Tutorial Cara Hasilkan 1 Juta Sebulan dari Facebook

Tutorial Cara Hasilkan 1 Juta Sebulan dari Facebook



wirausahanesia.com - Facebook adalah media sosial dan layanan jejaring sosial online amerika yang dimiliki oleh Meta Platforms.

Berdasarkan data Internetworldstats, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 175,3 juta pada akhir Maret 2021.

Biasanya masyarakat hanya menggunakan facebook untuk sekedar update status atau komentar pada status buatan teman-teman terdekatnya. Padahal bermain sosmed facebook juga bisa menghasilkan uang lho.

Bagaimana caranya Hasilkan 1 Juta Sebulan dari Facebook?

Cara yang paling gampang adalah dengan jualan, nyaris apapun bisa dijual di facebook asal tidak melanggar hukum agama, negara dan norma masyarakat ya.

Produk makanan, minuman, pakaian, hingga yang tak berwujud seperti seminar dan pelatihan semuanya bisa dijual di laman facebook.


Caranya gampang, tinggal siapkan barang yang hendak dijual, foto dengan handphone milik masing-masing, posting di beranda facebook dengan kata-kata menarik, cantumkan nama produk, harga, dan nomer yang bisa dihubungi, selebihnya tunggu orderan datang silih berganti.

Sebut saja bunda jualan kaos anak gambar Tayo, jika harga kulakkan Rp 20.000 dijual Rp 30.000 maka setiap kaos sudah untung Rp 10.000. 

Jika target keuntungan Rp 1 juta perbulan, maka cukup menjual 100 pcs kaos anak gambar Tayo. Jika dibagi 30 hari dalam sebulan maka sehari cukup menjual 3 pcs kaos saja. Mudah bukan? 

Agar calon pembeli yang merupakan teman facebook tidak bosan dengan postingan jualan kita, selingi dengan status yang biasa, curhat, guyonan, gambar da video lucu.

Perhatikan juga waktu posting yang tepat, menurut studi terbaru yang dilakukan oleh comparethemarket.com, waktu terbaik untuk memposting di Facebook antara pukul 16.30-18.30. Waktu tersebut dianggap cocok karena bertepatan dengan pulangnya jam kerja kebanyakan orang.

Dan sering-seringlah interaksi dengan teman facebook yang lain misalnya like, komen dan share status yang bagus.

Demikian tadi sobat wirausahanesia, postingan kita kali ini tentang Tutorial Cara Hasilkan 1 Juta Sebulan dari Facebook. Semoga bermanfaat selamat mencoba sampai jumpa.



Penulis
Achmad Munandar


Monetisasi blog Anda dengan AdSense dan Mulai Hasilkan Uang

Monetisasi blog Anda dengan AdSense dan Mulai Hasilkan Uang

 

wirausahanesia.com - Google AdSense adalah cara mudah untuk memperoleh pendapatan dengan menampilkan iklan Google di blog Anda. Agar memenuhi syarat untuk layanan ini, blog Anda harus bersifat publik dan mematuhi Kebijakan Program AdSense.

Google AdSense adalah cara yang sederhana dan tanpa biaya bagi semua penayang, besar maupun kecil, untuk memperoleh uang dengan menampilkan iklan Google yang bertarget di situs mereka.

Untuk berpartisipasi dalam Program AdSense, Anda harus memenuhi persyaratan kelayakan kami. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa sebelum Anda mendaftar ke akun AdSense.

Konten Anda harus berkualitas tinggi, asli, dan menarik audiens. Baca tips kami untuk memastikan halaman situs Anda siap untuk AdSense.

Pastikan situs Anda mematuhi kebijakan Program sebelum mendaftar. Perhatikan bahwa kami dapat mengubah kebijakan kapan saja dan berdasarkan Persyaratan dan Ketentuan kami, Anda bertanggung jawab untuk mengikuti perubahan tersebut.

Seperti yang tercantum pada Persyaratan dan Ketentuan, kami hanya dapat menerima permohonan dari pemohon yang berusia lebih dari 18 tahun.

Jika menggunakan produk seperti Blogger atau YouTube (atau partner host AdSense lainnya), Anda dapat mendaftar ke akun AdSense yang dihosting. Perhatikan bahwa untuk memenuhi syarat, Anda harus memenuhi persyaratan kelayakan tertentu. Jika blog atau channel Anda memenuhi syarat untuk monetisasi melalui AdSense, Anda dapat menyiapkan akun AdSense dan menautkan produk tersebut.

Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan umum (FAQ) tentang pembayaran AdSense.

Kapan saya dibayar?
Siklus pembayaran AdSense adalah bulanan. Asalkan Anda telah menyelesaikan langkah untuk mendapatkan bayaran, kami akan mengeluarkan pembayaran antara tanggal 21 dan 26 di bulan tersebut. Selama periode ini, Anda akan melihat item baris muncul di halaman "Transaksi" yang menunjukkan bahwa pembayaran Anda sedang diproses. Pelajari jadwal pembayaran lebih lanjut.

