Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan pinjaman yang cerdas dan berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa juga bertujuan memberikan pemahaman tentang perbedaan antara peminjaman online konvensional dan syariah, serta risiko yang terkait dengan pinjaman ilegal. 


Manfaat dari edukasi ini melibatkan pemberdayaan masyarakat untuk dapat memilih opsi peminjaman yang sesuai dengan prinsip keuangan mereka. Harapannya adalah agar generasi muda, terutama anak usia dini, dapat terhindar dari praktik pinjaman ilegal dan memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana untuk masa depan yang lebih baik.

Berdasarkan kegiatan yang dilakukan pada 27 Januari 2024 Di desa ini masih banyak orang yang belum mengetahui banyak tentang apa itu pinjol, bagaimana pencegahan dalam pinjol, tentang pinjol konvensional dan syari’ah, ditunjukkan ke siswa SMP karena mereka agar kelak paham tentang pinjol dan kelak mereka tidak terjerat pada pinjol oleh karena itu saya memberikan edukasi mengenai bahaya pinjaman online usia dini tujuannya agar mereka mengetahui bentuk pinjaman online legal dan ilegal, dan dampak dan efek pinjaman online serta bagaimana cara menghindari pinjaman online sasaran saya adalah anak SMP dikarenakan agar mereka sadar sejak dini dan mengetahui bahwasanya adanya himbauan melakukan pinjaman online, saya memaparkan materi berupa PowerPoint dan hasil output berupa poster yang diberikan ke SMP Muhammadiyah untuk ditempel di mading sekolah.



Penulis: 
Aldila Indah Mulyani

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Penyuluhan MPASI Seimbang Pada Ibu Balita di Posyandu

Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Penyuluhan MPASI Seimbang Pada Ibu Balita di Posyandu

 



wirausahanesia.comKaranganyar, Kabupaten Sukoharjo (11/01/2024), Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menyelenggarakan kegiatan penyuluhan mengenai MPASI Seimbang pada ibu balita saat kegiatan posyandu rutin. Tindakan ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa UNDIP dalam mendukung pemerintah dan desa dalam upaya pencegahan peningkatan permasalahan stunting di Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tanggapan terhadap grafik kurva pertumbuhan anak di buku KIA yang cenderung stagnan dan tidak naik pada beberapa balita di wilayah setempat. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan presentasi PPT yang berisi materi berupa tujuan pemberian MPASI, dampak negatif dari pemberian MPASI yang tidak sesuai waktu, serta menu MPASI yang seimbang sesuai dengan usia anak. Para mahasiswa menekankan pentingnya memberikan asupan makanan yang tepat dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal balita.

 
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Posyandu Dusun Kauman dan Klodangan saat kegiatan rutin Posyandu Balita. Dengan demikian, para ibu balita yang menghadiri kegiatan Posyandu dapat langsung mendapatkan informasi dan pemahaman yang diperlukan mengenai MPASI yang sehat dan seimbang untuk anak-anak mereka. Kegiatan ini disambut baik oleh para ibu balita yang hadir, dan mereka menyatakan kesediaannya untuk menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam memberikan nutrisi yang lebih baik bagi anak-anak mereka. 

Selain itu, juga dilakukan pembagian leaflet edukasi MPASI untuk dibawa pulang. Melalui upaya ini, diharapkan para ibu dapat lebih memahami pentingnya memberikan MPASI yang seimbang bagi perkembangan optimal anak mereka, serta mampu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan balita mereka.



Penulis: 
Jasmin Rahmawati Kasih
Ilmu Gizi

Dosen Pembimbing Lapangan: 
dr. Siti Fatimah, M.Kes

Lokasi: 
Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

#kknundiptim1 #p2kknundip #lppmundip #undip

Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Sosialisasi Mengenai Pentingnya Investasi dan Pengetahuan Mengenai Investasi Bodong

Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Sosialisasi Mengenai Pentingnya Investasi dan Pengetahuan Mengenai Investasi Bodong




wirausahanesia.com - Moga, Pemalang (26/01/24) Salah satu anggota KKN UNDIP Tim 1 melaksanakan program sosialiasi tentang pentingnya investasi dan pengetahuan soal investasi bodong. Kegiatan tersebut termasuk dalam salah satu pelaksanaan program monodisiplin pada tanggal 26 januari 2024 yang bertempat di rumah ketua PKK desa moga 2.

