Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2024 Melakukan Pelatihan Manajemen Keuangan Kelompok Tani Di Desa Tanggulanom, Temanggung

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2024 Melakukan Pelatihan Manajemen Keuangan Kelompok Tani Di Desa Tanggulanom, Temanggung



wirausahanesia.com - Manajemen keuangan adalah proses pengelolaan dan pengaturan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Ini melibatkan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengambilan keputusan terkait dengan aspek keuangan. Pengelolaan keuangan usaha tani bertujuan membantu petani untuk merencanakan kegiatan usahatani tanaman yang berbeda yang dilakukan, mencatat angka realisasi dan perkembangan kegiatan usahatani tanaman, dan membandingkan angka realisasi dengan angka saat perencanaan.

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP melakukan program kerja yang berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, pada tahun ini program kerja yang dilaksanakan berfokus pada pelatihan dan pemanfaatan sumber daya manusia agar program yang dijalankan dapat berlanjut di kemudian hari. Oleh karena itu Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pelatihan Manajemen Keuangan pada Kelompok Tani di Desa Tanggulanom.

Desa Tanggulanom berada di lereng Gunung Sumbing dan rata-rata masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Sehingga mendorong Mahasiswa KKN UNDIP untuk melakukan pelatihan manajemen keuangan agar dalam kelompok tani Desa Tanggulanom pengelolaannya lebih tertata. Pelatihan ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan bimbingan langsung kepada anggota kelompok tani yang bertempat di Balai Desa Tanggulanom pada selasa 23 januari 2024. 




Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Mengenai Peminjaman Online Konvensional Dan Syariah, Serta Larangan Pinjaman Online Secara Ilegal Anak Usia Dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Mengenai Peminjaman Online Konvensional Dan Syariah, Serta Larangan Pinjaman Online Secara Ilegal Anak Usia Dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah




wirausahanesia.com -  Pada tanggal 27 Januari 2024. Salah satu mahasiswa KKN Undip Aldila Indah Mulyani melalukan Melakukan Edukasi mengenai peminjaman online konvensional dan syariah, Serta larangan pinjaman online secara ilegal Anak usia dini (SMP) di Desa Grogol,Kecamatan Weru,Kabupaten Sukoharjo,Jawa Tengah.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peminjaman online konvensional dan syariah, serta menjaga anak usia dini (SMP) dari praktik ilegal, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan kegiatan edukasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif. 



Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan pinjaman yang cerdas dan berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa juga bertujuan memberikan pemahaman tentang perbedaan antara peminjaman online konvensional dan syariah, serta risiko yang terkait dengan pinjaman ilegal. 


Manfaat dari edukasi ini melibatkan pemberdayaan masyarakat untuk dapat memilih opsi peminjaman yang sesuai dengan prinsip keuangan mereka. Harapannya adalah agar generasi muda, terutama anak usia dini, dapat terhindar dari praktik pinjaman ilegal dan memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana untuk masa depan yang lebih baik.

Berdasarkan kegiatan yang dilakukan pada 27 Januari 2024 Di desa ini masih banyak orang yang belum mengetahui banyak tentang apa itu pinjol, bagaimana pencegahan dalam pinjol, tentang pinjol konvensional dan syari’ah, ditunjukkan ke siswa SMP karena mereka agar kelak paham tentang pinjol dan kelak mereka tidak terjerat pada pinjol oleh karena itu saya memberikan edukasi mengenai bahaya pinjaman online usia dini tujuannya agar mereka mengetahui bentuk pinjaman online legal dan ilegal, dan dampak dan efek pinjaman online serta bagaimana cara menghindari pinjaman online sasaran saya adalah anak SMP dikarenakan agar mereka sadar sejak dini dan mengetahui bahwasanya adanya himbauan melakukan pinjaman online, saya memaparkan materi berupa PowerPoint dan hasil output berupa poster yang diberikan ke SMP Muhammadiyah untuk ditempel di mading sekolah.



Penulis: 
Aldila Indah Mulyani

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Lakukan Pendampingan Edukasi QRIS Digital Membuka Peluang Baru bagi UMKM di Kelurahan Bulakan

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Lakukan Pendampingan Edukasi QRIS Digital Membuka Peluang Baru bagi UMKM di Kelurahan Bulakan

 




wirausahanesia.com - Bulakan (17/01/2024) - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, penerapan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi tren yang signifikan dalam ekosistem bisnis, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mahasiswa KKN Tim 1 Undip di Kelurahan Bulakan, membuat sebuah inisiatif pendampingan edukasi tentang QRIS digital untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi tersebut.