Untuk EFT, tunggu 4-10 hari untuk menerima dana di rekening bank Anda setelah proses pembayaran dimulai. Transfer bank dapat memakan waktu hingga 15 hari agar dana tiba di rekening bank Anda. Anda juga dapat mengunjungi Pemecah masalah EFT dan Pemecah masalah transfer bank untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.


Apakah ada metode pembayaran lain yang tersedia?
Jika suatu metode pembayaran tidak ditampilkan di halaman "Tambahkan metode pembayaran", berarti metode pembayaran tersebut tidak tersedia di negara Anda. Kami akan memberi tahu Anda jika ada metode pembayaran baru yang tersedia untuk negara Anda.


Apakah Google AdSense menyediakan dokumen pembayaran resmi?
Ya, kami memberikan Tanda Terima Pembayaran untuk setiap pembayaran Anda. Anda dapat menunjukkan Tanda Terima Pembayaran ke bank atau administrasi pajak sebagai bukti pembayaran dari AdSense. Untuk melihat Tanda Terima Pembayaran, klik Pembayaran lalu Lihat transaksi, lalu klik link pembayaran otomatis di halaman "Transaksi".

Jika perlu menunjukkan kontrak dengan AdSense, Anda dapat mencetak Persyaratan dan Ketentuan AdSense. Saat mendaftar ke AdSense, Anda menyetujui Persyaratan dan Ketentuan dan hal ini berfungsi sebagai dasar hukum untuk interaksi antara Anda (bisnis Anda) dan AdSense.

Perhatikan bahwa kami tidak dapat memberikan dokumen yang dicetak, ditandatangani, atau diberi cap.



Demikian tadi siba wirausahanesia, postingan kita kali ini tentang Monetisasi blog Anda dengan AdSense dan Mulai Hasilkan Uang, semoga bermanfaat sampai jumpa.

 Analisis Usaha Plakat dan Vandel, Bertahan di Tengah Pandemi dan Bandel

Analisis Usaha Plakat dan Vandel, Bertahan di Tengah Pandemi dan Bandel


wirausahanesia.com - Selain percetakan kertas dan spanduk berbahan mmt, dunia merchandise yang bisa digeluti adalah percetalan plakat atau yang disebut juga vandel.

Siapa yang butuh plakat?
Nyaris semua event butuh plakat dari lomba, webinar, seminar, talkshow, wisuda, lulusan, nikahan hingga ulang tahun.

Bahanya kini juga beragam dari kayu, marmer, kaca, akrilik, resin dan plywood.

Untuk memulai usaha plakat juga tak butuh modal banyak, sebagai contoh plakat berbahan baku kayu bisa didapatkan mulai harga Rp 15.000-25.000 tergantubg berapa banyak jumlah pembeliannya.



Sampai jadi sebuah plakat yang siap diserah terimakan setudaknya butuh kertas art paper atau stiker, plastik dan pita sebagai packaging yang tak lebih dari Rp 5.000.

Secara matematis sederhana dengan modal Rp 20.000-25.000 dan dijual hingga Rp 35.000-40.000 maka bisa dapat margin keuntungan Rp 10.000-15.000.

Bayangkan jika setiap webinar butuh paling tidak dua hingga 5 plakat untuk pembicara dan narasumber belum lagi wisuda yang jumlahnya ratusan, sangat menguntungkan.

Jika ada modal lain sobat wirausaha perlu belajar tentang desain grafis untuk membuat desain dan kayout pesanan plakat bisa coreldraw, potoshop, Ai atau Canva juga bisa.

Tentang promosi bisa dilakukan lewat sosial media dan toko online sehingga bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Dalam setahun umumnya ada bulan-bulan dimana rame pesanan dan tidak begitu banyak orderan seperti saat musim liburan sekolah dan kampus, oleh karena itu dibutuhkan promosi yang menyasar segmen lain selain pelajar dan mahasiswa.

Kemampuan mengikuti tren juga penting, sekarang eranya plakat dengan desain dan model custome berbahan akrilik misalnya.

Demikian tadi sobat wirausahanesia, postingan kita kali ini tentang Analisis Usaha Plakat dan Vandel, Bertahan Di Tengah Pandemi dan Bandel.

Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Achmad Munandar
Daftar Website Template PPT untuk Presentasi Bisnis Plan

Daftar Website Template PPT untuk Presentasi Bisnis Plan

 


wirausahanesia.com - Selain ide dan analisis penghitungan, hal penting yangperlu diperhatikan oleh rekan wirausaha dalam menyampaikan proposal bisnis plan adalah presentasinya itu sendiri.

