Hindari Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja, Mahasiswa KKN Undip Ajak Pelaku UMKM di Desa Gombong Terapkan K3

Hindari Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja, Mahasiswa KKN Undip Ajak Pelaku UMKM di Desa Gombong Terapkan K3

 


wirausahanesia.comUsaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang sering disingkat sebagai UMKM adalah salah satu tonggak yang menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Di Desa Gombong, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah terdapat sejumlah UMKM berupa usaha rumahan yang dijalankan oleh beberapa warga, seperti pembuatan opak, keripik talas, keripik pisang, budidaya jamur tiram, dan lainnya. 

Dalam pelaksanaan kegiatan UMKM, khususnya pada usaha rumahan yang masih beroperasi dalam skala kecil, pelaku usaha biasanya masih mengesampingkan penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam proses kerjanya. Perlu diketahui, K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 

Pada dasarnya, UMKM memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menyediakan peluang kerja, dan menciptakan pasar yang seimbang. Namun, meski peran UMKM bagi perekonomian wilayah sangat besar, UMKM masih menghadapi beragam tantangan. Salah satu di antaranya adalah bagaimana meningkatkan produktivitas, sekaligus meningkatkan K3 di tempat kerja.

Menimbang hal tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Undip Tahun 2023 melakukan sharing session kepada para pelaku usaha rumahan yang ada di Desa Gombong terkait pentingnya penerapan K3. Selain itu, untuk memudahkan para pelaku usaha rumahan memahami K3, diberikan beberapa contoh penerapan K3 secara sederhana serta upaya pengendalian K3 yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. 




Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Gombong pada hari Selasa, 31 Januari 2023 ini bertujuan untuk mengajak para pelaku usaha rumahan di Desa Gombong agar dapat menerapkan K3 dalam proses kerja yang mereka lakukan setiap harinya. Hingga akhir sesi, kegiatan ini mendapat antusias dari para pelaku usaha rumahan di Desa Gombong. 

Kania Vita Hapsari, mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro berharap bahwa dengan diadakannya sharing session ini, para pelaku usaha rumahan di Desa Gombong dapat merasakan suasana kerja yang aman dan nyaman, menjaga dan meningkatkan kesehatan dirinya, serta terhindar dari risiko terjadinya cedera, luka, kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.