Utamakan Keselamatan, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Lakukan Edukasi Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan Pada Guru dan Murid MI Nurul Islam, Desa Salamrejo

Utamakan Keselamatan, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Lakukan Edukasi Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan Pada Guru dan Murid MI Nurul Islam, Desa Salamrejo

 



wirausahanesia.com - Guna keselamatan bersama, setiap pengguna jalan wajib tahu tentang rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Rambu-rambu lalu lintas ini berfungsi untuk memberikan peringatan dan petunjuk kepada para pengguna jalan raya. Menaati rambu lalu lintas sangat penting bagi keselamatan pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki di jalan raya. Dengan demikian, Citra Anindya, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP mengadakan kegiatan edukasi terkait marka jalan dan rambu lalu lintas.

Edukasi marka jalan & rambu lalu lintas dilakukan di MI Nurul Islam pada hari Selasa, 16 Januari 2024. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi kepada guru dan murid, dilanjutkan dengan pembuatan contoh rambu lalu lintas yang ada di sekitar. Murid kelas 4 MI Nurul Islam membuat prakarya rambu lalu lintas sesuai dengan apa yang sering dilihat. Kegiatan pembuatan prakarya ini memiliki tujuan meningkatkan kreativitas murid MI Nurul islam. 

Antusiasme murid-murid MI sangat besar dilihat dari partisipasi anak saat sesi tanya jawab setelah pemaparan materi dan pembuatan contoh rambu lalu lintas. Murid-murid dengan antusias membuat banyak contoh rambu lalu lintas dan aktif menjawab kuis cerdas cermat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi terkait marka jalan dan rambu lalu lintas.


Editor:
Achmad Munandar
Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Ternak : Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Berperan dalam Pendampingan Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin Pencacah Rumput di Desa Salamrejo, Kabupaten Temanggung

Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Ternak : Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Berperan dalam Pendampingan Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin Pencacah Rumput di Desa Salamrejo, Kabupaten Temanggung

 

wirausahanesia.comAkbar Ramadhan dari Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik Fakultas Sekolah Vokasi Bersama KKN TIM I UNDIP mengambil langkah proaktif dengan melakukan pendampingan perbaikan dan pemeliharaan mesin pencacah rumput guna meningkatkan kualitas ternak dan efisiensi operasional. Mesin pencacah rumput menjadi aset berharga bagi peternak di desa tersebut, namun, untuk mengoptimalkan kinerjanya, perlu dilakukan beberapa perbaikan dan peningkatan. Salah satu langkah kunci adalah menambahkan pisau cacah dan cover bawah pada mesin.

Dengan menambahkan pisau cacah yang tepat, efisiensi pemotongan rumput dapat ditingkatkan, menghemat waktu dan tenaga peternak serta memastikan rumput dicacah menjadi ukuran yang sesuai untuk pakan ternak. Penggunaan cover bawah juga memiliki manfaat penting, melindungi mesin dari kerusakan dan membantu mengarahkan rumput yang telah dicacah ke tempat penampungan dengan lebih efisien.

Pendampingan perbaikan dan pemeliharaan mesin pencacah rumput juga memberdayakan peternak dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merawat mesin mereka sendiri di masa mendatang. Dengan demikian, peternak dapat melakukan pemeliharaan rutin, mendiagnosis masalah kecil, dan melakukan perbaikan sederhana sendiri, mengurangi ketergantungan pada teknisi eksternal.

Peningkatan kinerja mesin pencacah rumput langsung berdampak pada kualitas pakan ternak, meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Kontribusi Akbar Ramadhan, seorang mahasiswa yang berperan sebagai pendamping, sangat berarti dalam melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin. Keberadaannya membawa inspirasi tambahan bagi peternak di Desa Salamrejo.

Melalui pendampingan ini, Desa Salamrejo tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional peternakan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak dan kualitas hidup ternak mereka. Hal ini menunjukkan bagaimana inovasi sederhana dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam komunitas peternak lokal.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa Rekayasa Perancangan Mekanik dari KKN Tim 1 Undip Menjadi Pilar Utama dalam Pemeliharaan Motor Penggerak Bensin di Desa Salamrejo

Mahasiswa Rekayasa Perancangan Mekanik dari KKN Tim 1 Undip Menjadi Pilar Utama dalam Pemeliharaan Motor Penggerak Bensin di Desa Salamrejo

 



wirausahanesia.comDi tengah sibuknya dunia perkuliahan, seorang mahasiswa  tidak hanya fokus pada buku teksnya, tetapi juga mengabdikan waktu dan energinya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yaitu berupa melaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Akbar Ramadhan, Mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik di Universitas Diponegoro, telah menjadi pilar utama dalam upaya perbaikan dan pemeliharaan motor penggerak bensin di Desa Salamrejo.