Agar presentasi menarik bagi alon investor atau mitra usaha, tampilannya harus menarik, template yang aestetik dan mudah dipahami.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan informasi tentang Daftar Website Template PPT untuk Presentasi Bisnis Plan.


a. Visme 



b. All PPT 


c. Slide Go 


d. Slide Carnival 


e. 24 Slides 


f. Fppt 


g. PPT Template 


h. Presentation Go 


i. Powerpointify 


j. Prezi 


k. Templateswise 


l. Smile Template 


m. Template Office 


n. Powered Template 


o. Canva 


Demikian tadi sobat wirausahanesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Website Template PPT untuk Presentasi Business Plan, semoga bermanfaat sampai jumpa.






Cara Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog

Cara Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog


wirausahanesia.com - Salah satu tantangan bisnis digital adalah perubahan yang tiba-tiba, baik perubahan yang mengarah positif atau negatif, naik dan turun dalam waktu singkat dan signifikan.

Termasuk di dalamnya dalam hal penghasilan adsense untuk blog, setidaknya demikian yang pernah kami alami. Dari yang sehari hanya berpenghasilan ratusan rupiah, ratusan ribu dan turun lagi hingga ribuan rupiah saja.

Kami berusaha mencari akar masalanya, salah satunya adalah penurunan jumlah klik pada iklan. Bisa jadi sobat yang mengalami penurunan juga karena sebab yang sama atau bisa juga disebabkan faktor lainnya.

Lewat postingan kali ini, kami kutip dari laman bantuan google adsense, ini dia postingan kita tentang Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog.


Mengidentifikasi masalah yang menyebabkan penurunan penghasilan
Langkah pertama untuk mengidentifikasi penyebab penurunan penghasilan adalah mengetahui metrik utama yang memengaruhi penghasilan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan, tetapi secara umum metrik yang penting adalah: biaya per klik (CPC), CTR, dan tayangan. Anda dapat melihat metrik ini di halaman Laporan di akun AdSense.

1. Tinjau performa akun Anda secara historis. Buat laporan baru dan perpanjang rentang tanggal hingga setidaknya 3 bulan terakhir untuk membantu mengidentifikasi tren atau masalah tertentu.


2. Periksa perubahan apa yang telah dilakukan pada akun Anda dan kapan Anda membuatnya. Hal ini akan membantu Anda memahami akar penyebab penurunan pendapatan.


3. Setelah mengonfirmasi tanggal penurunan, mulailah mengelompokkan masalahnya. Misalnya, periksa di platform mana pendapatan Anda menurun. Jika Anda dapat melihat bahwa penurunan hanya terjadi di perangkat seluler, hal ini mungkin disebabkan oleh penerapan iklan yang buruk, perubahan pada situs seluler Anda, atau kecepatan halaman yang rendah, dll.


4. Tambahkan metrik CTR, CPC, dan tayangan ke laporan Anda, lalu coba pahami metrik mana yang sebenarnya menyebabkan penurunan. Pendapatan dihitung dengan mengalikan CPC, CTR, dan tayangan. Perubahan pada salah satu metrik tersebut akan memicu perubahan pada total pendapatan Anda. Lihat metrik mana yang memiliki tren serupa dengan pendapatan Anda.


Penghasilan menurun karena CPC
CPC dipengaruhi oleh pasar dan bergantung pada berbagai faktor seperti pengiklan yang mengajukan bid pada kata kunci dan nilai CPC yang bersedia mereka bayar. Jika penghasilan Anda telah berkurang karena terjadi penurunan dalam CPC, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

1. Pastikan Anda tidak memblokir iklan yang tidak perlu diblokir. Jika Anda memblokir terlalu banyak pengiklan, jaringan iklan, atau kategori umum atau sensitif, CPC akan menurun karena pengiklan dalam lelang yang mengajukan bid untuk inventaris Anda menjadi lebih sedikit. Pelajari lebih lanjut panduan untuk mengizinkan dan memblokir iklan.


2. Tren musiman dapat memengaruhi bid pengiklan, misalnya, pengiklan retail dapat menaikkan bid pada saat tertentu dalam setahun jika penjualan cenderung meningkat. CPC juga dapat menurun pada awal setiap kuartal. 

Pertimbangkan vertical untuk situs Anda. Misalnya, jika situs Anda melayani mahasiswa, Anda dapat memperkirakan penurunan traffic di musim liburan. Sebaiknya pelajari cara kerja lelang iklan, dan bagaimana jenis perubahan tersebut dapat memengaruhi penghasilan Anda.


3. Alihkan unit iklan berukuran tetap ke unit iklan responsif dengan memperbarui kode iklannya. Atau, jika Anda tidak dapat memperbarui kode iklan, aktifkan setelan pengoptimalan ukuran iklan. Membuat perubahan tersebut dapat menghasilkan CPC dan CTR yang lebih baik.


