Mengatasi Stunting dengan Inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Risol Lele Bayam

Mengatasi Stunting dengan Inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Risol Lele Bayam

 


wirausahanesia.comDesa Serut, 7 Februari 2024 - Kejadian stunting yang mencapai 11 kasus di Desa Serut telah menggugah kesadaran akan pentingnya penanganan gizi anak-anak, terutama bayi dan balita. Gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak usia di bawah 2 tahun (baduta) membutuhkan perhatian serius, mengingat masa ini merupakan periode kritis dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik maupun kecerdasan. 

Salah satu langkah yang diambil untuk mengatasi permasalahan stunting adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan berbasis pangan lokal yang tinggi protein hewani. Program ini dilakukan dengan tujuan utama mencukupi asupan gizi, tinggi protein, vitamin, dan mineral secara bertahap, guna mencapai status gizi yang optimal bagi anak-anak.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) telah terbukti efektif dalam meningkatkan status gizi anak-anak, terutama dalam mengatasi masalah stunting. PMT biasanya diberikan dalam bentuk biskuit. Mahasiswa KKN Tim 1 2023/2024 membuat inovasi PMT risol menggunakan bahan pangan lokal seperti lele dan bayam. Keunggulan dari PMT ini yaitu tinggi protein hewani, terjangkau, dan mudah dibuat. 1 porsi PMT risol lele bayam ini mempunyai kandungan gizi energi sebesar 225 kkal, protein sebesar 4,7 gram, lemak sebesar 13,4 gram, dan karbohidrat sebesar 21,3 gram. 

Mahasiswa KKN Tim 1 2023/2024 melakukan edukasi kepada kader posyandu tentang prinsip Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pembuatan PMT risol lele bayam. Dalam kegiatan edukasi yang dilangsungkan pada 27 Januari 2024, dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti kader posyandu dan bidan puskesmas. 

Melalui kerja keras bersama dan komitmen yang tinggi dari semua pihak terkait, Desa Serut akan mampu mengatasi masalah stunting dengan efektif dan mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang optimal. Program PMT dengan berbasis pangan lokal menjadi salah satu langkah strategis yang diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan keluarga di Desa Serut.



Editor:
Achmad Munandar