Pendampingan edukasi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep QRIS digital kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Bulakan, membantu mereka memahami manfaatnya, serta memberikan bimbingan dalam menerapkan teknologi ini dalam operasional bisnis mereka sehari-hari.

Inisiatif pendampingan edukasi ini merupakan ide dari mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2023/2024 Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo bernama Fidea Hayya Ulya Sabila. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi pembayaran QRIS.

Seri pendampingan edukasi ini dilaksanakan dalam beberapa sesi yang meliputi pemahaman dasar tentang QRIS, cara penggunaannya dalam transaksi, keamanan, dan manfaat ekonomi yang dapat diperoleh oleh UMKM. Setiap sesi dilengkapi dengan demonstrasi praktis tentang bagaimana menerapkan QRIS dalam transaksi sehari-hari.


“Ya, hal ini bisa menjadi tambahan informasi supaya lebih mengetahui bagaimana pembayaran melalui QRIS, dan mungkin kedepannya saya bisa gunakan.” Salah satu respon dari pelaku UMKM di Kelurahan Bulakan terhadap inisiatif pendampingan edukasi ini sangat positif. Mereka menyambut baik kesempatan untuk memperluas cakupan bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi QRIS, yang dianggap lebih efisien, cepat, dan aman dalam melakukan transaksi.


Pendampingan edukasi tentang QRIS digital di Kelurahan Bulakan bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis UMKM setempat. Melalui program kerja dengan menerapkan teknologi QRIS, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan daya saing mereka dalam industri yang semakin digital ini.


Oleh:
Fidea Hayya Ulya Sabila 
D4 Manajemen dan Administrasi Logistik – Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.
Mahasiswa KKN Undip adakan “Gerakan Gemar Menabung” bersama siswa SD Tlilir

Mahasiswa KKN Undip adakan “Gerakan Gemar Menabung” bersama siswa SD Tlilir

 



wirausahanesia.com - Edukasi finansial bagi anak usia dini sangat penting karena dapat membentuk perilaku dan kebiasaan keuangan anak ketika memasuki usia dewasa. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran bagi siswa Sekolah Dasar Tlilir akan pentingnya menabung sejak usia dini yaitu melalui pembinaan edukasi finansial budaya menabung sejak dini. Hal ini mendorong Rebbina Salsabila, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro untuk melakukan “Gerakan Gemar Menabung” di Sekolah Dasar dengan sasaran siswa kelas 1 sampai dengan 3. 

Program ini dilakukan pada 16, 17 dan 24 Januari 2024 setelah jam istirahat di SD Tlilir yang diawali dengan pembukaan, menonton video edukasi, pemaparan materi, mini quiz, pemberian hadiah dan dokumentasi. Pelaksanaan di lapangan berjalan sangat lancar dan mendapat antusias yang tinggi dari siswa serta guru SD Tlilir.

Harapannya dengan adanya program ini, para siswa dapat memahami serta menyadari akan pentingnya menabung sejak dini, manfaat menabung serta dapat menyusun skala prioritas berdasarkan kebutuhan ataupun keinginannya. Melalui “Gerakan Gemar Menabung” ini diharapkan para siswa bisa memulai dan melanjutkan kebiasaan tersebut di rumah masing-masing.


Penulis: 
Rebbina Salsabila 
(Akuntansi-Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

DPL: Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., IPM

Lokasi KKN: Desa Tlilir, Kec. Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

Editor:
Achmad Munandar
Optimalkan Pencatatan Keuangan, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Aplikasi PPAK pada BUMDESA Tlilir

Optimalkan Pencatatan Keuangan, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Aplikasi PPAK pada BUMDESA Tlilir

 


wirausahanesia.comTlilir, Temanggung (22/1). Pencatatan dan pelaporan keuangan merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh pelaku usaha. Melalui pencatatan dan pelaporan, sebuah bisnis dapat diketahui jumlah penjualan, pemasukan, keuntungan serta pengeluaran pada kegiatan usahanya. Hal ini juga menjadi dasar pelaku bisnis untuk menyusun perencanaan, mengevaluasi serta memutuskan kebijakan. 