Program multidisiplin membahas tentang pentingnya investasi khususnya investasi saham tentang bagaimana cara membeli saham di sekuritas dan cara membuat akun di salah satu sekuritas, selaian itu juga mengedukasi tentang kelebihan dan kekurangan investasi saham dan jangan sampai salah membeli saham. Setalah mengedukasi tentang investasi saham kemudia memberi edukasi tentang investasi bodong salah satunya mengedukasi ciri-ciri investasi bodong supaya tidak terjerumus kedalam investasi bodong.


Perizinan dalam program monodisiplin ini yaitu dengan mendatangi ketua PKK moga 2 dirumahnya lalu kami berbincang-bincang untuk mengadakan program monodisiplin pada tanggal 26 januarai 2024

Adapun hasil dari luaran program monodisiplin ini yaitu dengan membagikan brosur yang mana diharapkan bisa bermanfaat untuk kedepannya, dan supaya paling tidak warga bisa membedakan mana investasi yang aman dan mana investasi yang bodong.

Diadakanya program monodisiplin ini diharpakan warga desa moga dapat mengetahui mengenai investasi khususnya investasi pasar modal yaitu saham serta dapat membedakan antara investasi yang amam dan investasi bodong.



Penulis : 
Alridlo Tri Widagdo, Fakultas Sekolah Vokasi, Prodi Akuntansi Perpajakan
 
DPL
Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.
 
Lokasi KKN
Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang
 
Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Bantu Desa Legoksari Mewujudkan “Desain Menara Mushola dan Proposal Pembangunan Mushola”

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Bantu Desa Legoksari Mewujudkan “Desain Menara Mushola dan Proposal Pembangunan Mushola”

Serah Terima Proposal Pembangunan Merara Mushola Desa Legoksari dibuat oleh Zahra Dyah Febriarti, Mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan Ketua Panitia Pembangunan Mushola


wirausahanesia.com - Desa Legoksari merupakan wilayah pedesaan yang terletak di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Desa Legoksari kini tengah mempersiapkan upaya meningkatkan fasilitas ibadah bagi warganya. Dengan adanya pembangunan Mushola sebagai sarana ibadah bagi masyarakat desa. Maka diperlukan desain Mushola yang sesuai dengan potensi dan masalah yang ada pada desa tersebut. Untuk membantu perkembangan desa terutama dalam bidang infrastruktur untuk kemajuan desa maka diperlukan fasilitas umum seperti tempat ibadah yang nyaman serta dapat membantu aktifitas religi bagi masyarakat desa. Serta di perlukannya rancangan proposal secara rinci agar dapat memenuhi kebutuhan ruang dan anggaran biaya bahan material yang akan diperlukan. 

Zahrah Dyah Febriarti, salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan melihat peluang yang ada, membuat Rancangan Desain Mushola serta Proposal Pembangunan Menara Mushola Desa Legoksari. Perancangan Desain Mushola ini dikerjakan secara Bersama oleh panitia Pembangunan mushola. Serta proses diskusi untuk menyamakan pendapat dilakukan secara cermat dan transparan.

Perancangan desain Musholla dilakukan dengan obsevasi langsung ke tapak mushola untuk mecari data-data yang diperlukan kemudian mencari referensi dan diolah sehingga menghasilkan data berupa 2D dan 3D desain musholla sesuai dengan kebutuhan yang ada pada bangunan. Serta membuat daftar spesifikasi bahan yang dibutuhkan untuk data proposal serta anggaran pekerjaan. Selanjutnya dilakukan penggambaran desain secara detail arsitektural untuk bahan penyusunan proposal pembangunan berdasarkan hasil desain yang diinginkan oleh panitia pembangunan musholla.
 
Proposal pembangunan menara mushola telah dibuat secara komprehensif, mencakup latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, deskripsi rinci mengenai desain dan struktur menara, serta manfaat yang diharapkan. Selain itu, proposal juga mencantumkan jadwal pelaksanaan dan tahapan proyek agar dapat memberikan gambaran jelas kepada pihak yang terlibat.