Desa Salamrejo, sebuah permukiman yang terletak di Kabupaten Temanggung, menghadapi tantangan unik terutama dalam hal perbaikan dan pemeliharaan. Motor penggerak bensin menjadi suatu mesin yang kerap digunakan dan dimanfaatkan untuk membantu mobilitas di sana, tetapi kurangnya aksesibilitas terhadap bengkel dan layanan perawatan telah menyulitkan warga desa. Masalah ini mendorong Akbar Ramadhan Bersama KKN UNDIP TIM 1 untuk mengadakan program kerja monodisiplin berupa pendampingan perbaikan dan pemeliharaan pada motor penggerak bensin.

Akbar bersama timnya mulai mengorganisir sesi pelatihan dan pendampingan untuk warga desa tentang perbaikan dan pemeliharaan Motor Penggerak Bensin. Mereka membagikan pengetahuan tentang dasar-dasar mekanik, teknik perawatan rutin, dan langkah-langkah perbaikan sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat.

Tidak hanya itu, Akbar dan timnya juga bekerja sama dengan pemerintah Desa Salamrejo dan masyarakat Desa Salamrejo setempat untuk menyediakan peralatan dan suku cadang yang diperlukan untuk perbaikan. Mereka dari berbagai pihak ikut turut membantu agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.

Dalam 2 minggu, hasil dari usaha program kerja ini mulai terlihat. Masyarakat desa menjadi lebih percaya diri dalam merawat dan memperbaiki motor mereka sendiri. Mereka tidak lagi tergantung pada bantuan dari luar, tetapi telah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menangani masalah kendaraan mereka sendiri. 

Tidak hanya memberikan manfaat praktis, inisiatif Akbar dan timnya juga memiliki dampak sosial yang mendalam. Masyarakat menjadi lebih terhubung dan saling mendukung satu sama lain. Semangat gotong royong tumbuh di antara mereka, dan rasa solidaritas memperkuat ikatan sosial di Desa Salamrejo.

Melalui karyanya, Akbar Ramadhan dan tim KKN Undip Tim 1 telah membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya terbatas pada lingkup akademis. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Dengan kegigihan, empati, dan dedikasi, mereka dapat menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk menciptakan perubahan yang berarti dalam kehidupan sehari-hari. Desa Salamrejo adalah bukti nyata dari hal ini, di mana satu tim mahasiswa muda telah mampu mengubah paradigma dan meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Menghadirkan Desain Posyandu dan Taman Ecobrick di Desa Kacepit sebagai Upaya Pembenahan Kesehatan dan Lingkungan

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Menghadirkan Desain Posyandu dan Taman Ecobrick di Desa Kacepit sebagai Upaya Pembenahan Kesehatan dan Lingkungan

 

wirausahanesia.com - Kacepit, Temanggung (31/01/24) – Tujuan dari posyandu antara lain adalah menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan, dan nifas.Posyandu sendiri merupakan  wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006).. Di Desa Kacepit masih belum adanya Balai Posyandu yang memadai, untuk saat ini masih menggunakan Balai Desa untuk melakukan kegiatan posyandu, maka dari itu Perangkat Desa Kacepit meminta untuk mendesain posyandu yang nantinya akan direalisasikan

Sebelum melakukan perancangan desain, dilakukan survei lokasi bersama Kepala Desa dan perangkatnya untuk mengukur tapak serta mengambil dokumentasi mengenai tapak. Program Rancangan Desain Interior ini dibuat dengan menggunakan beberapa software. Denah 2D dibuat dengan AutoCAD, sementara desain 3D menggunakan SketchUp. Untuk memberikan tampilan yang realistis pada desain posyandu digunakan  software Enscape untuk rendering. Kemudian desain disusun menjadi poster menggunakan Photoshop untuk ukuran A3 untuk kemudian diserahkan kepada pihak perangkat desa serta membuat booklet A4 kecil agar gambar tersebut dapat dibawa kemanapun. Selanutnya ditengah pengerjaan juga dilakukan diskusi mengenai material yang dapat digunakan secara murah dan efisien.


Konsep desain yang diusung adalah 'Posyandu Cinta Lingkungan', yang mengintegrasikan konsep Taman Ecobrick sebagai langkah nyata dalam pengelolaan sampah anorganik. Taman Ecobrick bukan hanya menjadi tempat pengolahan sampah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak saat menunggu giliran. Keberadaan beberapa vegetasi juga ditambahkan untuk meningkatkan penghijauan di sekitar posyandu, menciptakan atmosfer yang menyegarkan dan menenangkan bagi pengunjung."


Taman Ecobrick sebagai Ruang Terbuka Hijau

Sementara itu, Taman Ecobrick hadir sebagai ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan. Setiap elemen desainnya dipilih dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan lingkungan. Tempat duduk yang terbuat dari material daur ulang memberikan kenyamanan bagi pengunjung sambil mempromosikan praktik daur ulang di tengah masyarakat. Area taman dirancang secara estetis dengan penataan tanaman lokal yang beragam, menjadikannya sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati lokal.

Selain itu, Taman Ecobrick juga menjadi tempat untuk mempraktikkan penggunaan Ecobrick sebagai bahan yang bermanfaat. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP juga telah menyelenggarakan edukasi dan pelatihan bagi warga desa untuk belajar cara membuat Ecobrick. Dengan demikian, taman ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat edukasi tentang pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab dan berdampak baik bagi lingkungan


Harapannya, desain Posyandu yang telah dirancang akan menjadi sebuah bangunan yang layak dan dapat direalisasikan dengan sukses di masa mendatang. Selain itu, kehadiran Taman Ecobrick diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah sampah anorganik, serta dapat mendorong partisipasi aktif dari pihak desa dalam upaya menjaga lingkungan. Lebih dari itu, diharapkan bahwa desain ini akan meningkatkan antusiasme masyarakat dan peserta imunisasi untuk mengunjungi Posyandu, sehingga pelaksanaan imunisasi dan kegiatan terkait Posyandu akan terasa lebih menyenangkan dan ramah bagi semua pihak yang terlibat.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Ajak Warga Peduli Lingkungan dengan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Ajak Warga Peduli Lingkungan dengan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick

 

wirausahanesia.comKacepit, Temanggung (28/01/24) - Ditengah masalah sampah yang makin memburuk, mahasiswa dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Universitas Diponegoro (UNDIP) bergerak dengan solusi sederhana namun efektif: mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara mengolah sampah plastik menjadi "Ecobrick". Mahasiswa Undip KKN TIM I UNDIP ini tidak hanya melihat masalah sampah sebagai ancaman, tetapi juga sebagai peluang untuk melakukan perubahan yang positif dalam masyarakat. Dengan semangat inovatif, mereka mengajak warga desa untuk ikut serta dalam gerakan pencegahan pencemaran lingkungan dengan cara yang ramah lingkungan.

Ecobrick merupakan teknik pengelolaan sampah plastik yang didalamnya telah diisi berbagai sampah plastik yang telah dipadatkan sampai menjadi keras. Dengan metode sederhana namun efektif, sampah plastik yang biasanya menjadi sumber pencemaran lingkungan diubah menjadi bahan bangunan yang berguna. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lahan pembuangan akhir atau di lingkungan, tetapi juga menciptakan bahan  yang dapat bermanfaat bagi lingkungan.


Salah satu anggota tim, Nurvita, menjelaskan bahwa tujuan utama dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga desa. "Kami tidak hanya mengajak warga untuk mengumpulkan sampah plastik, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara sederhana untuk mengurangi dampak buruknya," ujarnya.

Selain itu, tim juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Desa Kacepit, terutama di ibu rumah tangga di RT 02 Dusun Kacepit, sudah menjadi kebiasaan bagi ibu rumah tangga untuk melakukan pemilahan sampah setiap minggu. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai langkah lanjutan dari praktik pemilahan sampah plastik yang sudah ada di lingkungan tersebut."