Dalam era digitalisasi saat ini, pencatatan dan pelaporan tidak harus dilakukan secara manual dengan buku. Terdapat banyak alternatif pilihan sehingga dapat memudahkan pelaku bisnis, salah satunya Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan (APPAK) Badan Usaha Milik Desa.

BUMDes Tlilir merupakan sektor usaha milik desa yang masih aktif beroperasi. Lokasinya yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum desa menjadikannya sebagai potensi perekonomian untuk Desa Tlilir. Dalam pencatatan dan pelaporan keuangan, BUMDes Tlilir sudah memanfaatkan digitalisasi sederhana namun sayangnya belum optimal. 

Pengenalan aplikasi PPAK kepada pelaku bisnis BUMDes merupakan salah satu solusi atas permasalahn yang ada. Aplikasi berbasis excel mikro yang mengacu pada SAK ETAP/EP ini dicetuskan oleh Bapak Andy P Hamzah, SST., MSi., Ak. Selain aplikasinya yang gratis serta mudah didapatkan, Aplikasi PPAK juga memudahkan pelaku bisnis dalam menghasilkan laporan keuangan yang otomatis terintegrasi dengan komponen-komponen yang ada. 

Kegiatan pengenalan ini dilakukan oleh Rebbina Salsabila, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro dengan cara mengadakan pendampingan dan pengarahan untuk tata cara melakukan pencatatan serta pelaporan keuangan secara baik dan benar. Sebagai output, kelompok sasaran diberikan file-file yang berkaitan dengan aplikasi PPAK serta diberikannya buku pedoman. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan BUMDes Tlilir dapat memaksimalkan pencatatan serta pelaporan yang sesuai standar untuk membantu menyusun perencanaan, mengevaluasi serta memutuskan kebijakan yang dibutuhkan oleh bisnis mereka. Diharapkan juga BUMDes Tlilir dapat menjadi contoh dalam memulai melakukan pencatatan & pelaporan secara rutin melalui media digital seperti aplikasi PPAK. 



Penulis: 
Rebbina Salsabila 
(Akuntansi-Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

DPL: Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., IPM

Lokasi KKN: Desa Tlilir, Kec. Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung

Editor:
Achmad Munandar
Inovasi Finansial : Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Melakukan Sosialisasi Investasi Reksadana Melalui Aplikasi Bibit di Desa Mangli Untuk Menambah Keuntungan

Inovasi Finansial : Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Melakukan Sosialisasi Investasi Reksadana Melalui Aplikasi Bibit di Desa Mangli Untuk Menambah Keuntungan

 

wirausahanesia.comDesa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang (30/1/2024) – Desa Mangli merupakan desa dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan pelaku UMKM. Masyarakat desa masih belum familier dengan instrumen investasi seperti reksadana yang dapat membantu dalam mengoptimalisasi kelebihan pendapatan mereka agar berkembang. Oleh karena itu, kami selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan program pelatihan investasi reksadana melalui Aplikasi Bibit.

"Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena selama ini saya kebingungan harus investasi lewat mana," ujar Taufik, salah satu peserta pelatihan dari kalangan UMKM Desa Mangli.


Demikian antusiasme sebagian besar peserta lainnya yang mengikuti program Pelatihan Investasi Reksadana Melalui Aplikasi Bibit di Balai Desa Mangli, Selasa (30/1). Program kerja KKN ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan berinvestasi bagi warga Desa Mangli.

Pelatihan yang berlangsung selama 1 jam ini diikuti oleh 18 peserta dari kalangan UMKM, perangkat desa, dan karang taruna. Materi disampaikan melalui slide presentasi, pamflet, booklet, dan demo aplikasi. Sesi tanya jawab berjalan cukup aktif. Banyak peserta yang bertanya terkait skema investasi, risiko, hingga langkah awal memulai investasi reksadana. Menurut perangkat desa, program pelatihan ini bisa menjadi awal masyarakat lebih bijak mengelola keuangannya. 

Kegiatan yang telah dilaksanakan ini mendapat antusiasme yang cukup baik dari masyarakat Desa Mangli, terutama dari kalangan pelaku UMKM dan Karang Taruna. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan edukasi dan keterampilan masyarakat untuk mengembangkan pendapatannya melalui instrumen reksadana yang relatif aman dan menguntungkan ini. Sehingga kesejahteraan masyarakat Desa Mangli dapat semakin membaik ke depannya.