4. Mulai tampilkan unit iklan native (dalam feed, dalam artikel) di halaman Anda untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan.


Penghasilan menurun karena CTR
Penurunan CTR dapat disebabkan oleh desain situs yang tidak dioptimalkan atau karena penargetan yang buruk. Pengunjung melihat iklan Anda tetapi tidak mengkliknya karena dianggap tidak relevan atau mereka tidak melihat iklan Anda sama sekali. CTR yang rendah sering menyebabkan penghasilan yang lebih rendah.


1. Periksa akun Anda terkait error crawler. Jika Crawler AdSense tidak dapat melakukan crawling pada situs Anda, kami tidak dapat mencocokkan iklan yang relevan dengan halaman Anda.


2. Jika CTR menurun tajam di perangkat seluler, periksa apakah situs Anda terpengaruh oleh Klik yang Dikonfirmasi. Informasi selengkapnya dapat dibaca di sini.


3. Apakah baru-baru ini Anda mengubah lokasi iklan? Hal ini mungkin memengaruhi CTR. Jika Anda menggunakan iklan Otomatis, periksa performa iklan Otomatis Anda untuk mengidentifikasi kapan penurunan terjadi dan apakah Anda membuat perubahan pada situs di waktu tersebut. Untuk unit iklan, jalankan laporan Unit iklan dan bandingkan CTR dari 5 unit iklan teratas untuk melihat apakah terdapat perubahan yang signifikan pada unit iklan tersebut.


4. Periksa bahwa tidak ada masalah terkait kode iklan (terutama jika Anda telah mengubah kode iklan dengan cara apa pun) karena hal ini dapat mengurangi pendapatan Anda secara signifikan.


5. Mengubah tata letak situs (termasuk mengubah jumlah iklan per halaman) dapat memengaruhi CTR secara signifikan. Anda mungkin mendapatkan peningkatan CTR awalnya, tetapi kemudian menurun karena pengunjung sudah terbiasa dengan desain baru Anda. Penting untuk memeriksa desain lama Anda dan melihat unit iklan mana yang digunakan, di mana iklan tersebut ditempatkan, bagaimana tampilannya, dll.


6. Tampilan Aktif terlihat adalah metrik yang berguna untuk mengetahui berapa banyak iklan Anda yang benar-benar dilihat oleh pengunjung. Ini memiliki hubungan tidak langsung dengan CTR, karena pengunjung tidak dapat mengklik iklan yang tidak dapat mereka lihat. Anda harus berusaha menjaga metrik ini pada tingkat yang wajar (setidaknya 50%). Pelajari visibilitas dan Tampilan Aktif lebih lanjut

Tips: 
Analisis kami menunjukkan bahwa CPM dapat meningkat sebesar 26% untuk inventaris yang memiliki perkiraan kemungkinan untuk terlihat sebesar 50%. Jika Anda memiliki rasio visibilitas di atas 70%, Anda akan memiliki keunggulan unik di marketplace karena pembeli memfilter tayangan yang tidak terlihat.


7. Jika CTR dan Tampilan Aktif terlihat Anda menurun, hal ini kemungkinan besar terjadi karena perubahan penempatan iklan atau tata letak/desain situs. Baca Praktik terbaik visibilitas untuk melihat cara menyempurnakan penempatan iklan.


8. Jika CTR menurun tetapi Tampilan Aktif terlihat Anda tetap sama, periksa apakah ada perubahan pada jenis iklan yang ditayangkan. Jika ada peningkatan tayangan untuk iklan display yang memiliki CTR lebih rendah daripada iklan teks, hal ini dapat menyebabkan penurunan keseluruhan CTR. 


Penghasilan menurun karena tayangan
Penurunan tayangan dapat bersifat musiman atau sebagai akibat dari perubahan pada konten Anda. Jika penghasilan Anda berkurang karena terjadi penurunan tayangan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:


1. Tinjau laporan Situs Anda. Apakah salah satu situs Anda tiba-tiba memiliki performa yang jauh lebih buruk dibandingkan situs lainnya? Jika ya, periksa masalah seperti error 404, masalah server, atau pelanggaran kebijakan.


2. Periksa tren kunjungan halaman untuk situs Anda. Jika kunjungan halaman menurun, tayangan juga akan menurun. 


3. Periksa data Google Analytics untuk situs Anda guna melihat apakah ada perubahan pada traffic rujukan Anda. Lihat Brosur Google Analytics kami yang akan membantu Anda meningkatkan performa iklan.


4. Periksa akun Anda terkait error crawler. Jika crawler AdSense tidak dapat melakukan crawling pada situs Anda, kami tidak dapat mencocokkan iklan yang relevan dengan halaman Anda.


5. Gunakan Google Search Console untuk memastikan situs Anda di-crawl dan diindeks dengan benar.


6. Promosikan situs Anda dengan situs terkemuka lain yang membahas topik serupa.
Promosikan situs Anda melalui media sosial, lalu buat grup untuk orang-orang yang berminat dan berkunjung ke situs Anda secara rutin.


7. Perbarui situs Anda secara rutin untuk mendorong pengunjung berulang. Sebaiknya Anda juga mengirimkan email atau newsletter tentang pembaruan tersebut.


8. Kembangkan strategi traffic untuk memastikan situs Anda terlihat dan menarik pengunjung baru. Tinjau tips traffic kami tentang cara meningkatkan dan mengoptimalkan traffic situs Anda. 


Tips pengoptimalan penghasilan AdSense pada Blog
Berikut adalah tips terbaik kami untuk meningkatkan performa iklan dan situs Anda.

Mengoptimalkan iklan
1. Coba iklan Otomatis baru yang ditingkatkan: Fokuskan pada konten Anda dan kembangkan bisnis Anda denganiklan Otomatis. Nikmati penyiapan yang mudah tanpa perubahan kode iklan menggunakan fitur penyesuaian lanjutan.

2. Buat iklan Anda lebih terlihat dengan visibilitas: Pastikan Anda meningkatkan jumlah tayangan iklan yang dapat dilihat di situs Anda. Hal ini kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak klik dan potensi pendapatan yang lebih tinggi. 

Untuk mencapai rasio visibilitas 70% atau lebih untuk unit iklan berpeforma terbaik, ikuti praktik terbaik visibilitas: kurangi panjang halaman, tempatkan iklan tepat di paruh atas, gunakan ukuran iklan vertikal, terus buat konten yang menarik, tingkatkan kecepatan halaman. Lihat Mengukur Visibilitas Iklan guna mendapatkan lebih banyak insight untuk negara Anda.

3. Tinjau setelan kontrol pemblokiran Anda: Lihat dan tinjau iklan yang telah muncul di situs Anda di Pusat peninjauan iklan.


Mengoptimalkan situs
1. Jangkau audiens Anda di tempat mereka berada: Temukan tempat pengguna Anda berada menggunakan Google Analytics dengan AdSense.


2. Kembangkan strategi traffic: Tinjau tips traffic kami tentang cara meningkatkan dan mengoptimalkan traffic situs Anda.


3. Periksa kecepatan halaman situs Anda: Sebaiknya gunakan alat PageSpeed Insights Google untuk memeriksa kecepatan halaman Anda.


3. Buat situs AMP: Membuat situs yang memprioritaskan AMP akan memberi Anda performa tinggi, yaitu waktu muat halaman yang lebih cepat, pengalaman pengguna yang lebih baik di perangkat seluler, dan peningkatan traffic secara keseluruhan. 


4. Bereksperimen dengan akun AdSense: Buka tab Pengoptimalan di akun Anda untuk mempelajari rekomendasi yang disesuaikan yang dapat menaikkan pendapatan dan menjalankan eksperimen untuk meningkatkan ketepatan setelan iklan Anda.



Demikian tadi sobat wirausahanesia postingan kita tentang Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog. Semoga bermanfaat sampai jumpa.




Penulis
Achamd Munandar

Tips Raih Pendapatan 18,9 Juta dalam 11 Bulan dari AdSense Blog

Tips Raih Pendapatan 18,9 Juta dalam 11 Bulan dari AdSense Blog

 


wirausahanesia.com - Menjadi penulis blog di tahun 2022 yang sudah masuk era sosial media apakah masih ada uangnya?

Menurut founder Campusnesia.co.id Masih! ia bercerita bagaimana membangun media online yang bertema pendidikan dan hiburan dan berhasil menghasilkan Rp 18,9 Juta dalam 11 Bulan dari AdSense Blog.

Lewat video podcast di bawah ini banyak insight yang bermanfaat, langsung play saja guys.



***
Ingin apresiasi langsung ke kreator? 
bisa lewat QRIS lho, yuk support dengan saweran 
melalui scan kode QRIS di bawah ini 
(Mobile Banking dan E-Wallet)



Tips Cara Membuat Pelanggan Setia dan Repeat Order

Tips Cara Membuat Pelanggan Setia dan Repeat Order



wirausahanesia.com - Seperti biasanya, setiap 1-2 bulan sekali saya selalu mencukur rambut di barbershop. Karena memang, saya pribadi tidak terlalu nyaman dengan rambut yang agak panjang, apalagi gondrong, gerah gimana rasanya.

Seperti biasa juga, saat ingin mencukur rambut di barbershop hampir selalu saya menunggu untuk mendapatkan giliran.

Disaat menunggu antrian, pikiran saya melanglang buana memikirkan banyak hal. Hingga akhirnya saya teringat dengan langganan tukang pangkas rambut saya sebelumnya.