Melalui inisiatif seperti ini, mahasiswa Tim I KKN UNDIP tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam pembenahan lingkungan, tetapi juga membantu mendorong perubahan sosial yang lebih luas. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, mereka membuktikan bahwa solusi untuk masalah lingkungan bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang dilakukan bersama-sama.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Desa Kacepit TIM I 2023/2024 Tingkatkan Efisiensi Bisnis UMKM Melalui Digitalisasi dan Penerapan QRIS

Mahasiswa KKN UNDIP Desa Kacepit TIM I 2023/2024 Tingkatkan Efisiensi Bisnis UMKM Melalui Digitalisasi dan Penerapan QRIS

 

wirausahanesia.com -  Dalam era digital yang terus berkembang, UMKM perlu mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif untuk tetap bersaing. Salah satu pendekatan yang efektif adalah digitalisasi marketing dan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang praktis dan aman. Digitalisasi marketing adalah proses menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Ini meliputi pemanfaatan media sosial, situs web, email marketing, dan berbagai platform digital lainnya untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Digitalisasi pasar melalui QRIS untuk UMKM di desa Kacepit adalah langkah yang cerdas dan progresif. Desa ini memiliki potensi UMKM yang besar karena keberagaman produk lokal dan keahlian tradisional yang dimiliki oleh penduduknya. QRIS memudahkan transaksi tanpa uang tunai, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan efisiensi bisnis. Promosi digital juga krusial, membantu UMKM memperoleh visibilitas lebih luas dan meningkatkan penjualan dengan biaya yang rendah dibandingkan metode konvensional.

Menilik dari potensi tersebut, Mahasiswi KKN UNDIP TIM I 2023/2024, Khulaila Asna,  berinisiatif mengadakan edukasi dan pelatihan pada salah satu pelaku UMKM di Desa Kacepit, “Angkringan Babaturan”. Dengan mengadakan sesi pelatihan tentang manfaat digitalisasi bagi UMKM, termasuk cara menggunakan teknologi digital untuk memperluas pasar. Mengadakan demonstrasi praktis tentang penggunaan teknologi digital seperti pembayaran QRIS, pemasaran online, dan manajemen inventaris untuk memperlihatkan secara langsung bagaimana teknologi tersebut dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis UMKM.


Program ini mendapatkan antusiasme dari pemilik UMKM "Warung Angkringan Babaturan" karena adanya pelatihan digitalisasi QRIS yang akhirnya menyadarkan pemilik tentang potensi dan manfaat teknologi digital untuk bisnisnya. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan pemilik UMKM di Desa Kacepit dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan daya saing usahanya.



Editor:
Achmad Munandar
Green Marketing: Program Mono-Disiplin Pengaplikasian Green Marketing di Desa Kacepit (Angkringan Babaturan) - TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024

Green Marketing: Program Mono-Disiplin Pengaplikasian Green Marketing di Desa Kacepit (Angkringan Babaturan) - TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024

 


wirausahanesia.comDalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, mahasiswa TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024 turut berkontribusi dalam mendukung praktik pemasaran berkelanjutan atau yang lebih dikenal sebagai green marketing di Desa Kacepit. Program pelatihan dan edukasi khusus yang diselenggarakan ini difokuskan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama yang beroperasi di Angkringan Babaturan.

Terletak di Kuweron, Selopampang, Temanggung, Desa Kacepit menghadapi permasalahan serius terkait sampah, termasuk masalah belum adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan tingginya kecenderungan masyarakat membuang sampah di sungai. Dalam konteks ini, Khulaila Asna, Mahasiswi  KKN Universitas Diponegoro TIM I memberikan pelatihan mono disiplin dengan fokus pada penerapan green marketing di Angkringan Babaturan.
 
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat pelanggan dan memperbaiki citra bisnis, tetapi juga untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang dihadapi Desa Kacepit. Dengan bimbingan mahasiswa KKN, Babaturan diajarkan untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, termasuk penggunaan sedotan bambu, gelas bambu, serbet dari kain perca, serta penggantian kantong plastik dengan paper bag atau plastik biodegradable.

Keterlibatan mahasiswa Universitas Diponegoro TIM I dalam memimpin inisiatif ini memberikan dimensi pendidikan yang nyata dan berdampak positif pada keberlanjutan lingkungan di Desa Kacepit. Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta solusi yang berkelanjutan dan memberdayakan UMKM lokal sambil merespons tantangan lingkungan yang dihadapi oleh desa ini.



