Cara Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog

Cara Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog


wirausahanesia.com - Salah satu tantangan bisnis digital adalah perubahan yang tiba-tiba, baik perubahan yang mengarah positif atau negatif, naik dan turun dalam waktu singkat dan signifikan.

Termasuk di dalamnya dalam hal penghasilan adsense untuk blog, setidaknya demikian yang pernah kami alami. Dari yang sehari hanya berpenghasilan ratusan rupiah, ratusan ribu dan turun lagi hingga ribuan rupiah saja.

Kami berusaha mencari akar masalanya, salah satunya adalah penurunan jumlah klik pada iklan. Bisa jadi sobat yang mengalami penurunan juga karena sebab yang sama atau bisa juga disebabkan faktor lainnya.

Lewat postingan kali ini, kami kutip dari laman bantuan google adsense, ini dia postingan kita tentang Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog.


Mengidentifikasi masalah yang menyebabkan penurunan penghasilan
Langkah pertama untuk mengidentifikasi penyebab penurunan penghasilan adalah mengetahui metrik utama yang memengaruhi penghasilan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan, tetapi secara umum metrik yang penting adalah: biaya per klik (CPC), CTR, dan tayangan. Anda dapat melihat metrik ini di halaman Laporan di akun AdSense.

1. Tinjau performa akun Anda secara historis. Buat laporan baru dan perpanjang rentang tanggal hingga setidaknya 3 bulan terakhir untuk membantu mengidentifikasi tren atau masalah tertentu.


2. Periksa perubahan apa yang telah dilakukan pada akun Anda dan kapan Anda membuatnya. Hal ini akan membantu Anda memahami akar penyebab penurunan pendapatan.


3. Setelah mengonfirmasi tanggal penurunan, mulailah mengelompokkan masalahnya. Misalnya, periksa di platform mana pendapatan Anda menurun. Jika Anda dapat melihat bahwa penurunan hanya terjadi di perangkat seluler, hal ini mungkin disebabkan oleh penerapan iklan yang buruk, perubahan pada situs seluler Anda, atau kecepatan halaman yang rendah, dll.


4. Tambahkan metrik CTR, CPC, dan tayangan ke laporan Anda, lalu coba pahami metrik mana yang sebenarnya menyebabkan penurunan. Pendapatan dihitung dengan mengalikan CPC, CTR, dan tayangan. Perubahan pada salah satu metrik tersebut akan memicu perubahan pada total pendapatan Anda. Lihat metrik mana yang memiliki tren serupa dengan pendapatan Anda.


Penghasilan menurun karena CPC
CPC dipengaruhi oleh pasar dan bergantung pada berbagai faktor seperti pengiklan yang mengajukan bid pada kata kunci dan nilai CPC yang bersedia mereka bayar. Jika penghasilan Anda telah berkurang karena terjadi penurunan dalam CPC, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

1. Pastikan Anda tidak memblokir iklan yang tidak perlu diblokir. Jika Anda memblokir terlalu banyak pengiklan, jaringan iklan, atau kategori umum atau sensitif, CPC akan menurun karena pengiklan dalam lelang yang mengajukan bid untuk inventaris Anda menjadi lebih sedikit. Pelajari lebih lanjut panduan untuk mengizinkan dan memblokir iklan.


2. Tren musiman dapat memengaruhi bid pengiklan, misalnya, pengiklan retail dapat menaikkan bid pada saat tertentu dalam setahun jika penjualan cenderung meningkat. CPC juga dapat menurun pada awal setiap kuartal. 

Pertimbangkan vertical untuk situs Anda. Misalnya, jika situs Anda melayani mahasiswa, Anda dapat memperkirakan penurunan traffic di musim liburan. Sebaiknya pelajari cara kerja lelang iklan, dan bagaimana jenis perubahan tersebut dapat memengaruhi penghasilan Anda.


3. Alihkan unit iklan berukuran tetap ke unit iklan responsif dengan memperbarui kode iklannya. Atau, jika Anda tidak dapat memperbarui kode iklan, aktifkan setelan pengoptimalan ukuran iklan. Membuat perubahan tersebut dapat menghasilkan CPC dan CTR yang lebih baik.