Dalam suasana kebersamaan dan semangat gotong royong, warga desa Legoksari berharap proyek pembangunan menara mushola ini tidak hanya menjadi sarana ibadah yang nyaman, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kemajuan desa.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Lakukan Pendampingan Edukasi QRIS Digital Membuka Peluang Baru bagi UMKM di Kelurahan Bulakan

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Lakukan Pendampingan Edukasi QRIS Digital Membuka Peluang Baru bagi UMKM di Kelurahan Bulakan

 




wirausahanesia.com - Bulakan (17/01/2024) - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, penerapan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi tren yang signifikan dalam ekosistem bisnis, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mahasiswa KKN Tim 1 Undip di Kelurahan Bulakan, membuat sebuah inisiatif pendampingan edukasi tentang QRIS digital untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi tersebut.

Pendampingan edukasi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep QRIS digital kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Bulakan, membantu mereka memahami manfaatnya, serta memberikan bimbingan dalam menerapkan teknologi ini dalam operasional bisnis mereka sehari-hari.

Inisiatif pendampingan edukasi ini merupakan ide dari mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2023/2024 Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo bernama Fidea Hayya Ulya Sabila. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi pembayaran QRIS.

Seri pendampingan edukasi ini dilaksanakan dalam beberapa sesi yang meliputi pemahaman dasar tentang QRIS, cara penggunaannya dalam transaksi, keamanan, dan manfaat ekonomi yang dapat diperoleh oleh UMKM. Setiap sesi dilengkapi dengan demonstrasi praktis tentang bagaimana menerapkan QRIS dalam transaksi sehari-hari.


“Ya, hal ini bisa menjadi tambahan informasi supaya lebih mengetahui bagaimana pembayaran melalui QRIS, dan mungkin kedepannya saya bisa gunakan.” Salah satu respon dari pelaku UMKM di Kelurahan Bulakan terhadap inisiatif pendampingan edukasi ini sangat positif. Mereka menyambut baik kesempatan untuk memperluas cakupan bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi QRIS, yang dianggap lebih efisien, cepat, dan aman dalam melakukan transaksi.


Pendampingan edukasi tentang QRIS digital di Kelurahan Bulakan bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis UMKM setempat. Melalui program kerja dengan menerapkan teknologi QRIS, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan daya saing mereka dalam industri yang semakin digital ini.


Oleh:
Fidea Hayya Ulya Sabila 
D4 Manajemen dan Administrasi Logistik – Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.
Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Menabung di Instrumen Investasi Demi Keuntungan Masa Depan

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Menabung di Instrumen Investasi Demi Keuntungan Masa Depan


Pengenalan instrumen investasi reksa dana oleh mahasiswa Akuntansi Undip 
kepada perangkat Desa Gendoang, Kabupaten Pemalang, Senin (29/01/2024)

wirausahanesia.comMenabung merupakan kegiatan yang sangat berperan untuk menjamin kestabilan keuangan ketika mengalami hal yang tidak diinginkan pada masa mendatang. Melalui kebiasaan menabung, kita dapat mengetahui skala prioritas penggunaan keuangan. 

Sayangnya, kegiatan menabung masih kurang digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama para  perangkat desa di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Hal tersebut dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya investasi jangka panjang.

Gabriele Aldo selaku penyelenggara program kerja menjelaskan bahwa kegiatan menabung masih kurang digemari oleh masyarakat Desa Gendoang karena mereka tidak merasakan keuntungan secara langsung dari menabung itu sendiri. Meskipun begitu, para perangkat desa sadar bahwa sebenarnya mereka harus memiliki tabungan guna menghidupi masa depan saat pensiun.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pada 29 Januari 2024 tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Univesitas Diponegoro (Undip) memberikan edukasi kepada perangkat desa mengenai instrument investasi untuk menabung yang memberikan manfaat lebih. Instrument investasi yang dikenalkan adalah reksa dana sebagai wadah penghimpunan dana dari masyarakat untuk diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Keuntungan dari reksa dana adalah meningkatnya nilai seiring berjalannya waktu sehingga jumlah uang yang diinvestasikan tentu juga bertambah. Bertambahnya uang yang diinvestasikan pada reksa dana membuat uang yang disimpan juga mengalami kenaikan nilai agar tidak termakan oleh inflasi. 