Editor:
Achmad Munandar
Membantu Kemudahan Pembelajaran Matematika, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pelatihan Teknik Jarimatika kepada Murid di MI Nurul Islam Salamrejo

Membantu Kemudahan Pembelajaran Matematika, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pelatihan Teknik Jarimatika kepada Murid di MI Nurul Islam Salamrejo

 
Pelatihan Teknik Jarimatika 
kepada Siswa Kelas IV MI Nurul Islam Salamrejo (17/01/2024)
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comMahasiswa KKN Tim I Undip, Fadilla Fortuna dari Prodi Matermatika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja “Pelatihan Teknik Jarimatika” kepada Siswa Kelas IV dan VI MI Nurul Islam Salamrejo. Pelaksanaan program ini didukung oleh seluruh guru di sekolah dalam rangka pengoptimalan pembelajaran matematika di sekolah.

Pelatihan teknik jarimatika bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung terutama pada operasi penjumlahan dan perkalian dengan mudah dan cepat. Dengan adanya pelatihan jarimatika yang dilakukan akan membantu meningkatkan aktivitas, motivasi, dan minat siswa dalam pemahaman belajar matematika pada operasi penjumlahan dan perkalian. 

Pelatihan teknik jarimatika di MI Nurul Islam Salamrejo dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2024 dengan kelompok sasaran kelas IV dan VI. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap hasil wawancara dengan beberapa guru yang menyampaikan bahwa operasi bilangan khususnya perkalian dan pembagian merupakan operasi bilangan yang sulit dipahami siswa. Maka dari itu, Fadilla Fortuna melaksanakan program ini sebagai gerakan tindak lanjut dari permasalahan yang diterima.

Metode yang digunakan dalam pelatihan teknik jarimatika adalah pemaparan materi mengenai teknik jarimatika yang benar, pemberian contoh soal, serta games soal matematika. Pelaksanaan program berjalan dengan baik, para murid sangat antusias dalam bermain games dan dapat memahami dengan baik teknik jarimatika yang diajarkan. Setelah pelaksanaan pelatihan jarimatika, Fadilla Fortuna memberikan modul kepada wali kelas IV dan VI sebagai pelengkap untuk pemahaman pembelajaran murid di sekolah.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Metode Pembelajaran Matematika Menggunakan Alat Peraga Batang Napier di MI Nurul Islam Salamrejo

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Metode Pembelajaran Matematika Menggunakan Alat Peraga Batang Napier di MI Nurul Islam Salamrejo

 
Pengenalan Metode Pembelajaran Matematika 
menggunakan Alat Peraga Batang Napier 
kepada Murid Kelas V MI Nurul Islam Salamrejo (18/01/2024) 
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comMahasiswa KKN Tim I Undip, Fadilla Fortuna dari Prodi Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja “Pengenalan Metode Pembelajaran Matematika menggunakan Alat Peraga Batang Napier” kepada Murid Kelas V MI Nurul Islam Salamrejo. Pelaksanaan program ini didukung oleh seluruh guru di sekolah dalam rangka pengoptimalan pembelajaran matematika di sekolah.

Pengenalan metode pembelajaran matematika menggunakan batang napier bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mempermudah murid dalam mengerjakan soal perkalian matematika. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Januari 2024 di MI Nurul Islam Salamrejo dengan kelompok sasaran murid kelas V.  Program ini diselenggarakan sebagai respons terhadap keluhan yang disampaikan oleh guru-guru di MI Nurul Islam Salamrejo terkait kurang efektifnya pembelajaran matematika yang ada di sekolah. 

Murid agak sulit memahami metode pembelajaran yang ada di buku dan cenderung tidak mau mengikuti pembelajaran lebih lanjut jika materi yang disampaikan kurang menarik. Maka dari itu, Fadilla Fortuna membuat program ini sebagai gerakan tindak lanjut dari keluhan yang diterima.