Beliau sudah pensiun dari dunia cukur mencukur sejak pandemi beberapa tahun yang lalu. Tapi bisa dibilang kita cukup akrab, bahkan saya sudah menjadi pelanggan tetap beliau selama lebih dari 10 tahun.


Panggil saja beliau si Uda, karena memang beliau adalah orang minang, sama seperti saya. Saya sudah mengenal beliau sejak SMP awal hingga akhirnya saya mulai bekerja saat ini. Setiap sebulan atau dua bulan sekali, saya pasti berkunjung untuk cukur rambut dengan si Uda.

Tempat pangkas rambutnya? Cuma kios semi permanen dengan ukuran 2x2 dan dilengkapi dengan satu kipas kecil diatas yang kalau berputar pasti berisik. Bisa dibilang tempatnya tidak terlalu istimewa bahkan sederhana.

Tapi kenapa kok saya bisa menjadi pelanggan setia si Uda selama 10 tahun lebih? Apa yang membuat si Uda ini berbeda? Tanda tanya mulai bermunculan karena saking gabutnya saat itu.

Hingga akhirnya saya menemukan 2 jawaban yang paling memungkinkan. Jawaban yang terlintas adalah: Interaksi dan Kedekatan yang dibentuk oleh si Uda dulu.


Interaksi Berbuah Kedekatan, Berujung ke Loyalitas
Saya teringat dulu, saya dan si Uda dulu kalau ngobrol sangat nyambung. Karena mungkin memang kami satu suku, tapi juga bahasan yang beliau angkat juga relate dengan saya.

Dari obrolan kampung halaman hingga obrolan ekonomi yang ruwet bisa dia ikut, disana interaksi mulai terbangun dan berjalan lebih mulus dari hari ke hari.

Hingga akhirnya kita menjadi dekat dan bukan lagi hubungan pelanggan dan penjual, tapi seperti teman.

Inilah yang mungkin membuat saya berlangganan dengan si Uda dalam kurun waktu yang tidak sebentar, atau bisa dibilang saya adalah pelanggan loyal si Uda.

Bisa Kita Contoh?
Dari pengalaman dan hasil pemikiran senja saya tadi, saya bisa memetik pelajaran bisnis yang berharga dari si Uda.

Dari mulai interaksi dengan pelanggan yang dibangun dengan apik oleh si Uda, hingga akhir terbentuk kedekatan dan kepercayaan saya sebagai pelanggan, dan akhir saya menjadi pelanggan setia si Uda selama puluhan tahun.

Contoh ini mungkin adalah contoh kecil, tapi bisa kita terapkan ke bisnis yang memiliki skala yang lebih besar. Meskipun akan ada tantangan yang mungkin muncul nantinya.

Tantangannya apa?
Dalam online marketing kita kehilangan interaksi non verbal seperti intonasi, gesture, dan kontak mata dengan pelanggan. Padahal interaksi non verbal bisa menjadi faktor penting untuk membangun kedekatan.

Kebanyakan interaksi dan komunikasi yang bisa kita lakukan adalah berbentuk teks atau paling canggih video dan audio. Tapi lagi, tidak sepowerful dengan interaksi langsung.

Karena itu mungkin kita harus membuat interaksi lebih sering dan lebih intens antara kita dan pelanggan untuk membangun kedekatan kita dengan pelanggan.

Interaksi diberbagai media dan channel, di social media ataupun melalui email. Tapi kalau Anda bertanya kesaya, kira-kira apa channel yang paling penting untuk digunakan?

Mungkin saya akan mengatakan email, karena memang lebih private dan 2 arah antara kita dan pelanggan. Di email kita juga bisa saling membalas email dan ngobrol dengan pelanggan.

Ditambah, channel email adalah channel pemasaran yang paling tua dan masih bisa memberikan penjualan yang bagus bagi bisnis hingga sekarang.

Dan jika Anda saat ini masih belum menggunakan email sebagai channel promosi dan komunikasi dengan pelanggan, mungkin Anda sudah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pelanggan setia untuk bisnis Anda.

Terus? Saya harus mulai darimana?
Mulai saja dulu dari yang paling mudah, yang pastinya Anda akan membutuhkan tools untuk menjalankan email marketing seperti blast email, autoresponder, dan sebagainya.

Dengan tools email marketing ini, kita bisa mengotomatisasi interaksi kita dengan pelanggan melalui email dan itu akan sangat memudahkan sekaligus sangat powerful.

Banyak pilihan memang, tapi mungkin yang paling mudah dan paling hemat adalah KIRIM.EMAIL.


Penulis: Hasbi Putra
Sumber: Newsletter dari KIRIM.EMAIL.
Apakah Bisnis dari PKM dan PMW Bisa Tumbuh dan Berkembang?