Keuntungan dari edukasi yang diberikan menarik antusias perangkat desa untuk menabung secara rutin di reksa dana dan berharap uang yang ditabung selama usia produktif dapat menghidupi kehidupan mereka di masa pensiun.



Penulis: 
Gabriele Aldo Utama
KKN UNDIP TIM I 2024 Desa Gendoang 
Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang
Jurusan Akuntansi, Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Bantu Desa Legoksari Wujudkan Menara Mushola “ Rencana Anggaran Biaya dan Proposal Pembangunan”

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Bantu Desa Legoksari Wujudkan Menara Mushola “ Rencana Anggaran Biaya dan Proposal Pembangunan”

 
Serah Terima Proposal Pembangunan Merara Mushola Desa Legoksari dibuat oleh Anggita Dwi Wardani, Mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan Ketua Panitia Pembangunan Mushola


wirausahanesia.com - Desa Legoksari merupakan wilayah pedesaan yang terletak di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Desa Legoksari kini tengah mempersiapkan upaya meningkatkan fasilitas ibadah bagi warganya. Tempat ibadah yang sudah dimiliki berupa mushola. Namun, karena ketersediaan lahan yang minim maka perlu adanya proyek pengembangan. 

Proyek ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi lahan mushola dengan rencana pembangunan jangka panjang. Proyek pengembangan mushola ini didesain dengan tiga lantai, lantai bawah ditujukan untuk ruang serbaguna dan penyimpanan barang, lantai dua dan tiga digunakan untuk mushola. Proyek yang sedang digalakkan saat ini adalah pembangunan menara mushola Desa Legoksari. Rencana ini mendapatkan perhatian warga dan pemerintah setempat, menandai komitmen untuk memajukan infrastruktur keagamaan di Desa Legoksari.

Anggita Dwi Wardani, salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan melihat peluang yang ada, membuat Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Proposal Pembangunan Menara Mushola Desa Legoksari. Penyusunan RAB ini dilakukan secara cermat dan transparan. Tim penanggung jawab proyek terdiri dari panitia pembangunan mushola dan pemerintah desa, bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap tahapan direncanakan dengan matang.
 
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan rencana ini melibatkan pengumpulan data terkait kondisi geografis dan demografis desa, identifikasi kebutuhan warga terkait fasilitas ibadah, serta bekerjasama dengan mahasiswa KKN dari arsitektur dan kontraktor lokal.

Rencana anggaran biaya disusun dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia di tingkat desa. Kolaborasi dengan instansi pemerintah, sponsor lokal, dan sumbangan sukarela warga desa menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan proyek ini. Terlebih, pihak desa juga berencana untuk melibatkan warga dalam proses pembangunan agar masyarakat dapat merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap proyek tersebut.

Proposal pembangunan menara mushola telah dibuat secara komprehensif, mencakup latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, deskripsi rinci mengenai desain dan struktur menara, serta manfaat yang diharapkan. Selain itu, proposal juga mencantumkan jadwal pelaksanaan dan tahapan proyek agar dapat memberikan gambaran jelas kepada pihak yang terlibat.

Dalam suasana kebersamaan dan semangat gotong royong, warga desa Legoksari berharap proyek pembangunan menara mushola ini tidak hanya menjadi sarana ibadah yang nyaman, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kemajuan desa.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Berdayakan Desa Legoksari “Modul Mitigasi Kekeringan Siap Diterapkan”

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Berdayakan Desa Legoksari “Modul Mitigasi Kekeringan Siap Diterapkan”

 
Serah terima Modul Mitigasi Bencana Kekeringan dibuat oleh Anggita Dwi Wardani, 
Mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan Sekretaris Desa Legoksari

wirausahanesia.comDesa Legoksari merupakan wilayah pedesaan yang terletak di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Desa Legoksari terletak di wilayah yang rentan terhadap kekeringan, dipengaruhi oleh fenomena El-Nino dalam beberapa tahun terakhir. 