Metode yang digunakan dalam pengenalan metode ini adalah pemaparan materi mengenai metode alat peraga batang napier, pemberian contoh soal dan penggunaan alat peraga batang napier, serta games soal matematika. Pelaksanaan program berjalan dengan sangat baik, para murid kelas V sangat antusias dalam mengerjakan soal yang diberikan dan dapat memahami dengan baik penggunaan alat peraga batang napier. Setelah dilaksanakan pengenalan metode pembelajaran menggunakan batang napier, Fadilla Fortuna memberikan modul kepada wali kelas V sebagai pelengkap untuk pemahaman pembelajaran murid di sekolah.

Program pengenalan metode pembelajaran ini diharapakan dapat menunjang murid-murid dalam memahami mata pelajaran matematika, sehingga nantinya murid di MI Nurul Islam Salamrejo dapat lebih baik dalam pengoptimalan pembelajaran Matematika di sekolah.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswi TIM 1 KKN UNDIP Desa Kacepit Mengoptimalkan Dana Desa Melalui Pendampingan RAB Posyandu

Mahasiswi TIM 1 KKN UNDIP Desa Kacepit Mengoptimalkan Dana Desa Melalui Pendampingan RAB Posyandu

 
Pelatihan Perhitungan RAB Gedung Posyandu


wirausahanesia.comKacepit, Temanggung (7/01) – Panduan menyusun RAB ini berisi tentang Pengertian umum RAB dan langkah – langkah perhitungan rab. Panduan ini juga disusun dengan harga barang dan upah pekerja daerah Temanggung terbaru yaitu Tahun 2023, sehingga dapat menjadi acuan harga apabila membutuhkan referensi.

Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 mengedukasikan perangkat desa bagaimana cara merancang anggaran biaya konstruksi sederhana yang baik dan benar dalam pelaksanaan Pembangunan posyandu yang akan dibangun di desa Kacepit, kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Kacepit pada Rabu, 31 Januari 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa serta perangkat dan pemerintah desa Kacepit. 

Booklet “Panduan Perhitungan RAB Gedung”

 
 
Penyerahan Output Panduan RAB Gedung

Setelah kegiatan pelatihan selesai Mahasiswa KKN memberikan booklet “Panduan Perhitungan RAB Gedung” kepada Sekretaris Desa yang akan digandakan dan dibagikan ke seluruh perangkat desa.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, dapat menambah wawasan perangkat desa tentang cara menyusun rancangan anggaran biaya suatu pembangunan, sehingga apabila ingin merencanakan suatu pembangunan perangkat desa dapat membandingkan harga apabila membangun rumah dengan cara borongan, yang dimana RAB nya diberikan oleh tukang pemborong.


Penulis: 
Risma Vivi Handayani

Prodi / Fakultas: 
Teknik Sipil / Teknik

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M. Pd.

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswi KKN UNDIP Desa Kacepit Tim 1 2023/2024 Giatkan Penghijauan melalui Pelatihan Biopori

Mahasiswi KKN UNDIP Desa Kacepit Tim 1 2023/2024 Giatkan Penghijauan melalui Pelatihan Biopori

 
Pembuatan Lubang Resapan Biopori

wirausahanesia.comKacepit, Temanggung (7/01) – Biopori adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan lebang resapan. Lubang resapan biopori adalah lubang yang berbentuk tegak lurus. Biasanya lubang biopori berdiameter sekitar 10 hingga 30 cm dan juga tidak mempunyai permukaan tanah air dangkal. Fungsi dari lubang biopori ini adalah untuk mengurangi genangan air saat musim hujan. Dan juga, dengan dibuatnya lubang resapan biopori ini dapat membantu dalam konservasi air tanah agar ketersediaan air tanah akan berlangsung lama.
Poster “Pembuatan Biopori”

 Penyerahan Output Poster Pembuatan Biopori

Pembuatan Biopori ini cocok diterapkan di Desa Kacepit dikarenakan di desa tersebut masih rendahnya pengetahuan warga tentang pentingnya meresapkan air ke dalam tanah.

Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 membuat program kerja “Pelatihan pembuatan biopori dengan pemanfaatan sampah organik” Program kerja ini dilakukan di Dusun Kacepit pada Sabtu, 27 Januari 2024 dihadiri oleh 1 orang warga Dusun Kacepit. 

Pembuatan lubang resapan biopori dilakukan dengan cara melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan titik penempatan lubang biopori. Kemudian proses pengerjaannya dengan melakukan penggalian tanah sedalam 50 cm dengan diameter lubang 10 cm menggunakan alat linggis. Selanjutnya, pipa PVC yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam lubang yang kemudian lubang akan diisi dengan sampah-sampah organik. Kemudian lubang ditutup dengan tutup pipa PVC.


Penulis: 
Risma Vivi Handayani

Prodi / Fakultas
Teknik Sipil / Teknik

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M. Pd.

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa  KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Kacepit Gencar Sosialisasikan Pencegahan Hipertensi Pada Kegiatan Yasinan Rutin Ibu-Ibu Dusun Koripan, Desa Kacepit

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Kacepit Gencar Sosialisasikan Pencegahan Hipertensi Pada Kegiatan Yasinan Rutin Ibu-Ibu Dusun Koripan, Desa Kacepit

 


wirausahanesia.com - Dusun Koripan yang berada di Desa Kacepit, Kabupaten Temanggung, rutin melaksanakan kegiatan yasinan rutinan yang dihadiri oleh ibu-ibu Dusun Koripan. Kegiatan yasinan ini dilaksanakan secara rutin setiap malam kamis. Namun, pada acara yasinan kali ini ada hal yang berbeda karena pada kegiatan yasinan kali ini juga terdapat penyuluhan kesehatan mengenai penyakit hipertensi yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang bernama Fathya Rahma.

Kegiatan penyuluhan hipertensi ini merupakan suatu langkah yang dilakukan untuk mencegah penyakit hipertensi  yang terus meningkat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan Pada Rabu, 31 Januari 2024 di rumah salah satu warga Desa Kacepit. Antusias dari masyarakat Desa Kacepit sangatlah tinggi untuk mengetahui mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit hipertensi. Saat menyampaikan penyuluhan terdapat beberapa warga yang bertanya mengenai penyakit hipertensi dan cara pencegahannya.

Metode yang dilakukan dalam kegiatan program kerja ini adalah dengan edukasi mengenai penyakit hipertensi seperti mengenai pengertian, gejala, faktor risiko, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit hipertensi.

Mahasiswa KKN Undip melakukan pemaparan dan sesi tanya jawab secara langsung kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui langsung jawabannya. Selain itu, Fathya juga memberikan leaflet dan poster  kepada kader kesehatan dan juga warga Dusun Koripan agar menjadi pengetahuan lebih lanjut untuk para kader kesehatan dan warga Desa Kacepit.

Diharapkan program penyuluhan ini dapat menambah pengetahuan baru kepada masyarakat terkait bahayanya penyakit hipertensi. Dengan adanya pengetahuan tersebut, harapannya masyarakat dapat lebih peduli dengan dirinya sehingga lebih memperhatikan mengenai makanan yang dikonsumsi dan aktivitas yang dilakukan setiap harinya.



Editor:
Achmad Munandar
Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Melestarikan Lingkungan: Pelatihan Pembuatan Cairan Eco Enzyme dari Sampah Organik Dapur Oleh Mahasiswan KKN Tim I UNDIP 2024 di Desa Kacepit, Kabupaten Temanggung

Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Melestarikan Lingkungan: Pelatihan Pembuatan Cairan Eco Enzyme dari Sampah Organik Dapur Oleh Mahasiswan KKN Tim I UNDIP 2024 di Desa Kacepit, Kabupaten Temanggung

 



wirausahanesia.com - Desa Kacepit, Kabupaten Temanggung (05/02/2024)- Mahasiswa KKN TIM I Undip menginisiasikan pemanfaatan sampah organik yang  inovatif dengan memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Desa Kacepit tentang pembuatan cairan eco enzyme. Program kerja ini dilaksanakan pada Senin, 5 Februari 2024, pada kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai eco enzyme, tetapi juga melibatkan masyarakat untuk membuat eco enzyme.

Cairan eco enzyme ini dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan sampah organik. Di Indonesia sendiri  komposisi sampah organik lebih banyak dibandingkan sampah anorganik yakni sebanyak 70%. Pembuatan cairan eco enzyme ini dapat mengurangi sampah organik yang dibuang ke lingkungan dan dapat menjadi berbagai macam produk yang bermanfaat seperti pupuk, cairan pembersih lantai, herbisida, cairan antiseptik, dan produk lainnya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan produk yang menggunakan  bahan kimia buatan.

