Mendorong Digitalisasi Pembukuan di Desa Temuwangi: Mengubah Paradigma Pencatatan Keuangan Rumah Tangga dan UMKM

Mendorong Digitalisasi Pembukuan di Desa Temuwangi: Mengubah Paradigma Pencatatan Keuangan Rumah Tangga dan UMKM

 


Campusnesia.co.idTemuwangi (23/01) - Kemajuan teknologi yang kini banyak digunakan masyarakat, nyatanya belum banyak dioptimalkan di berbagai daerah. Dari sisi perekonomian, masih banyak usaha masyarakat yang belum memaksimalkan teknologi dalam pelaksanaanya. Sederhananya, pencatatan keuangan dalam rumah tangga atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih belum ada atau belum dimaksimalkan karena masih dicatat secara manual. Hal tersebut mengakibatkan arus keuangan yang belum terkontrol dan rawan hilangnya catatan keuangan. Hal tersebut diperburuk dengan terjadinya pencampuran pencatatan antara pendapatan pribadi dan pendapatan usaha yang mengakibatkan kesulitan penentuan jumlah omset bisnis.

Berbagai permasalahan terkait pencatatan keuangan menjadikan mahasiswa KKN Undip menggagas kegiatan pengenalan digitalisasi untuk pembukuan dengan aplikasi keuangan, yaitu Buku Warung dan Sepran. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengenalan teknologi dalam bidang keuangan, tetapi juga suatu langkah untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola keuangan rumah tangga dan usaha kecil mereka. Melalui serangkaian pelatihan, warga Desa Temuwangi diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pencatatan pemasukan dan pengeluaran.

“Kami mengajak seluruh warga untuk lebih proaktif dalam mencatat keuangan. Itu merupakan kunci untuk mengontrol siklus keuangan rumah tangga dan UMKM,” ujar mahasiswa pelaksana kegiatan. “Dengan catatan yang baik, kita dapat mengidentifikasi area penghematan, memaksimalkan pemasukan, dan merencanakan masa depan secara lebih baik.”

Pentingnya pencatatan keuangan semakin diperkuat dengan adopsi teknologi digital. Aplikasi Buku Warung dan Sepran memudahkan warga untuk mencatat transaksi secara praktis melalui perangkat genggam mereka. Data yang tercatat tidak hanya akurat, tetapi juga dapat diakses dan disimpan lebih lama, memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap kondisi keuangan.

Langkah Desa Temuwangi menggandeng teknologi untuk keberlanjutan pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya kesejahteraan ekonomi warga yang meningkat, tetapi juga meningkatnya literasi digital di tengah masyarakat desa.



Penulis: 
Michelle Jenifer Kristianti 
(Akuntansi - Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Prof, Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T. M.Eng. IPU, ASEAN Eng.
2. Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M.
3. Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi: 
Desa Temuwangi
Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar