Membuka Akses Informasi Publik melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Papan Informasi Desa

Membuka Akses Informasi Publik melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Papan Informasi Desa

 


wirausahanesia.comPemalang 5 Februari 2024 - Di tengah semangat untuk mendorong transparansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam urusan publik, salah satu mahasiswa dari tim I KKN Universitas Diponegoro dalam program KKN monodisipliner miliknya telah memperkenalkan sebuah inovasi yang berpotensi besar: papan informasi desa. Dengan tujuan utama meningkatkan akses informasi publik di Desa Plakaran, mereka berhasil melaksanakan program ini dengan hasil yang memuaskan.

Papan informasi desa yang baru diresmikan ini menjadi pusat perhatian. Nantinya akan diisi dengan berbagai informasi penting seperti pengumuman kegiatan, proyek-proyek pembangunan, informasi kesehatan, serta berita dari pemerintah daerah, papan informasi tersebut diharapkan akan menjadi sumber yang dapat diandalkan oleh warga setempat.

Dalam penjelasannya, Jiwangga Suryakusuma, menjelaskan bahwa ide untuk memasang papan informasi desa ini muncul dari pengamatannya tentang minimnya akses warga desa terhadap informasi penting. "Saya melihat bahwa informasi yang seharusnya dapat diakses oleh masyarakat seringkali terbatas. Dengan memperkenalkan papan informasi desa, kami berharap dapat membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan," ungkapnya.

Selain memasang papan informasi, tim mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada beberapa anggota masyarakat tentang cara memanfaatkan dan merawat papan informasi tersebut. Hal ini bertujuan agar papan informasi dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat untuk jangka waktu yang panjang.

Menurut Bapak Samai, Ketua RW 001 Desa Plakaran, papan informasi desa ini akan membantu masyarakat untuk lebih terlibat dalam kehidupan desa dan membuat keputusan yang lebih baik. "Dengan adanya papan informasi ini, kami sebagai masyarakat akan lebih terinformasi tentang apa yang terjadi di desa kami. Ini akan membantu kami untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa," katanya dengan antusias.

Program KKN monodisipliner Jiwangga Suryakusuma ini memberikan contoh konkret bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup di lingkungan lokal.



Editor:
Achmad Munandar