Apakah Bisnis dari PKM dan PMW Bisa Tumbuh dan Berkembang?

 

Campusnesia.co.id - Suatu ketika ada sebuah pertanyaan dalam sebuah postingan business plan competition, "Apakah Bisnis dari PKM dan PMW Bisa Tumbuh dan Berkembang?" jawaban saya Bisa!.

Sebagai bukti dan contoh saya akan menyebutkan sebuah UKM yang berada di Tembalang Semarang tepatnya di Gang Iwenisari No. 27 Banjarsari, dengan sepeda motor lokasi outletnya bisa ditempuh tak lebih dari 5 menit dari kampus Undip.

Namanya Loetju Merchandise, lebih dikenal sebagai Loetju.com mengacu pada situs toko onlinya yang berlamat di http://www.Loetju.com, oh ya spellingnya Loetju dibaca Lu-Cu bersal dari kata Lucu.

Loetju lahir dari Program Mahasiswa Wirausaha atau populer dikenal dengan sebutan PMW dari kampus Undip, berdasar info resmi dari laman Loetju.com mereka berdiri sejak 1 Januari 2010 dihitung sejak menempati outlet pertama mereka, namun kalau dihitung sejak ikut kompetisi bisnis efektif sejak pertengahan tahun 2019.


Sekilas info:
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah program prioritas Dikti yang pelaksanaannya didelegasikan kepada perguruan tinggi. Mahasiswa (secara individu atau kelompok) yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan dipacu untuk memulai berwirausaha dengan basis IPTEKS yang sedang dipelajarinya.

Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) merupakan program kreativitas mahasiswa dalam menciptakan aktivitas usaha. Tim mahasiswa harus melakukan analisis adanya kebutuhan dan peluang pasar, untuk selanjutnya membuat kreativitas (komoditas) usaha dalam rangka menyediakan kebutuhan pasar tersebut.


Untuk sebuah bisnis yang lahir dari kompetisi kampus, Loetju cukup tangguh bertahan hingga nyaris 12 tahun per 2022 ini, dengan segala suka duka yang pernah mereka alami termasuk pukulan telak pandemi selama dua tahun terakhir.

Oh ya, secara kategori Loetju bergerak di industri kreatif, digital printing, merchandising atau bahasa sederhananya percetakan.


Produknya meliputi aneka plakat dari plakat akrilik, plakat kayu, plakat marmer dan plakat kaca. Selain itu juga ada gelas mug, gantungan kunci, id card, tali lanyard, tas seminar, goodie bag, blocknote, jam, bolpen, stiker, spanduk, poster hingga kartu nama banyak pokoknya.

Namun jika boleh menyebut produk paling larisnya adalah aneka plakat, favorit karena waktu pengerjaan yang cepat, harga terjangkau, pilihan model banyak dan disediakan template desain serta kata-katanya.

Kunci keberhasilan mereka dalam bertahan dan berkembang adalah jeli dalam melihat peluang, beradaptasi dan sabar. Tak jarang bisnis segera bubar karena pengelolanya tak sabaran ingin segera cepat besar, padahal ada pepatah bijak bilang "mengelola bisnis bukan lari sprint tapi lari marathon yang butuh nafas panjang".

Sobat wirausahanesia yang ingin memesan langsung produk dari mereka bisa kunjungi toko onlinenya Loetju.com atau via whatsapp di nomer 085292613001.


Penulis
Simon Naluh
Tiga Tips Menambah Jumlah Penonton Channel Youtube Anda

Tiga Tips Menambah Jumlah Penonton Channel Youtube Anda

 


wirausahanesia.com - Baru-baru ini kami mendapat kiriman email dari youtube yang isinya tentang Tiga Tips Menambah Jumlah Penonton Channel Youtube Anda, kami share untuk pembaca wirausahanesia, semoga bermanfaat.


1. Perluas jangkauan Anda dengan teks dan kolaborasi
Dapatkan akses ke penonton baru dengan berkolaborasi bersama kreator yang memiliki minat berbeda namun saling melengkapi. Ini adalah pendekatan yang saling menguntungkan. 

Tambahkan teks untuk membuat agar video Anda lebih mudah diakses oleh penonton tunarungu, yang memiliki gangguan pendengaran, atau lebih suka menonton tanpa audio.


2. Berinteraksilah dengan penonton Anda di antara periode upload
Buat interaksi Anda terus berlangsung. Buat agar penonton Anda merasa didengar dan dihargai dengan menanggapi komentar mereka. 

Anda juga dapat menunjukkan bahwa Anda menghargai dukungan mereka dengan memberikan ikon hati atau menyematkan komentar.


3. Bereksperimenlah dengan format konten untuk membuat penonton terpikat
Buat konten yang dapat dinikmati penonton dengan video Shorts, gunakan live streaming untuk membangun interaksi secara real time, dan bangun sensasi untuk video mendatang dengan Premiere.


