Analisis Sebab Harga Beras Mahal dan Langka di Indonesia

Analisis Sebab Harga Beras Mahal dan Langka di Indonesia

 



wirausahanesia.com - Semarang 20/02/2024. Bebepa pekan belakangan banyak warganet yang mengeluhkan naiknya harga beras dan pembelian yang dibatasi karena stok langka. Sempat muncul dugaan kelangkaan dan naiknya harga beras karena banyak diborong oleh politisi sebagai bansos jelang pemilu namun, tanpa bermaksud membela pemerintah, fenomena naiknya harga beras dan berkurangnya stok di pasarang adalah bagian dari efek domino global, mari kita analisis.

India, sebagai salah satu negara eksportir beras paling besar di dunia, sudah sejak tiga bulan lalu membatasi ekspornya. Bukan karena permintaan berkurang, justru lagi banyak-banyak permintaan. Akan tetapi kebijakan tersebut harus diambil untuk melindungi kebutuhan dalam negeri dan produksi dalam negeri yang tidak sebesar biasanya.

Selain kebutuhan dunia yang selalu bertambah seiring bertambahnya jumlah manusia, kelangkaan stok di dunia ini dipengaruhi beberapa sebab yaitu:


1. Kondisi alam
Afek global warming itu nyata, cuaca jadi tidak menentu setahun terakhir kita mengalami suhu panas tinggi dan musim kemarau panjang. Hal ini sangat berpengaruh pada porduk pertanian wabil khusus padi yang pertumbuhannya butuh suplai air stabil, untuk beberapa daerah yang mengandalkan air hujan sebagai pengairan, jelas produksinya agar terganggu dan fenomenan ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun seuruh dunia.

Apesnya, saat musih hujan tiba dengan curah tinggi, banyak sawah yang tergenang banjir. Sebut saja wilayah demak yang kemarin banjir bandang, bisa perkirakan banyaknya lahan sawah yang bakal gagal panen.



2. Lahan sawah produktif menyempit
Jika sobat perhatikan dalam kurun beberapa tahun terkahir banyak sawah yang jadi rumah dan pemukiman, banyak faktor kenapa petani rela menjual sawahnya dan jadi perumahan namun yang pasti alih lahan ini akan mengurangi jumlah produksi padi dan beras.



3. Mahalnya biaya produksi
Untuk menghasilkan gabah dan beras, sekarang petani harus megeluarkan lebih banyak modal untuk bibit, pupuk, pestisida hingga upah buruh tani yang semakin naik. Sayangnya saat musim panen tiba tidak jarang pemerintah justru membuka kran impor beras sehingga harga jual gabah petani lokal anjlok dan keuntungannya makin tipis.


4. Kondisi geopolitik dan rantai distribusi
Konflik dan perang yang terjadi diberbagai negara sedikit banyak mempengaruhi produksi dan rantai distribusi. Biaya logistik semakin mahal dan barang semakin sulit pasokannya.


Demikian tadi postingan kami kali ini tentang Analisis Sebab Harga Beras Mahal dan Langka di Indonesia, mungkin sobat punya pendapat lain bisa share di kolom komentar. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Symon SP