Anggita Dwi Wardani, salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan melihat permasalahan yang ada di Desa Legoksari, berinisiatif untuk membuat Modul Mitigasi Bencana Kekeringan dalam upaya pengelolaan risiko bencana kekeringan di tingkat lokal.
Pembuatan modul ini dimulai dengan kajian mendalam terkait faktor-faktor yang menyebabkan kekeringan dan dampaknya pada masyarakat desa. Dalam upaya mengumpulkan data yang akurat dan relevan dilakukan melalui observasi lingkungan, wawancara penduduk desa dan mengumpulkan jurnal-jurnal terkait. Modul mitigasi bencana kekeringan yang dihasilkan mencakup pedahuluan, pengelolaan bencana terpadu, penanggulangan bencana dan penutup.

Langkah selanjutnya melibatkan sosialisasi modul kepada perangkat desa. Para tokoh masyarakat setempat menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi dan memotivasi warga untuk bersama-sama mengimplementasikan modul tersebut. 

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 berharap, melalui pembuatan modul mitigasi bencana kekeringan ini, masyarakat desa tidak hanya mampu mengatasi tantangan kekeringan secara lebih efektif, tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam lainnya. 

Inisiatif ini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana kolaborasi antara pemerintah lokal dan warga dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan komunitas. Desa Legoksari membuktikan bahwa pencegahan dan mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.




Editor:
Achmad Munandar
Dukung Perkembangan Potensi UMKM! Mahasiswa UNDIP Membuat Peta Persebaran UMKM Tembakau Di Desa Tlilir

Dukung Perkembangan Potensi UMKM! Mahasiswa UNDIP Membuat Peta Persebaran UMKM Tembakau Di Desa Tlilir

 


wirauashaneia.comTlilir, Kec. Tlogosari, Kab Temanggung (7/2/2024) - UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang tertera pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008, UMKM dibagi menjadi tiga jenis yaitu usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Usaha mikro merupakan usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria usaha mikro, contohnya warung kopi, pedagang di pasar, dan lain sebagainya. 

Sedangkan usaha kecil adalah suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama, contohnya tempat makan, bengkel, tempat fotocopy dll. UMKM sendiri memiliki peran yang cukup besar dalam perekonomian negara dan merupakan penyumban PDB terbesar. 

Desa Lilir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Temanggung yang menyimpan beragam potensi salah satunya adalah Tembakau. Desa Tlilir merupakan salah satu produsen Tembakau grade tinggi terbesar di Dunia. Des aini terletak di kaki lereng Gunung Sumbing menjadikan masyarakat Desa Tlilir Sebagian besar menjadi petani tambakau yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi. 

Meskipun telah memiliki data terkait UMKM, Desa Tlilir belum memiliki Peta Sebaran UMKM. Sehingga titik-titik lokasi UMKM tidak diketahui dan belum dikembangkan secara maksimal.  Sebagai upaya dalam mendukung perkembangan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Macrust Ridho Alim, mahasiswa Teknik Geodesi yang merupakan mahasiswa Kelompok 1 KKN  Universitas Diponegoro tahun 2024 melaksanakan program “Membuat 

Peta Sebaran UMKM Tembakau Desa Tlilir” yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pengusaha tembakau di wilayah tersebut. Upaya pembuatan peta persebaran UMKM tembakau dilakukan untuk membantu para tengkulak tembakau dan warga Desa Tlilir dalam memahami secara lebih baik potensi dan distribusi usaha tembakau di wilayah mereka. Hal ini diharapkan dapat mendukung perkembangan UMKM lokal dan memberikan informasi yang lebih akurat bagi perangkat desa dalam merencanakan program pembangunan.

Pembuatan Peta ini menggunakan metode survei dan pemetaan untuk mengumpulkan data mengenai lokasi dan jumlah UMKM Tembakau di Desa Tlilir. Data tersebut kemudian diolah dan dipetakan dalam bentuk peta yang dapat diakses oleh para pihak terkait. Dengan terbitnya peta persebaran UMKM tembakau, diharapkan para tengkulak tembakau dan warga Desa Tlilir dapat memanfaatkannya sebagai acuan dalam pengembangan usaha dan pembangunan wilayah. Ini merupakan salah satu langkah konkrit dari pihak akademisi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi geodesi.



Editor:
Achmad Munandar