4. Mulai tampilkan unit iklan native (dalam feed, dalam artikel) di halaman Anda untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan.


Penghasilan menurun karena CTR
Penurunan CTR dapat disebabkan oleh desain situs yang tidak dioptimalkan atau karena penargetan yang buruk. Pengunjung melihat iklan Anda tetapi tidak mengkliknya karena dianggap tidak relevan atau mereka tidak melihat iklan Anda sama sekali. CTR yang rendah sering menyebabkan penghasilan yang lebih rendah.


1. Periksa akun Anda terkait error crawler. Jika Crawler AdSense tidak dapat melakukan crawling pada situs Anda, kami tidak dapat mencocokkan iklan yang relevan dengan halaman Anda.


2. Jika CTR menurun tajam di perangkat seluler, periksa apakah situs Anda terpengaruh oleh Klik yang Dikonfirmasi. Informasi selengkapnya dapat dibaca di sini.


3. Apakah baru-baru ini Anda mengubah lokasi iklan? Hal ini mungkin memengaruhi CTR. Jika Anda menggunakan iklan Otomatis, periksa performa iklan Otomatis Anda untuk mengidentifikasi kapan penurunan terjadi dan apakah Anda membuat perubahan pada situs di waktu tersebut. Untuk unit iklan, jalankan laporan Unit iklan dan bandingkan CTR dari 5 unit iklan teratas untuk melihat apakah terdapat perubahan yang signifikan pada unit iklan tersebut.


4. Periksa bahwa tidak ada masalah terkait kode iklan (terutama jika Anda telah mengubah kode iklan dengan cara apa pun) karena hal ini dapat mengurangi pendapatan Anda secara signifikan.


5. Mengubah tata letak situs (termasuk mengubah jumlah iklan per halaman) dapat memengaruhi CTR secara signifikan. Anda mungkin mendapatkan peningkatan CTR awalnya, tetapi kemudian menurun karena pengunjung sudah terbiasa dengan desain baru Anda. Penting untuk memeriksa desain lama Anda dan melihat unit iklan mana yang digunakan, di mana iklan tersebut ditempatkan, bagaimana tampilannya, dll.


6. Tampilan Aktif terlihat adalah metrik yang berguna untuk mengetahui berapa banyak iklan Anda yang benar-benar dilihat oleh pengunjung. Ini memiliki hubungan tidak langsung dengan CTR, karena pengunjung tidak dapat mengklik iklan yang tidak dapat mereka lihat. Anda harus berusaha menjaga metrik ini pada tingkat yang wajar (setidaknya 50%). Pelajari visibilitas dan Tampilan Aktif lebih lanjut

Tips: 
Analisis kami menunjukkan bahwa CPM dapat meningkat sebesar 26% untuk inventaris yang memiliki perkiraan kemungkinan untuk terlihat sebesar 50%. Jika Anda memiliki rasio visibilitas di atas 70%, Anda akan memiliki keunggulan unik di marketplace karena pembeli memfilter tayangan yang tidak terlihat.


7. Jika CTR dan Tampilan Aktif terlihat Anda menurun, hal ini kemungkinan besar terjadi karena perubahan penempatan iklan atau tata letak/desain situs. Baca Praktik terbaik visibilitas untuk melihat cara menyempurnakan penempatan iklan.


8. Jika CTR menurun tetapi Tampilan Aktif terlihat Anda tetap sama, periksa apakah ada perubahan pada jenis iklan yang ditayangkan. Jika ada peningkatan tayangan untuk iklan display yang memiliki CTR lebih rendah daripada iklan teks, hal ini dapat menyebabkan penurunan keseluruhan CTR. 


Penghasilan menurun karena tayangan
Penurunan tayangan dapat bersifat musiman atau sebagai akibat dari perubahan pada konten Anda. Jika penghasilan Anda berkurang karena terjadi penurunan tayangan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:


1. Tinjau laporan Situs Anda. Apakah salah satu situs Anda tiba-tiba memiliki performa yang jauh lebih buruk dibandingkan situs lainnya? Jika ya, periksa masalah seperti error 404, masalah server, atau pelanggaran kebijakan.


2. Periksa tren kunjungan halaman untuk situs Anda. Jika kunjungan halaman menurun, tayangan juga akan menurun. 


3. Periksa data Google Analytics untuk situs Anda guna melihat apakah ada perubahan pada traffic rujukan Anda. Lihat Brosur Google Analytics kami yang akan membantu Anda meningkatkan performa iklan.


4. Periksa akun Anda terkait error crawler. Jika crawler AdSense tidak dapat melakukan crawling pada situs Anda, kami tidak dapat mencocokkan iklan yang relevan dengan halaman Anda.


5. Gunakan Google Search Console untuk memastikan situs Anda di-crawl dan diindeks dengan benar.


6. Promosikan situs Anda dengan situs terkemuka lain yang membahas topik serupa.
Promosikan situs Anda melalui media sosial, lalu buat grup untuk orang-orang yang berminat dan berkunjung ke situs Anda secara rutin.


7. Perbarui situs Anda secara rutin untuk mendorong pengunjung berulang. Sebaiknya Anda juga mengirimkan email atau newsletter tentang pembaruan tersebut.


8. Kembangkan strategi traffic untuk memastikan situs Anda terlihat dan menarik pengunjung baru. Tinjau tips traffic kami tentang cara meningkatkan dan mengoptimalkan traffic situs Anda. 


Tips pengoptimalan penghasilan AdSense pada Blog
Berikut adalah tips terbaik kami untuk meningkatkan performa iklan dan situs Anda.

Mengoptimalkan iklan
1. Coba iklan Otomatis baru yang ditingkatkan: Fokuskan pada konten Anda dan kembangkan bisnis Anda denganiklan Otomatis. Nikmati penyiapan yang mudah tanpa perubahan kode iklan menggunakan fitur penyesuaian lanjutan.

2. Buat iklan Anda lebih terlihat dengan visibilitas: Pastikan Anda meningkatkan jumlah tayangan iklan yang dapat dilihat di situs Anda. Hal ini kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak klik dan potensi pendapatan yang lebih tinggi. 

Untuk mencapai rasio visibilitas 70% atau lebih untuk unit iklan berpeforma terbaik, ikuti praktik terbaik visibilitas: kurangi panjang halaman, tempatkan iklan tepat di paruh atas, gunakan ukuran iklan vertikal, terus buat konten yang menarik, tingkatkan kecepatan halaman. Lihat Mengukur Visibilitas Iklan guna mendapatkan lebih banyak insight untuk negara Anda.

3. Tinjau setelan kontrol pemblokiran Anda: Lihat dan tinjau iklan yang telah muncul di situs Anda di Pusat peninjauan iklan.


Mengoptimalkan situs
1. Jangkau audiens Anda di tempat mereka berada: Temukan tempat pengguna Anda berada menggunakan Google Analytics dengan AdSense.


2. Kembangkan strategi traffic: Tinjau tips traffic kami tentang cara meningkatkan dan mengoptimalkan traffic situs Anda.


3. Periksa kecepatan halaman situs Anda: Sebaiknya gunakan alat PageSpeed Insights Google untuk memeriksa kecepatan halaman Anda.


3. Buat situs AMP: Membuat situs yang memprioritaskan AMP akan memberi Anda performa tinggi, yaitu waktu muat halaman yang lebih cepat, pengalaman pengguna yang lebih baik di perangkat seluler, dan peningkatan traffic secara keseluruhan. 


4. Bereksperimen dengan akun AdSense: Buka tab Pengoptimalan di akun Anda untuk mempelajari rekomendasi yang disesuaikan yang dapat menaikkan pendapatan dan menjalankan eksperimen untuk meningkatkan ketepatan setelan iklan Anda.



Demikian tadi sobat wirausahanesia postingan kita tentang Memecahkan Masalah Penurunan Penghasilan Google AdSense pada Blog. Semoga bermanfaat sampai jumpa.




Penulis
Achamd Munandar