Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

Dukung Pengembangan Produk UMKM! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Inovasi Packaging pada UMKM Yosi Snack di Kelurahan Dukuh

 


wirausahanesia.com - Telah dilaksanakan program edukasi oleh Mahasiswa KKN Undip mengenai pentingnya inovasi packaging di UMKM Yosi Snack Kelurahan Dukuh Sukoharjo pada 16 Januari 2024. Program tersebut berguna untuk meningkatkan pengembangan produk UMKM dengan memberikan desain inovasi packaging dan logo dan disertai contoh packaging produk.

UMKM merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung perekonomian di Indonesia. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Secara umum, UMKM merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh individu, kelompok, suatu badan usaha, maupun rumah tangga.

Packaging adalah wadah atau kemasan yang digunakan untuk melindungi suatu produk yang diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen. Hal terpenting dalam pengembangan suatu usaha yaitu upaya untuk inovasi. Inovasi dalam pengemasan produk sangat penting karena dapat menciptakan tampilan yang lebih menarik untuk sebuah produk. Selain itu, inovasi packaging dilakukan guna untuk meningkatkan keamanan pada produk yang terdapat di dalam kemasan tersebut. 

Adapun ide inovasi packaging yakni sebagai berikut :

1. Packaging dapat digunakan kembali

2. ⁠Pembuatan desain yang menarik dan informatif

3. ⁠Buat desain sebagai perbandingan dengan kompetitor

4. ⁠Ciptakan keunikan sesuai citra brand



Penulis: 
Salma Aliya Malika
Mahasiswi Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik 
Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing Lapangan 
1. Prof. Dr. Eng. Agus Setiawan, S.Si., M.Si. 
2. ⁠Muhammad Azhar, S.H., LL.M.

Lokasi: 
Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar 
Strategi Memperluas Jangkauan: Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Menghubungkan UMKM dengan Konsumen Melalui Google Maps

Strategi Memperluas Jangkauan: Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Menghubungkan UMKM dengan Konsumen Melalui Google Maps

 




wirausahanesia.com - Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung(23/01/2024) - Di era digital yang semakin berkembang, visibilitas dan aksesibilitas online menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu platform yang paling populer dan efektif untuk mencapai hal ini adalah Google Maps. Dengan mendaftarkan lokasi UMKM di google maps, pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi tentang bisnis tersebut, termasuk lokasi, jam operasional, ulasan, foto, dan lainnya. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2024 melaksanakan salah satu program kerja berbasis digital yaitu “Pendampingan Pendaftaran Lokasi UMKM di Google Maps”.

Mahasiswa KKN melakukan kunjungan dan wawancara kepada pelaku UMKM pabrik tempe dan toko kelontong di Desa Bumiayu, Berdasarkan hasil wawancara masih banyak pelaku UMKM yang belum mendaftarkan lokasi bisnis di Google Maps karena tidak mengetahui cara pendaftaran titik lokasi ke Google Maps. Oleh karna itu, mahasiswa KKN memberikan pendampingan mengenai cara mendaftarkan titik lokasi ke Google Maps kepada pelaku UMKM yang nantinya dapat memberikan informasi usaha terkait nama usaha, kategori barang, jam buka, alamat serta nomor handphone. Sehingga dapat membantu usaha tersebut agar mudah diketahui banyak orang dan memudahkan apabila ingin berkunjung ke usaha tersebut.

Dengan mendaftar lokasi di Google maps, UMKM dapat memanfaatkan kekuatan internet untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau pelanggan di ranah digital. Pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps adalah langkah penting untuk memperluas jangkauan bisnis mereka secara online dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.




Penulis: 
Gloria Arroyo Marito Marpaung

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Upayakan Digitalisasi UMKM Melalui Edukasi dan Pelatihan Social Media Marketing

Mahasiswa KKN UNDIP Upayakan Digitalisasi UMKM Melalui Edukasi dan Pelatihan Social Media Marketing

 


wirausahanesia.comTemanggung (23/01/24) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro memberikan edukasi dan pelatihan penggunakan media sosial kepada pelaku UMKM. Sasaran kegiatan ini adalah pelaku UMKM di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung. Edukasi dilakukan melalui media leaflet dan penjelasan tata cara penggunaan media sosial seperti WhatsApp Business, Facebook, dan Instagram Business sebagai media promosi dan pemasaran.

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pada era digital ini, media sosial memiliki peran yang penting dalam mempromosikan produk dan memperluas pasar digital. Hal ini terjadi karena terdapat pergeseran kebiasaan konsumen yang menginginkan akses mudah terhadap apa yang mereka inginkan melalui media online. 


