7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Bisnis Food Truck ala Majalah Elshinta

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Bisnis Food Truck ala Majalah Elshinta

 

wirausahanesia.com - Food truck adalah sebuah bisnis kuliner yang menggunakan kendaraan sebagai tempat berjualan. Biasanya makanan yang dijual adalah makanan ringan seperti sandwich, hot dog atau es krim.

Tapi, kini banyak food truck menjual berbagai ragam jenis makanan. Pembeli pun dapat memilih masakan atau makanan yang mereka sukai. 

Namun ada beberapa harus diperhatikan saat akan memulainya? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menjalankan bisnis food truck.


1. Tempat Berjualan
Tidak semua tempat boleh digunakan sebagai tempat berjualan ala food truck. Beberapa kota memiliki batasan untuk vendor yang mobile atau dapat ke mana saja. 

Anda mungkin perlu mengajukan permohonan untuk izin khusus dan izin lainnya. Oleh sebab itu, lakukan survei tempat mana saja yang boleh disambangi food truck Anda.


2. Truk makanan memakan biaya
Karena harus memodifikasi mobil yang akan digunakan, maka biaya yang dikeluarkan pun sudah pasti tidak sedikit. Sesuaikan dana Anda karena sebenarnya tidak harus mahal tergantung bentuk dan renovasi yang Anda lakukan.


3. Kebersihan Makanan dan
Keamanan Hampir sama dengan restoran maka tetap harus mengutamakan kesehatan dan kebersihan makanan yang akan dihidangkan. Selain itu keamanan pekerja dan pelanggan juga jangan sampai lengah. Ingat, makanan disajikan di ruang terbuka.



4. Tidak Selalu Diterima
Berbeda dengan restoran, kehadiran food truck tidak selalu bisa diterima di sebuah lingkungan. Mungkin dengan alasan tidak ingin kotor dan ramainya membeli akan menghalangi lalu lintas kendaraan yang akan lewat. Apalagi jika jenis kendaraan yang digunakan termasuk besar.



5. Manfaatkan Media Sosial
Manfaatkan media sosial yang Anda miliki dengan baik. Berikan selalu informasi dimana Anda berada setiap harinya. Anda juga dapat memanfaatkannya untuk memberikan penawaran spesial ataupun promosi lainnya.



6. Kebutuhan Pelanggan
Perhatikan kebutuhan pelanggan. Dengan kemudahan bergerak ke berbagai tempat, maka Anda tidak hanya fokus melayani pembeli hanya pada saat jam makan siang
saja. Anda bisa memanfaatkan waktu malam dan event di akhir pekan atau menerima katering untuk berbagai acara.


7. Lebih Kerja Keras
Pola bekerja di food truck berbeda dengan restoran. Lebih kerja keras karena jam kerjanya terkadang lebih panjang dan posisi kendaraan yang selalu berpindah-pindah serta faktor cuaca seperti saat hujan yang perlu tenaga ekstra lagi. (teks:eri,bbs)



Sumber: Majalah Elshinta Edisi Khusus Tahun 2019