Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Cabai Bubuk Sebagai Solusi Saat Harga Cabai Turun

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Cabai Bubuk Sebagai Solusi Saat Harga Cabai Turun



wirausahanesia.comPelatihan pembuatan merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung pada Minggu (21/01/2024). Kegiatan dilaksanakan pada pukul 10 pagi di halaman Balai Desa Tanjungsari yang dihadiri oleh karangtaruna dari masing-masing dusun yang ada di Desa Tanjungsari. Latar belakang dipilihnya program kerja ini karena sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Tanjungsari bekerja sebagai petani yang banyak memproduksi cabai rawit merah. Saat panen raya, seringkali harga cabai rawit cenderungkan akan turun drsatis dan ini sangat merugikan bagi petani. Maka dari itu, salah satu solusi saat hargai cabai rawit merah turun adalah diawetkan, yaitu dengan dibuat cabai bubuk dan dengan dibuat cabai bubuk dapat manambah nilai ekonomi dari cabai itu sendiri.
 
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, yang diwakili oleh Gabriel Sheva Widya Wiranata melakukan penyampaian materi dan video mengenai pembuatan cabai bubuk. Selanjutnya, dilakukan diskusi dan praktik bersama karangtaruna desa yang mengikuti kegiatan tersebut mengenai materi yang telah disampaikan. Lalu, diberikan prototype produk berupa cabai bubuk yang sudah dibuat dan disiapkan sebelum program tersebut berlangsung. Sosialisasi dan pelatihan program kerja pembuatan cabai bubuk terlaksana dengan cukup baik. Warga dan mahasiswa bekerjasama membangun diskusi tersebut agar menarik. Banyak warga antusias dengan menyampaikan beberapa pertanyaan pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut.
 

Dengan terlaksananya program kerja dari Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro mengenai pembuatan cabai bubuk, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua masyarakat dan mahasiswa yang terlibat dalam hal peningkatan ekonomi untuk meningkatkan peluang usaha.


Editor:
Achmad Munandar