Selain sebagai media komunikasi, media sosial juga dapat menjadi media penyebaran informasi produk yang lebih luas dan cepat, mengetahui tren terkeni, dan sebagai media branding serta marketing bagi pelaku usaha.

Kegiatan edukasi ini memberikan gambaran pentingnya social media marketing dan menjelaskan keunggulan dari masing-masing media sosial seperti WhatsApp Business, Facebook, dan Instagram Business. Selain itu, mahasiswa juga memberikan gambaran cara pembuatan konten untuk media sosial menggunakan platform desain yang mudah diakses seperti Canva. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini diharapkan UMKM dapat secara kreatif mengembangkan konten menarik yang kemudian akan meningkatkan penjualan melalui media sosial. 

Strategi social media marketing yang disampaikan kepada pelaku UMKM di Desa Bumiayu mendapat respon positif. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat menerapkan digital marketing agar tidak tertinggal seiring dengan perkembangan teknologi.

Penulis: 
Affan Arrosyid

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN Tim I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Optimalisasi Sosial Media sebagai Pendorong Kemajuan Desa Malangsari: Kiprah Pemuda dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Optimalisasi Sosial Media sebagai Pendorong Kemajuan Desa Malangsari: Kiprah Pemuda dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro




wirausahanesia.comPada hari Selasa, 6 Februari 2024, terasa begitu bersemangat di Desa Malangsari. Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah sukses melaksanakan kegiatan optimalisasi sosial media untuk promosi potensi desa, dengan fokus utama pada peran penting pemuda dalam membangun citra positif dan pengembangan desa.
Seluruh pemuda dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Malangsari turut serta dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan desa. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memberikan warna baru bagi Desa Malangsari menuju kemajuan yang lebih baik.

Tim KKN Undip dengan antusias melibatkan diri dalam pengumpulan informasi terkait dengan potensi desa, mencakup aspek pertanian, peternakan, kesenian, olahraga, dan kegiatan warga. Informasi yang terkumpul kemudian diolah dengan cermat sehingga membentuk data yang relevan dan berguna.

Salah satu langkah kunci yang diambil tim KKN adalah pembuatan akun media sosial khusus untuk Desa Malangsari. Dengan demikian, potensi desa dapat lebih mudah diakses dan dipromosikan kepada masyarakat luas. Kelompok KKN juga merancang konsep konten yang menarik untuk diposting di akun media sosial tersebut, sehingga informasi yang disajikan dapat lebih menarik perhatian dan mendukung citra positif Desa Malangsari.

Selain proses teknis pembuatan akun dan konsep konten, tim KKN Undip juga memberikan penyuluhan kepada pemuda Bumdes terkait konsep dan pengelolaan akun media sosial yang telah disediakan. Melalui workshop ini, diharapkan pemuda Bumdes dapat lebih aktif berkontribusi dalam mempromosikan potensi desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
 

Program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi Desa Malangsari yang lebih maju dan berdaya saing. Dengan adanya akun media sosial, diharapkan potensi desa dapat lebih dikenal, mendapatkan dukungan, dan membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat Desa Malangsari. Program ini memberikan harapan baru bagi desa, sembari menggugah semangat gotong-royong dan kolaborasi antara pemuda dan mahasiswa untuk mencapai cita-cita bersama.



Editor:
Achmad Munandar
Green Marketing: Program Mono-Disiplin Pengaplikasian Green Marketing di Desa Kacepit (Angkringan Babaturan) - TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024

Green Marketing: Program Mono-Disiplin Pengaplikasian Green Marketing di Desa Kacepit (Angkringan Babaturan) - TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024

 


wirausahanesia.comDalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, mahasiswa TIM I KKN Desa Kacepit 2023/2024 turut berkontribusi dalam mendukung praktik pemasaran berkelanjutan atau yang lebih dikenal sebagai green marketing di Desa Kacepit. Program pelatihan dan edukasi khusus yang diselenggarakan ini difokuskan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama yang beroperasi di Angkringan Babaturan.

Terletak di Kuweron, Selopampang, Temanggung, Desa Kacepit menghadapi permasalahan serius terkait sampah, termasuk masalah belum adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan tingginya kecenderungan masyarakat membuang sampah di sungai. Dalam konteks ini, Khulaila Asna, Mahasiswi  KKN Universitas Diponegoro TIM I memberikan pelatihan mono disiplin dengan fokus pada penerapan green marketing di Angkringan Babaturan.
 