Melalui pendekatan yang interaktif, Mahasiswa KKN TIM I Undip memberikan pelatihan tentang manfaat dan cara pembuatan cairan eco enzyme. Mereka juga melakukan demonstrasi langsung di lapangan dan melibatkan masyarakat dalam pembuatan cairan eco enzyme serta menjelaskan mengenai cara penyimpanan, pemanenan, dan dosis penggunaan cairan eco enzyme.

Program kerja ini bukan hanya tentang memperkenalkan mengenai  cairan eco enzyme, tetapi juga  untuk membangun pemahaman mendalam dan keterlibatan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah organik warga Desa Kacepit. Mahasiswa KKN TIM I Undip secara aktif mendukung masyarakat Desa Kacepit  untuk menjadi agen perubahan positif dalam pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan semua pihak, program ini tidak hanya menciptakan solusi lingkungan yang praktis tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan yang berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Melakukan Sosialisasi dan Pedampingan Pembuatan Laporan Keuangan Digital Untuk UMKM Melalui Aplikasi SIAPIK

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Sosialisasi dan Pedampingan Pembuatan Laporan Keuangan Digital Untuk UMKM Melalui Aplikasi SIAPIK

 


wirausahanesia.comPada tanggal 22 Januari 2024. Salah satu mahasiswa KKN Undip Sylvania Sofa melalukan sosialisasi dan pedampingan pembuatan laporan keuangan digital melalui aplikasi SIAPIK kepada Bapak Karno selaku pemilik UMKM “Jamuran AJS” di Desa Kateguhan, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting dalam sebuah negara. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi maka kita dapat menganalisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi bertujuan untuk melihat seberapa besar pertumbuhan suatu negara dan dampaknya bagi kegiatan ekonomi di masyarakat seperti tingkat produksi barang dan jasa.

Salah satu hal yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi yaitu sektor UMKM. UMKM sebagai salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia memiliki peran yang sangat besar yaitu seperti perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja, pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif.

Namun, disisi lain UMKM mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya yang disebabkan oleh beberapa masalah seperti keterbatasan modal, keterbatasan sumber daya manusia, kesulitan pemasaran, dan keterbatasan teknologi yang dimilikinya. 

Salah satu masalah UMKM paling besar adalah keterbatasan modal yang disebabkan oleh keterbatasan akses pembiayaan. Terdapat sejumlah persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan dalam rangka prinsip kehati-hatian, salah satunya adalah laporan keuangan UMKM. Namun masih banyak UMKM yang belum terbiasa menyusun laporan keuangan sehingga persyaratan lembaga keuangan sulit untuk dipenuhi. Rendahnya kesadaran dan kemampuan UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan menjadi salah satu sebab UMKM belum memiliki laporan keuangan.

Bank Indonesia sudah memfasilitasi pencatatan keuangan secara digital melalui Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) yang dapat memudahkan UMKM dalam pencatatan transaksi keuangan usaha secara digital dan secara otomatis menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan format laporan keuangan yang mengacu pada Buku Pedoman Pencatatan Transaksi Keuangan sebagai hasil kerjasama Bank Indonesia dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Laporan keuangan yang berasal dari SIAPIK telah memenuhi kebutuhan lembaga keuangan dalam melakukan analisa kredit. Namun, banyak UMKM yang belum mengetahui mengenai hal ini.

Oleh karena itu, Sylvania Sofa selaku salah satu mhasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi dan pedampingan pembuatan laporan keuangan digital menggunakan aplikasi SIAPIK. Dalam kegiatan tersebut diawali dengan pemaparan materi mengenai laporan keuangan digital dan tata cara penggunaan aplikasi SIAPIK. Setelah itu dilanjutkan dengan pendampingan langsung penggunaan aplikasi SIAPIK seperti pembuatan akun, mempraktikan salah satu contoh transaksi keuangan yang dicatat, dan menjelaskan berbagai fitur yang terdapat dalam aplikasi termasuk jenis laporan apa saja yang didapatkan dalam aplikasi ini.

Setelah kegiatan selesai, pemilik UMKM “Jemuran Ajs” mendapatkan modul buku panduan mengenai pembuatan laporan keuangan digital melalui SIAPIK yang sudah disusun oleh Sylvania Sofa. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi sehingga nantinya para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya.



Penulis: 
Sylvania Sofa

Editor:
Achmad Munandar