Ada berbagai macam cara untuk berinteraksi dengan penonton Anda dan membangun hubungan yang akrab agar mereka kembali menonton konten Anda yang lain. Bersenang-senanglah dalam menemukan solusi yang paling cocok bagi Anda dan channel Anda.

Demikian tadi sobat wirausahanesia, postingan kita kali ini tentang Tiga Tips Menambah Jumlah Penonton Channel Youtube Anda. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Tim YouTube


Pentingnya Mengetahui Segmentasi Pelanggan dalam Bisnis

Pentingnya Mengetahui Segmentasi Pelanggan dalam Bisnis

 


wirausahanesia.com - Salah satu alasan pelanggan membeli produk Anda kemungkinan besar karena Anda memberikan penawaran yang mereka inginkan.

Tidak peduli seberapa bagus produk yang Anda tawarkan, kalau calon pelanggan Anda tidak membutuhkannya, mereka tidak akan membelinya.

Dalam beriklanpun seperti itu, bukan?
Anda mencari dan mencocokkan mana kombinasi antara audience dan penawaran produk yang sesuai untuk menghasilkan penjualan.

Karena audience dengan kategori A misalnya, akan cocok dengan produk A. Sedangkan audience kategori B, akan cocok dengan produk B. Bagaimana penerapannya dalam email marketing?

Segmentasi
Berbeda dengan Facebook atau Google ads yang mengelompokkan audience berdasarkan algoritma mereka.


Dalam Email Marketing, Anda yang membuat "algoritma" itu sendiri. Anda yang lebih mengenal leads Anda.

Mereka masuk dari optin form yang mana, asal daerah atau kota, lead magnet seperti apa, topik apa yang mereka cari, dsb.

Dari data-data tersebutlah Anda bisa mengelompokan atau membuat segmentasi pelanggan Anda. Beberapa segmentasi pelanggan yang umum dibuat dan bisa Anda lakukan sekarang di KIRIM.EMAIL diantaranya...

1. Kategori Produk
Kalau Anda pemilik toko online dengan banyak produk, Anda bisa mengelompokkan pelanggan berdasarkan kategori produk.

Misalnya produk sepatu pria, kaos dan jaket, maka bisa Anda bisa membuat segmen fashion pria.

Atau misalnya Anda menjual sepatu dengan banyak varian seperti sport, casual dan resmi, maka bisa Anda buat segmentasi ketiganya.

Mengapa hal ini penting?
Dengan begitu, kapan Anda ingin memberikan promo sepatu sport, maka Anda tau kemana Anda harus mengirimkan email Anda.

2. Aktifitas website
Masih dalam ruang lingkup toko online yang memiliki banyak sekali varian audience, membuat segmentasi berdasarkan aktifitas website juga bisa Anda lakukan.


Kalau Anda menggunakan Woocommerce dan mengintegrasikannya dengan KIRIM.EMAIL, maka Anda akan mendapatkan 3 segmentasi bawaan.

Yaitu List pelanggan dengan status pesanan masuk, pesanan diproses dan pesanan selesai.

Dengan mengetahui aktifitas apa yang mereka lakukan di website, maka email Anda bisa fokus untuk menggiring mereka untuk menyelesaikan pembeliannya.

Misalnya mendorong orang yang sudah melakukan order untuk segera membayar. Atau mendorong pelanggan untuk membeli lagi setelah pesanan selesai dibeli.


3. Aktifitas Email
Melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan aktifitas email?


Ya, Anda bisa mengelompokkan mereka yang rutin membuka email Anda. Atau mereka yang seringkali melakukan klik di email Anda.

Atau setelah Anda melakukan A/B test di KIRIM.EMAIL, anda mengelompokkan mereka berdasarkan subjek yang mereka buka.

Menarik bukan?

Hal ini tentunya bisa sangat memungkinkan Anda untuk mengirim email dengan penawaran bernilai tinggi ke pelanggan yang rutin membuka email Anda.

Atau mencari subjek email yang menarik untuk pelanggan yang jarang membuka email Anda.

Repot Segmentasi?
Tidak kalau Anda menggunakan email automation.

Anda bisa mengatur sebuah pola atau algoritma untuk pelanggan yang masuk dengan kategori tertentu.

Misal pelanggan yang masuk dari optin form A, kemudian membuka email dengan subjek B, maka akan masuk ke list C, lalu akan menerima email autoresponder D.

Dan banyak sekali kombinasi yang sangat mungkin untuk Anda buat dengan email automation tersebut.

Dengan begitu, pekerjaan Anda bisa lebih terbantu dan tentunya campaign email Anda akan semakin efektif menghasilkan sales.


Penulis:  Hasbi Putra
Sumber: Newsletter dari KIRIM.EMAIL