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat pelanggan dan memperbaiki citra bisnis, tetapi juga untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang dihadapi Desa Kacepit. Dengan bimbingan mahasiswa KKN, Babaturan diajarkan untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, termasuk penggunaan sedotan bambu, gelas bambu, serbet dari kain perca, serta penggantian kantong plastik dengan paper bag atau plastik biodegradable.

Keterlibatan mahasiswa Universitas Diponegoro TIM I dalam memimpin inisiatif ini memberikan dimensi pendidikan yang nyata dan berdampak positif pada keberlanjutan lingkungan di Desa Kacepit. Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta solusi yang berkelanjutan dan memberdayakan UMKM lokal sambil merespons tantangan lingkungan yang dihadapi oleh desa ini.



Editor:
Achmad Munandar
Pentingnya Strategi Pemasaran Produk-Produk UMKM : Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2024 Mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing pada UMKM Desa Jetis

Pentingnya Strategi Pemasaran Produk-Produk UMKM : Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2024 Mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing pada UMKM Desa Jetis

 



wirausahanesia.comJetis, Kab. Temanggung (22 Januari 2024) - Model bisnis baru muncul di era teknologi saat ini sebagai hasil dari pergeseran dari pemasaran konvensional ke pemasaran kontemporer yang menggunakan media digital. Proses jual beli konvensional yang mengharuskan pembeli dan penjual berbicara satu sama lain sekarang dapat dilakukan melalui media digital, yang menghasilkan tren pemasaran baru. 

Desa Jetis merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. UMKM di Desa Jetis masih berskala kecil dan pemasaran masih dilakukan secara tradisional yaitu datang langsung ke lokasi toko maupun melakukan pemesanan via whatsapp. Belum tersedianya akun   sosial media sebagai sarana pemasaran produk agar jangkauan penjualan produk lebih luas dengan  harapan kedepannya UMKM bisa semakin maju dan melakukan penjualan secara digital. Sosial media yang dimanfaatkan seperti Instagram maupun Tiktok.      

Peningkatan customer engagement terhadap konten yang ditampilkan dapat mempengaruhi tingkat penjualan  produk. Berangkat dari permasalahan itu, salah satu mahasiswi KKN TIM 1 UNDIP 2024 di Desa Jetis yaitu Agnes Nababan melakukan kegiatan peningkatan pemasaran produk-produk UMKM melalui pelatihan dan pendampingan digital marketing di Desa Jetis. Adapun hasil produk-produk UMKM di Desa Jetis yaitu seperti catering makanan, pembibitan, keripik, hingga kain batik.

Pada kegiatan tersebut, Agnes menjelaskan materi terkait dengan strategi digital marketing dengan memanfaatkan social media kepada para pelaku UMKM di Desa Jetis. Antusiasme para pelaku UMKM terlihat dari adanya salah satu pelaku UMKM yang ingin dibantu dalam mendaftarkan UMKM nya pada aplikasi Mbiz Market. Oleh karena itu, strategi pemasaran berbasis digital, penerapan e-commerce dan media sosial sebagai alat pemasaran, dan keuntungan dari pemasaran digital diajarkan melalui pelatihan dan pendampingan digital marketing. 

Hal yang paling penting dalam digital marketing adalah bagaimana media sosial berfungsi untuk meningkatkan pemasaran produk atau merek. Facebook, Instagram, dan WhatsApp adalah media sosial yang paling umum digunakan untuk melakukan promosi. Meningkatkan penjualan dan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara penjual dan pelanggan melalui komunikasi interaktif dan informatif.

Diharapkan dengan program kerja ini, para UMKM di Desa Jetis akan belajar tentang strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan dan bersaing dengan pesaing. Ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan para UMKM di Desa Jetis.



Penulis: 
Agnes Larissa Rebeka Nababan
(Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM., ASEAN Eng.

Editor:
Achmad Munandar
Sebagai Salah Satu Upaya untuk Meningkatkan Pemasaran pada UMKM, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2024 Lakukan Pelatihan dan Pendampingan terkait Digital Marketing

Sebagai Salah Satu Upaya untuk Meningkatkan Pemasaran pada UMKM, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2024 Lakukan Pelatihan dan Pendampingan terkait Digital Marketing

 
Penyampaian Materi terkait Strategi Digital Marketing 
pada Pelaku UMKM Stik Talas di Desa Salamrejo
Sumber: Dokumentasi Pribadi

wirausahanesia.comSalamrejo, Kab. Temanggung (19/01/2024) – Seiring dengan perkembangan teknologi, terlebih di era digitalisasi ini digital marketing sangatlah penting bagi pengembangan UMKM. Digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen. 

Desa Salamrejo merupakan salah satu desa yang memiliki potensi menjanjikan untuk kegiatan bisnis UMKM. Salah satunya yaitu UMKM makanan rumahan yang dibuat dengan bahan berkualitas tanpa pengawet. Namun terkait dengan pemasarannya masih terbilang rendah yang mana masih menggunakan metode dari mulut ke mulut sehingga kurang efektif dalam memperluas target pasarnya.

Maka dari itu, pelatihan dan pendampingan digital marketing dilakukan untuk memperkenalkan strategi pemasaran berbasis digital, memperkenalkan e-commerce dan media sosial sebagai sarana pemasaran, serta manfaat pemasaran secara digital. Hal yang paling utama dalam digital marketing adalah bagaimana peran media sosial dalam membranding produk atau merek guna meningkatkan pemasaran. Media sosial yang sering digunakan untuk mempermudah kegiatan pemasaran adalah Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Pemasaran yang lebih luas akan meningkatkan penjualan dan mempererat jalinan antara penjual dengan konsumen karena komunikasi yang interaktif dan informatif.

Program kerja ini dilaksanakan pada UMKM Stik Talas milik Bu Nuzul yang ada di Desa Salamrejo, di mana Bu Nuzul hanya menjualkan produknya jika ada pesanan dan hanya memasarkan produknya dengan menitipkan pada warung-warung kecil. Jika dilihat dari segi rasa dan kualitas talasnya, produk ini sangat cocok untuk masuk ke e-commerce atau marketplace sehingga dapat memperluas target pasarnya. 

Bu Nuzul sangatlah berterima kasih telah dibantu dalam memasarkan produknya dengan strategi pemasaran berbasis digital. Produk stik talas ini yang awalnya hanya dapat dibeli oleh masyarakat sekitar Desa Salamrejo saja, kini dapat dijangkau oleh masyarakat luas yang dapat dikirim hingga ke luar kota melalui media sosial maupun e-commerce.

Digital marketing ini memiliki beberapa manfaat di antaranya dapat menjangkau hampir semua pasar, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah, serta dapat meningkatkan citra dari produk atau merek usahanya. Dengan diadakannya program kerja ini, diharapkan para pelaku UMKM yang ada di Desa Salamrejo dapat menambah wawasan terkait strategi pemasaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan penjualan dan bersaing dengan kompetitor lain. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah guna meningkatkan kapabilitas dan kesejahteraan para pelaku UMKM di Desa Salamrejo.



Penulis: 
Tarizma Ardis Octaviani 
(Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing: 
Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM., ASEAN Eng.

Editor:
Achmad Munandar
Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital Melalui E-Commerce di Desa Wangkelang

Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital Melalui E-Commerce di Desa Wangkelang

 


wirausahanesia.comPada tanggal 2 Februari 2024, KKN TIM 1 Universitas Diponegoro meluncurkan program kerja multidisiplin yang inovatif di Desa Wangkelang. Program ini bertajuk "Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital melalui E-Commerce," yang dilaksanakan bersama warga desa untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital.

Warga desa, sebagai mitra utama, berperan aktif dalam program ini. Mereka diajak untuk memahami potensi e-commerce dan diberikan pelatihan praktis tentang cara memanfaatkannya untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk lokal. 
 
Tim KKN memperkenalkan berbagai platform e-commerce yang dapat digunakan oleh UMKM desa, memberikan panduan langkah demi langkah dalam pendaftaran dan pengelolaan toko online. 

Penggunaan teknologi diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal. Selain aspek digital, program ini memberikan penekanan pada teknik pengemasan produk yang menarik. Peserta diajarkan cara mendesain kemasan yang memikat konsumen, menciptakan daya tarik visual yang dapat membedakan produk mereka di platform e-commerce. Dengan penekanan pada kemasan yang menarik, diharapkan produk UMKM Desa Wangkelang dapat lebih bersaing dan menarik perhatian konsumen.

Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian lokal dengan membantu UMKM mengadaptasi diri dalam era digital. Dengan meningkatkan presensi online, produk-produk lokal Desa Wangkelang diharapkan dapat menjangkau pelanggan lebih luas.



Penulis: 
TIM KKN 1 
Universitas Diponegoro 2023/2024 
(Desa Wangkelang)

DPL: 
Faradhina Azzahra, S.T. M.Sc.