Semoga program pelatihan ini bisa membuka wawasan dan memberi keterampilan berinvestasi bagi masyarakat Desa Mangli. Sehingga perekonomian warga bisa semakin meningkat di masa mendatang.




Penulis: 
Guhti Muhammad Sirmu 

Lokasi  KKN: 
Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Paradigma: Kenalkan Aplikasi BukuWarung sebagai Inovasi Pembukuan Keuangan UMKM

Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Paradigma: Kenalkan Aplikasi BukuWarung sebagai Inovasi Pembukuan Keuangan UMKM




Campusnesia.co.idDesa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung (23/01/2024) – Dewasa ini sering kita jumpai bahwasannya banyak pelaku UMKM di Indonesia tidak peduli dengan catatan keuangan usahanya. Biasanya para pelaku UMKM hanya mencatat keuangannya secara manual yang besar kemungkinan catatan tersebut dapat hilang sehingga menyulitkan pembuatan laporan keuangan. Selain itu, terdapat juga pelaku UMKM yang tidak melakukan pencatatan keuangan usaha sama sekali karena mereka beranggapan usahanya masih tergolong usaha kecil yang tidak memerlukan pembukuan. 

Adanya aplikasi keuangan berbasis digital untuk mengelola keuangan UMKM dapat menjadi solusi karena pengelolaan laporan keuangan menjadi lebih mudah dan efisien. Aplikasi ini juga sangat diperlukan untuk menghemat waktu dan menghindari kehilangan data saat membuat laporan keuangan. 

Warung Bapak Ari merupakan salah satu UMKM di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. UMKM tersebut masih melakukan pencatatan keuangan secara manual. Berdasarkan permasalahan yang ada, pada Selasa, 23 Januari 2024, Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2023/2024, Novem Willidena Ramadhan melaksanakan kegiatan Program Monodisplin yaitu Pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana untuk Pelaku UMKM melalui Aplikasi BukuWarung. Dalam pelaksanaan program tersebut mahasiswa mengarahkan pelaku UMKM untuk melakukan pembukuan secara digital menggunakan Aplikasi BukuWarung.

Aplikasi BukuWarung adalah aplikasi pembukuan UMKM yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemiliki usaha dalam mencatat pembukuan usahanya. Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi keuangan, pencatatan utang dan piutang, pembayaran digital, nota transaksi dan laporan keuangan otomatis, kartu nama digital, dan pengelolaan stok produk. 

Diharapkan dengan adanya pelatihan pembukuan keuangan secara digital melalui Aplikasi BukuWarung ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam mencatat keuangan usahanya dan membuat laporan keuangan secara lebih mudah, praktis, efektif dan efisien, hemat waktu dan tenaga.



Penulis: 
Novem Willidena Ramadhan 
Akuntansi/Fakultas Ekonomika dan Bisnis

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung 

KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Tim I Undip Gelar Edukasi Mengoptimalkan Keuangan Rumah Tangga: Pengenalan Aplikasi Pengelola Keuangan

Mahasiswa KKN Tim I Undip Gelar Edukasi Mengoptimalkan Keuangan Rumah Tangga: Pengenalan Aplikasi Pengelola Keuangan

 



wirausahanesia.comDesa Pepedan, Pemalang – Ibu-ibu Fatayat desa Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang diundang untuk menghadiri pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga dengan memanfaatkan aplikasi pengelola keuangan. Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah warga RT 05 Desa Pepedan, Pemalang setelah pertemuan rutin Fatayat di tingkat RT berupa pengajian mingguan diselenggarakan pada Kamis (01/02/2024) sore.

Program ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Tim I Undip dari program studi Akuntansi. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu ibu-ibu Fatayat dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih efektif dan efisien. Banyak dari ibu-ibu yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik, sehingga mereka sering mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas keuangan keluarga.

Dalam pelatihan ini, ibu-ibu fatayat akan diberikan pengetahuan tentang pentingnya merencanakan dan mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Ibu-ibu akan diajarkan cara menggunakan aplikasi pengelola keuangan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran, membuat anggaran, serta mengelola tabungan dan investasi. Selain itu, juga akan diberikan tips dan trik praktis dalam mengelola keuangan sehari-hari.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga memberikan ruang untuk diskusi dan tanya jawab sehingga ibu-ibu dapat memahami dengan lebih baik tentang bagaimana menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari- hari.

