Hadirkan Inovasi Pakan Ternak, Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Membuat Pakan Fermentasi Guna Meningkatkan Produktivitas Ternak
Artikel Berita KKNGambar 1. Foto Bersama Kegiatan Multidisiplin oleh Tim KKN 140
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Campusnesia.co.id - Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 140 didampingi oleh Tim Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Anugrah Robby Pratama, S.Pt., M.Pt., Ibu Hanna Dzawish Shihah, S.Pt., M.Pt. dan Ibu Nur Maulida Wahyuni, S.Pt., M.Pt. telah melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan fermentasi kepada masyarakat RW 6 di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (9/7/2025), bertempat di Amrih Ngrembaka Farm, sebuah peternakan yang berfokus pada pembibitan (breeding) kambing dan domba.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KKN tahun ini mengalami transformasi skema dari yang sebelumnya reguler menjadi tematik. Skema tematik memiliki keutamaan pada penekanan 3 fokus utama yaitu pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan kebencanaan. Tim KKN-T 140 mengusung tema peternakan terintegrasi yang berfokus untuk mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. Inovasi pakan ternak menjadi salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh tim. Program ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan terkait pakan ternak yang belum optimal. Pakan yang belum optimal akan berdampak terhadap produktivitas ternak yang tidak maksimal.
Tim KKN memberikan solusi dengan memperkenalkan inovasi berupa pakan fermentasi lengkap (complete feed fermentasi). Pakan komplit disusun dari berbagai bahan lokal seperti CGF, garam, konsentrat, janggel jagung, kulit kacang hijau, tumpi jagung, kopra (bungkil kelapa), serta kulit kopi. Selanjutnya pakan komplit dicampur dengan larutan starter yang terbuat dari campuran EM4, molases, dan air yang telah didiamkan 1-2 malam. Setelah tercampur sempurna, pakan disimpan dalam wadah kedap udara dan didiamkan selama 7 hingga 14 hari untuk mencapai fermentasi yang sempurna.
Inovasi pakan fermentasi memiliki beberapa keunggulan, yaitu meningkatkan kandungan nutrisi dan daya cerna pakan, memperpanjang masa simpan, serta menekan biaya produksi pakan dengan memanfaatkan limbah pertanian. Agung Prabowo dan Sulthan Muzakki, selaku mahasiswa pemateri menyampaikan bahwa inovasi fermentasi pakan ini tidak hanya dapat diterapkan pada kambing dan domba, tetapi juga berpotensi digunakan untuk hewan ternak lainnya seperti sapi, ayam, dan bebek, dengan menyesuaikan ketersediaan bahan pakan dan kebutuhan masing-masing ternak. Hal ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk berdaya memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar.
Gambar 2. Demonstrasi Pembuatan Fermentasi Complete Feed
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan pelatihan dan pendampingan oleh mahasiswa KKN UNDIP dikemas dalam empat tahapan utama, yaitu pengenalan dan edukasi bahan penyusun ransum pakan ternak, pengenalan metode fermentasi, demonstrasi pembuatan complete feed fermentasi, dan edukasi mengenai SOP penggunaan pakan fermentasi.
Ketua RW 6, Bapak Sya’roni menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP.
“Terima kasih atas kedatangan adik-adik KKN Universitas Diponegoro di Kelurahan Pakintelan, khususnya di RW 6 ini. Alhamdulillah mahasiswa KKN sangat membantu masyarakat. Semoga kegiatan yang hari ini adik-adik laksanakan kepada masyarakat dapat bermanfaat bagi warga di sini” ungkapnya.
Tim KKN UNDIP berharap inovasi pakan fermentasi ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan menjadi pemecah kebuntuan para peternak kecil yang sulit mendapatkan akses pakan berkualitas dengan harga yang murah. Dengan memanfaatkan ketersediaan bahan pakan yang ada, melalui teknologi fermentasi yang Tim KKN tawarkan, diharapkan masyarakat mampu menciptakan pakan berkualitas secara mandiri. Sehingga produktivitas ternak dapat tercapai secara optimal.
Program ini bukan hanya bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan ilmunya secara aplikatif di masyarakat. Melalui program KKN, mahasiswa dapat melatih kepekaan sosial serta memperdalam pemahaman terhadap dinamika kehidupan yang ada dalam masyarakat. Harapannya, inovasi pakan oleh Tim KKN 140 dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan peternakan yang lebih mandiri, efisien, dan berkelanjutan di Kelurahan Pakintelan.
Editor:
Achmad Munandar