Lokasi KKN: 
Desa Wangkelang
Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor: 
Achmad Munandar
Terdapat Peluang Besar, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Mengenai Potensi Ekspor Kepada UMKM

Terdapat Peluang Besar, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Mengenai Potensi Ekspor Kepada UMKM



wirausahanesia.com - Kaligayam, Kab. Klaten (22/01/2024) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu maupun kelompok dalam bentuk badan usaha kecil ataupun rumah tangga. UMKM digalakkan sebagai tombak sektor perekonomian dalam Masyarakat agar muncul sebuah kemandirian dalam mengembangkan usaha Masyarakat serta penggerak sektor ekonomi. 

Pentingnya keberadaan UMKM di sekitar kita perlu diberikan sebuah perhatian lebih demi keberlanjutan dalam perkembangan usaha yang dimiliki oleh masyarakat agar dapat bersaing dan tetap kompetitif di kancah nasional maupun internasional melalui dunia ekspor. Akan tetapi, hinggat saat ini masih kurang terhadap penyadaran dan pelatihan mengenai potensi produk UMKM yang memiliki peluang besar untuk dilakukannya ekspor dan memahami apa itu perdagangan internasional.

Melihat dari permasalahan utama tersebut, Alya Marsela Khairunnisa (21) sebagai Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Hubungan Internasional yang tergabung dalam KKN TIM I Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan sebuah program kerja berupa sosialisasi mengenai Perdagangan Internasional dan Potensi Ekspor Terhadap Produk Unggulan Desa Kaligayam yang disasarkan kepada penggiat UMKM.

Program ini diadakan pada 22 Januari 2024 pada pukul 12.30-13.30 WIB bertempat di SDN 03 Kaligayam yang berada di Desa Kaligayam, Kabupaten Klaten. Di dalam program sosialisasi tersebut, mahasiswa secara langsung memberikan sosialisasi dan pelatihan guna memberi sebuah pengetahuan ap aitu perdagangan internasional, produk unggulan Indonesia siap ekspor, dan negara potensial dilakukannya kerja sama ekspor. Selain itu, dijabarkan mengenai proses dan persyaratan untuk mengawali proses ekspor tersebut. 
 

Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bagi masyarakat umum, khususnya pelaku UMKM untuk lebih meningkatkan usaha mereka sehingga mampu bersaing di skala pasar internasional.



Penulis: 
Alya Marsela Khairunnisa

Dosen Pemimbing: 
Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.

Lokasi: 
SDN 03 Kaligayam
Desa Kaligayam, Kecamatan Wedi
Kabupaten Klaten

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengembangan UMKM melalui Inovasi Label dan Pengemasan

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengembangan UMKM melalui Inovasi Label dan Pengemasan

 



wirausahanesia.comMagelang (31/01/2024) – Seiring dengan perkembangan zaman, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi sebuah wilayah, terutama sebagai salah satu penggeraknya. Salah satu cara agar produk kreatif suatu daerah dikenal adalah melalui keberadaan UMKM yang menawarkan peluang bisnis bagi pelaku usaha. Dengan demikian, UMKM juga dapat berfungsi sebagai wadah yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan, dan keberadaannya mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terlibat langsung dalam pendirian UMKM.

Bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi, nilai ekonomi dari produk UMKM bergantung pada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi daripada bahan baku atau sistem produksi. Namun, masalah sering muncul ketika kreativitas dan inovasi tidak diimbangi dengan kemampuan modal dan peralatan yang digunakan, serta kesulitan dalam pemasaran yang memungkinkan produk-produk tersebut dibuat.

Keadaan tersebut serupa dengan permasalahan yang dihadapi oleh beberapa UMKM di Desa Banaran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Bahwasanya, UMKM Keripik Ceriping “Brata Sena” mengalami keterbatasan modal dan kemampuan pemasarannya sejak terdampak COVID-19 sehingga produk yang diciptakannya belum dapat dikembangkan secara maksimal karena skala produksinya yang terbilang stagnan.

Hal ini mendorong salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, Dimas Fahreza, untuk melakukan pengembangan dalam hal pemasaran dengan cara memberikan inovasi desain label dan kemasan baru. Harapannya, desain label dan kemasan baru tersebut bisa memberikan dampak positif dan digunakan untuk kedepannya oleh UMKM Keripik Ceriping “Brata Sena” 

Kegiatan tersebut mendapatkan antusias yang baik dari pelaku UMKM “Brata Sena” ditambah lagi Dimas Fahreza tidak hanya memberikan contoh label dan kemasan baru, Ia juga memberikan file desain agar dapat digunakan untuk berkelanjutan.




Editor:
Achmad Munandar