Diharapkan melalui kegiatan ini, ibu-ibu Fatayat di Desa Pepedan dapat menjadi agen perubahan dalam mengelola keuangan keluarga mereka dengan lebih efektif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas keuangan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa depan.

Kegiatan KKN ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan masyarakat tidak hanya sebatas infrastruktur fisik, namun juga melibatkan pemberdayaan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan yang merupakan fondasi penting bagi kesejahteraan keluarga.




Penulis: 
Iman Maulana Rynaldi 
(Mahasiswa S-1 Akuntansi Universitas Diponegoro)

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Workshop Pencatatan Keuangan Masuk dan Keluar Untuk UMKM Desa Kebon

Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Workshop Pencatatan Keuangan Masuk dan Keluar Untuk UMKM Desa Kebon

 


wirausahanesia.com - Pada tanggal 28 Januari 2024, Tim I KKN UNDIP Desa Kebon Sondang Sonia Fakultas Ekonomika dan Bisnis S1- Akuntansi di Desa menggelar workshop tentang pencatatan keuangan masuk dan keluar bagi para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku UMKM tentang pentingnya mencatat dengan baik arus keuangan mereka untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan bisnis mereka.

Selama workshop, peserta KKN memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana cara yang tepat untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran dalam bisnis mereka. Mereka juga menyampaikan pentingnya memiliki catatan keuangan yang akurat untuk membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan strategis.

Di akhir acara, para peserta workshop mendapatkan pendampingan langsung dalam pembuatan pencatatan keuangan sederhana sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis mereka masing-masing. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelaku UMKM memiliki pemahaman yang jelas tentang cara mencatat keuangan mereka sendiri dengan efektif.

Selain itu, sebagai bagian dari upaya untuk memberikan dukungan lebih lanjut, para peserta workshop juga menerima buku keuangan yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi keuangan mereka sehari-hari. Buku-buku keuangan ini disediakan sebagai alat bantu yang praktis untuk membantu para pelaku UMKM menjalankan bisnis mereka dengan lebih teratur dan terstruktur.

Diharapkan, melalui kegiatan workshop ini, para pelaku UMKM di Desa Kebon dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pencatatan keuangan yang baik dan memiliki keterampilan praktis untuk melakukannya. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar
Kurangnya Pengelolaan Keuangan  pada UMKM di Desa Plakaran, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pelatihan Pembukuan bagi Pelaku UMKM

Kurangnya Pengelolaan Keuangan pada UMKM di Desa Plakaran, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pelatihan Pembukuan bagi Pelaku UMKM

 



wirausahanesia.comDesa Plakaran, Kec. Moga, Kab. Pemalang (08/02/2024) - Desa Plakaran, yang menjadi pusat kegiatan KKN, memiliki potensi UMKM yang beragam. Namun, sebagian UMKM di desa tersebut masih menghadapi kendala dalam hal pengelolaan pembukuan yang baik. Oleh karena itu, mahasiswa KKN memilih untuk fokus pada pelatihan pembukuan untuk memberikan bekal dan dukungan kepada para pelaku UMKM.

Berdasarkan hasil survey kepada pelaku UMKM Desa Plakaran, masih banyak yang tidak melakukan proses pembukuan dalam kegiatan usaha mereka. Padahal hal tersebut diperlukan untuk memantau keuangan UMKM. Oleh karena itu, salah satu Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024, Rafhael Muliatua Sianturi, melakukan pendampingan dan pelatihan pembukuan sederhana bagi UMKM.

Hal ini mendapatkan respons baik dari para pelaku UMKM, kegiatan dilakukan dengan pemberian materi terlebih dahulu terkait pentingnya pembukuan bagi UMKM kemudian dilakukan praktik pembukuan secara langsung. Adapun materi pembukuan yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Buku kas, untuk mencatat uang masuk dan keluar

2. Buku utang, untuk mencatat utang yang dimiliki pelaku usaha

3. Buku piutang, untuk mencatat daftar piutang orang lain kepada pelaku usaha.

Dengan adanya pelatihan pembukuan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih memantau keuangan dari UMKM mereka.



Editor:
Achmad Munandar